Taliwang, KOBAR – Pekerjaan lanjutan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang saat ini sedang berjalan menjadi perhatian serius komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan meminta kepada rekanan pelaksana untuk tetap memperhatikan kualitas pekerjaan, termasuk diingatkan bahwa batas waktu penyelesaian pekerjaan Desember 2014 mendatang.
Ketua komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan ST kepada media ini senin 17/11 mengatakan, beberapa waktu lalu komisi III telah mengunjungi lokasi pembangunan RSUD untuk melihat langsung progress pekerjaannya, termasuk untuk melihat sejauhmana kualitas dari pekerjaan itu, karena tidak ingin pelaksanaan hanya fokus menyelesaikan pekerjaan, tetapi kualitas dikesampingkan.
Masih keterangan Dinata, perkiraan sementara persentase progress pekerjaan saat ini baru pada kisaran 50 persen, sementara waktu pekerjaan tinggal sebulan. Hal itu membuat ragu komisi III bahwa RSUD bisa diselesaikan sesuai kontrak, sehingga meminta kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pejabat tekhnis maupun pengawas untuk mengingatkan rekanan, agar bisa lebih dipacu progress pekerjaannya.
“Pembangunan RSUD menjadi atensi dan perhatian serius komisi III DPRD KSB, jadi akan cukup sering melakukan kunjungan di lokasi itu, lantaran tidak ingin pekerjaan itu tidak bisa rampung atau tidak selesai sampai batas waktu kontraknya,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Pada kesempatan itu Dinata mengingatkan agar serapan anggaran untuk pembangunan RSUD bisa tuntas, karena akan menjadi masalah baru nantinya jika tidak bisa dirampungkan untuk tahun ini. “Saya sendiri tidak bisa yakin apa akan bisa dilanjutkan pada tahun 2015 mendatang jika pekerjaan itu tidak rampung, karena saat ini sudah mulai pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015,” ungkapnya, sambil menegaskan bangunan itu akan terbengkalai kalau tidak bisa dituntaskan pekerjaannya.
Pejabat teknis pemerintah yang diberikan kewenangan terkait dengan pembangunan RSUD diminta untuk tetap berada di lokasi, agar bisa melakukan pengawasan dan bisa tetap mengingatkan waktu penyelesaiannya, karena rekanan akan memberikan alasan pembenaran saat mereka tidak mampu menyelesaikan pekerjaan. “Saat ini memang kita yakin dengan rekanan akan mampu menyelesaikan pekerjaan pembangunan lanjutan RSUD, tetapi tetap harus dipantau seluruh rangkaian pekerjaannya, agar hasil akhir nanti sesuai dengan harapan bersama,” lanjut Dinata.
Dinata meyakini jika dalam waktu tidak terlalu lama komisi III akan kembali mengunjungi lokasi pembangunan RSUD, agar bisa melihat kembali progress pekerjaannya. “Tunggu saja, kami pasti akan kembali mengunjungi lokasi pembangunan RSUD,” janji Dinata. (kimt)
About The Author
Trending
- 58Taliwang, KOBAR - Progress pembangunan lanjutan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saat ini sudah mencapai 28,5 persen. Persentase itu cukup tinggi jika melihat limit waktu mulai ditanda tangani kontrak pekerjaannya. Cepatnya persentase pembangunan lantaran pihak PT. Brantas selaku pelaksana menggunakan tenaga kerja yang mencapai 420 orang, tinggal terus dipacu, agar pada…
- 48Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Evaluasi yang dilakukan bukan sekedar pada kualitas pekerjaan, tetapi juga jumlah pekerja yang dipekerjakan juga akan menjadi bahan evaluasi, mengingat target pemerintah bahwa fasilitas publik itu harus bisa rampung pada…
- 47Taliwang, KOBAR - Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan meninjau lokasi pembangunan mesin pengolahan (Incinerator) limbah bahan berbahaya dan beracun infeksius milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mengecek langsung laporan yang disampaikan masyarakat. Sebelum turun lapangan, komisi III akan memanggil pihak RSUD yang menjadi penanggung jawab terhadap mesin…
- 46Taliwang, KOBAR - Pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang menelan anggaran miliaran rupiah secara fisik, sesuai Surat Perintah Kerja (SPK) PT Brantas Abipraya, selaku pelaksana proyek memang sudah rampung, namun kewajiban kepada rekanan yang menjadi subkontraktor ternyata belum tuntas terbayarkan, sehingga beberapa item pekerjaan yang…
- 46Komisi III DPRD Sumbawa Barat dalam waktu dekat ini akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dalam kaitan mengklarifikasi proses pembangunan gedung RSUD Asy-syifa. Menyusul item bangunan berupa plafon gedung tersebut yang kerap mengalami kerusakan. Sejak gedung baru tersebut resmi ditempati, masalah kerusakan plafon memang selalu menjadi laporan manegemen RSUD. Secara…
- 44Direktur: IJS adalah Modal Utama Taliwang, KOBAR - Manejemen beserta segenap personil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat terus meningkatkan kinerjanya terutama dalam mengejar predikat akreditasi perdana. Hal tersebut dibuktikan dengan telah terbentuknya tim akreditasi. Direktur RSUD Asy-Syifa’, dr Carlof Sitompul, mengatakan, meraih predikat akreditasi bukan hal yang mudah.…
Komentar