Taliwang, KOBAR – Ada sejumlah program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di kecamatan Poto Tano dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang, bahkan Bappeda sudah diminta untuk melakukan kajiannya.
Bupati KSB, Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM mengakui jika ada beberapa program yag akan dilaksanakan di kecamatan Poto Tano, bahkan realisasinya diminta pada awal tahun, agar bisa lebih cepat dimanfaatkan oleh masyarakat, karena program yang akan dilakukan lebih bersentuhan dengan masyarakat Poto Tano maupun KSB secara umum.
Program itu sendiri adalah pembangunan terminal transito yang berada tidak jauh dari lokasi Balai Latihan Kerja (BLK). Terminal itu akan dimanfaatkan oleh seluruh kendaraan umum yang melintas, baik dari Kabupaten Bima maupun dari pulau Lombok. “Ini terminal perlintasan, jadi semua kendaraan umum yang lewat wajib untuk masuk areal terminal transito itu,“ ucap Kyai Zul sapaan akrab Bupati KSB.
Masih keterangan orang nomor wahid di Bumi Pariri Lema Bariri itu, kendaraan umum itu masuk untuk menaikkan atau menurunkan penumpang dari Bima maupun dari Lombok yang hendak menuju daerah KSB, jadi mereka tidak perlu menunggu kendaraan dalam areal pelabuhan Poto Tano. “Aktifitas terminal itu selama 24 jam, karena kendaraan umum yang melintas tidak pernah berhenti,” lanjut Kyai Zul.
Program lain yang juga harus dilaksanakan di kecamatan Poto Tano pada awal tahun 2015 mendatang adalah pembangunan arena pacuan kuda, untuk itu akan dilakukan pembebasan lahan seluas 15 hektar. “bebaskan lahan sesuai kebutuhan dan dilanjutkan dengan pembangunan arena sesuai standarnya,” tegas Kyai Zul.
Kegiatan besar yang harus menjadi catatan dan diharapkan mendapat dukungan dari semua komponen adalah pemugaran atau bedah desa budaya Mantar, baik itu akses jalan maupun penataan areal pemukiman masyarakat, karena konsep awal penataan Desa Mantar sudah disampaikan kepada masyarakat, jadi tinggal ditindaklanjuti.
Diakui juga jika masyarakat Mantar harus diberikan subsidi karena mereka sudah mau berkorban untuk tidak membangun rumah yang modern, dimana mereka hanya boleh membangun rumah panggung. Rumah yang mereka bangun itu harus menyediakan 1 kamar khusus tamu dan berfungsi sebagai penginapan. “Tidak boleh ada pengusaha yang membangun hotel disana. Agar kita bisa mempertahankan desa wisata budaya di Mantar,” timpal Kyai Zul sapaan akrabnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 58Taliwang, KOBAR - Pelaksanaan mutasi pada selasa 16/9 kemarin dimanfaatkan oleh Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM untuk memberikan perintah yang wajib dilaksanakan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada penghujung tahun 2014. Hampir seluruh SKPD yang mendapat perintah langsung seperti, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan…
- 58Taliwang - Pemkab Sumbawa Barat tetap konsisten melarang dumping tailing PT Newmont Nusa Tenggara di Teluk Senunu berdasarkan SK Bupati Nomor 148 A Tahun 2011. “Selama SK tersebut belum dicabut, maka SK itu sah dan berlaku bagi PT Newmont Nusa Tenggara. Sikap ini adalah penegasan terhadap penilaian beberapa kalangan yang menilai…
- 57Taliwang, KOBAR - Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan akan mengusung calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar Juni 2015 mendatang. Soal versi pelaksanaan tidak menjadi soal, yang pasti siapa yang lebih banyak mendapat dukungan masyarakat akan menjadi calon utusan PBB, baik itu kader…
- 56Taliwang, KOBAR - Sebanyak 18 Desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah siap untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, Besok, Minggu, (7/10). 18 jabatan Kepala Desa tersebut akan diperebutkan oleh 56 orang Calon Kepala Desa. Pemerintah KSB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), menyatakan telah mempersiapkan…
- 54“Anggaran Biaya Tidak Ditanggung APBD” Taliwang, KOBAR - Pekerjaan renovasi tugu syukur yang berada dalam lingkungan Kemutar Telu Center (KTC) kembali terhenti, setelah sempat terlihat bergeliat beberapa hari. Belum ada penjelasan kenapa aktifitas itu berhenti, namun informasi yang diterima media ini, bahwa para pekerja tidak bisa melaksanakan pekerjaan, lantaran harus melaksanakan…
- 54Taliwang, KOBAR - Hampir pada setiap pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selalu memberikan teguran terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tidak terkecuali saat Rakor yang digelar kemarin, bahkan banyak sentilan untuk dijadikan pemacu semangat para pimpinan SKPD. Saat rakor itu juga disampaikan oleh orang nomor satu di…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.