Komisi III: Pemerintah Harus Serius Tangani Krisis Jaringan Selular

Komisi III: Pemerintah Harus Serius Tangani Krisis Jaringan Selular

Dinata1

Taliwang, KOBAR – Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendukung rencana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk menuntaskan krisis jaringan selular, semoga itu menjadi rencana serius bukan hanya sekedar sesumbar.

Ketua komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan ST kepada media ini rabu 8/10 kemarin menegaskan, Dishubkominfo harus memiliki rencana strategis dalam melaksanakan program tersebut, apalagi penyediaan jaringan selular bukan menjadi kewenangan atau tanggung jawab pemerintah.

Seluruh KK di Sumbawa Barat Berhak Dapat Kartu KSB Maju, Proses Pencairan Dana Segera Dimulai

“Rencana strategis Dishubkominfo dalam menuntaskan krisis jaringan harus jelas dan terarah, termasuk harus memiliki konsep yang jelas, agar bisa mendesak para pemilik provider untuk menyiapkan jaringan dengan melakukan pemasangan menara telekomunikasi (tower) jaringan pada beberapa lokasi yang belum terjangkau oleh jaringan,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Masih keterangan politisi asal kecamatan Brang Rea itu, pemerintah harus menyadari bahwa jaringan selular sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, karena bisa menunjang pengembangan perekonomian warga itu sendiri,  sehingga harus diseriusi untuk menyediakan jaringan. “Kita harus bertekad untuk menciptakan KSB sebagai daerah yang bebas krisis jaringan selular,” lanjut Dinata.

Pada kesempatan itu Dinata juga menegaskan jika komisi III berencana memanggil seluruh pemilik menara telekomunikasi. Pertemuan yang hendak dilakukan itu untuk mendengarkan keterangan langsung dari para provider bentuk tanggung jawab terhadap daerah, baik itu dalam bentuk kontribusi retribusi maupun tanggung jawab dengan masyarakat yang berada di sekitar pembangunan menara.

KSB Unggul Soal Keterbukaan Informasi, Jadi Inspirasi Daerah Lain di NTB

“Kami memang pernah mendengar bahwa para provider atau penanggung jawab atas keberadaan tower tetap melaksanakan kewajiban pembayaran retribusi, namun belum pernah mengetahui apa bentuk Coorporate Social Responsibility (CSR) yang pernah dilaksanakan,” tandas Dinata.

Diingatkan Dinata, masyarakat Bumi Pariri Lema Bariri sangat konsumtif, sehingga bisa saja pendapatan yang diterima provider dengan keberadaan tower yang dibangun cukup tinggi atau berbanding terbalik dengan kontribusi yang diberikan. “Saya akan segera komunikasikan secara internal untuk sepakat menyusun jadwal memanggil para provider,” tutur Dinata. (kimt)

About The Author

Trending

  • 50
    Komisi III DPRD KSB akan Memperkuat Fungsi PengawasanTaliwang, KOBAR - Rapat internal yang dilaksanakan komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada rabu 1/10 kemarin menyepakati beberapa hal penting, baik akan segera melakukan rapat kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), respon terhadap isu aktual, termasuk akan memperkuat fungsi pengawasannya. Ketua komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan ST…
  • 47
    Kecamatan Sekongkang Harus Bisa BerkembangSekongkang, KOBAR - Pembangunan Bandara Sekongkang harus menjadi awal mulai berkembangnya kecamatan Sekongkang, karena keberadaan transportasi elit itu akan memberikan dampak positif bagi pemerintah kecamatan, termasuk membuka peluang pengembangan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Camat Sekongkang, Sirajuddin saat melakukan kunjungan pemeriksaan di lokasi pembangunan Bandara Sekongkang menegaskan, multy player efek harus sudah…
  • 46
    Komisi III Minta Pemerintah Evaluasi InvestorTaliwang, KOBAR - Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah meminta Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) untuk melakukan evaluasi terhadap perusahaan yang hendak melakukan investasi. Evaluasi itu dilakukan kepada yang telah memegang ijin maupun yang sedang berproses. Ketua komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan ST kepada media…
  • 44
    Dishubkominfo Berupaya KSB Bebas Krisis Jaringan SelularTaliwang, KOBAR - Belum semua kawasan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bisa terakses jaringan selular atau masih ada 5 kawasan terpencil yang belum terjangkau jaringan selular. Kawasan itu adalah, Desa Mantar Kecamatan Poto Tano, Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene, Desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea, Jelengah Kecamatan Jereweh dan Desa Talonang…
  • 44
    Komisi III Minta Dishubkominfo Tegas Tarik Retribusi TowerTaliwang, KOBAR - Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meminta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk tegas terhadap para pemilik jaringan seluler yang tidak mau membayar retribusi, padahal pembayaran retribusi atas pembangunan tower yang dilakukan adalah kewajiban bagi perusahaan. Ketua komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan ST kepada media…
  • 42
    Komisi III akan Tinjau Proyek Normalisasi LeboTaliwang, KOBAR - Proyek pemasangan talud dan pembangunan bendung yang merupakan proyek normalisasi lebo Taliwang akan ditinjau oleh komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), namun sebelum melihat langsung lokasi proyek itu, komisi III akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mendapatkan keterangan tekhnis tentang proyek tersebut. Ketua komisi III DPRD…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Berita Viral

01

Amman Mineral Buka 8 Lowongan Kerja Terbaru Tambang Emas Sumbawa Barat

02

Amman Mineral Buka 19 Lowongan Kerja Terbaru Tambang Emas Sumbawa Barat

03

Tiga Nama Unggulan Sekda KSB di Tangan Bupati, Istiqarah Jadi Penentu

04

DPRD KSB Desak Pemda Percepat Pengangkatan P3K

05

Diduga Palsukan Tanda Tangan Kadis, Oknum Pejabat Disnakertrans KSB Belum Diproses Hukum

Berita Hari Ini





Don`t copy text!
×
×