Puting Beliung Rusak 75 Rumah, 3 Diantaranya Porak Poranda

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 12 Nov 2014

Puting Beliung Rusak 75 Rumah, 3 Diantaranya Porak Poranda


Puting Beliung Rusak 75 Rumah, 3 Diantaranya Porak Poranda Perbesar

Brang Rea, KOBAR – Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi di kecamatan Brang Rea merusak sedikitnya 75 rumah warga. Hasil pantauan terakhir yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada 3 rumah yang porak poranda, sehingga pemilik rumah harus mengungsi untuk sementara waktu.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Drs Thalib Abdullah yang ditemui dalam ruang kerjanya senin 10/11 kemarin mengaku, akibat hantaman angin puting beliung tersebut, kerugian yang dialami kisaran Rp. 300 juta. “Kerugian ril belum bisa disampaikan, karena saat ini masih dilakukan pendataan keseluruhan,” ucapnya.

Daerah yang terkena musibah angin puting beliung semuanya di kecamatan Brang Rea, masing-masing desa Moteng dengan jumlah 37 rumah, lalu desa sepakat ada 34 rumah yang terkena angin puting beliung dan ada 4 rumah di desa Bakat Monteh. “3 rumah yang porak poranda itu di desa Moteng,” lanjut Thalib sapaannya.

Masih keterangan Thalib, pihak BPBD selain melakukan pendataan juga sudah mendistribusikan sembako, termasuk tarpal untuk rumah yang rusak bagian atap, agar bisa dipergunakan sementara waktu. Bantuan akan terus diberikan dalam membantu para korban.

“Hari ini (kemarin, red), telah ditetapkan tanggap darurat dalam menangani dan membantu korban puting beliung. Tanggap darurat itu berjalan selama enam hari kedepan,” tandasnya sambil menegaskan meskipun rumah yang menjadi korban dalam musibah itu tergolong cukup banyak, namun tidak ada korban jiwa.

Pada kesempatan itu Thalib juga menyampaikan kepada masyarakat untuk waspada dengan berbagai bencana yang muncul disaat perubahan musim seperti saat ini, terlebih dengan angin puting beliung, karena hampir semua kawasan tetap menjadi rawan dengan angin puting beliung.

“Tidak ada kawasan yang dinyatakan aman dari serangan angin puting beliung, jadi semuanya berpotensi, tinggal kewaspadaan dari masyarakat itu sendiri,” terangnya. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 37
    BBI Sepakat Tingkatkan ProduksiTaliwang, KOBAR - Balai Benih Ikan (BBI) yang berada di Sepakat kecamatan Brang Rea telah dilakukan renovasi dan penataan ulang areal tambak penampungan. Langkah yang dilakukan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) itu bertujuan untuk meningkatkan produksi, termasuk kualitas bibit yang dibudidaya. Kabid perikanan budidaya dan pengolahan hasil perikanan pada DKPP…
  • 35
    Seorang Lansia Terpaku Ketika Rumahnya Dibedah Bupati“Para Pengusaha Digugah Untuk Rela Berbagi” Brang Rea, KOBAR - Rasa haru tak bisa disembunyikan Misbah (80), warga Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, ketika rumahnya disambangi Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM. Haru dan bahagia pria lanjut usia (lansia) itu begitu nampak saat Bupati menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah yang…
  • 35
    Petir dan Air Bah Tewaskan Tiga Warga Brang ReaKapolsek: 4 Korban Petir, 1 Korban Air Bah Brang Rea, KOBAR - Hanya dalam rentang waktu sehari, terjadi dua kali peristiwa nahas yang menyebabkan korban tewas akibat bencana alam di Desa Tepas Sepakat Kecamatan Brang Rea, pekan kemarin. Peristiwa pertama, empat orang di desa itu menjadi korban sambaran petir di tengah…
  • 35
    Pemda KSB Deadline PETITaliwang – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberikan batas waktu (Deadline) hingga tanggal 15 April kepada para pelaku Penambangan Tanpa Ijin (PETI) untuk membongkar gelondong dan tong, dan menghentikan total aktifitasnya. “Pemkab Sumbawa Barat telah mengirimkan surat peringatan, yang isinya menegaskan bahwa, para pemilik gelondong diberikan waktu hingga batas akhir tanggal…
  • 35
    Banyak Titik Rawan di KSB Tidak Terpasang PJUTaliwang, KOBAR - Semenjak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk 15 tahun silam hingga hari ini, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Brang Ene dan Kecamatan Brang Rea tidak terpasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), padahal hilir mudik manusia dan barang pada malam hari di wilayah tersebut non stop saban hari. Disamping…
  • 34
    Polisi dan DPRD Duduk Bersama Bahas Kasus Pembunuhan LamuntetMustakim: Ini Bukan Kasus Kriminal Biasa Taliwang, KOBAR - Kasus pembunuhan Hasan (49), warga Kecamatan Brang Rea, di sekitar Tambang Rakyat di Dusun Lamuntet Kecamatan Brang Rea, awal November 2015 lalu, sejauh ini masih menyisakan persoalan. Meski aparat kepolisian terus melakukan penelusuran terhadap motif pembunuhan itu, namun pihak keluarga korban maupun pihak…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars

19 Juli 2024 - 16:57

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars - Beasiswa AMMAN Scholars 2024
Trending di ADVERTORIAL
Don`t copy text!