Prestasi Olahraga Atlet Ambrol, Bupati dan Sekda Tegur Ketua KONI KSB

Taliwang, KOBARKSB.com – Jelang pelaksanaan Porprov NTB Tahun 2022, bulan November mendatang. Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Amar Nurmansyah, meminta agar segenap pengurus KONI KSB untuk segera mempersiapkan seluruh atlet semua cabor yang akan dikirimkan nanti dilakukan secara matang dan profesional.

“Saya tantang KONI dan para atlet, paling tidak kita harus masuk 4 besar. Ini harus bisa diperjuangkan!,” kata Amar Nurmansyah, Sekda KSB, di hadapan para pengurus KONI KSB, Jum’at, (3/6).

Maklum, lanjut Amar, prestasi KSB di ajang Porprov tahun 2018 silam, berada pada urutan nomor dua dari bawah (posisi ke-9) dari 10 Kabupaten/Kota di NTB. Padahal pada Porprov NTB sebelumnya, ujarnya, KSB berada di urutan keempat.

“Ada cabor yang saat itu mendapat sokongan dana besar, tetapi prestasinya anjlok. Perbakin misalnya. Namun ada cabor yang kurang diperhitungkan, seperti panahan, justru menjadi penyelamat, sehingga kita bisa naik ke posisi 9. Ini yang harus menjadi perhatian serius KONI,” tegas Sekda.

Sementara Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, menekankan, bahwa KONI beserta seluruh asosiasi cabor yang ada di KSB mesti harus tetap solid dan kompak, serta tetap terus membangun sinergi secara profesional dan proporsional.

“Kita harus tetap kompak walaupun banyak tanggapan yang berbeda-beda di media online. Kita senantiasa harus terus berkomunikasi dengan penuh kekeluargaan. Ekspektasi masyarakat kita luar biasa,” kata Bupati.

Sebab jika prosesnya sudah bagus, sambung Bupati, maka tentu akan membuahkan hasil yang bagus pula. Yang tidak kalah penting, tambah Bupati, bahwa mental para atlet juga harus perlu dibenahi.

“Tentu prestasi yang kita dapatkan, tidak terlepas dari proses yang telah kita laksanakan. Hasil tidak akan menghianati proses! Jika prosesnya sudah bagus, seleksinya bagus, manajemennya baik, atlet yang potensial betul dipilah-pilah, maka tentu akan membuahkan hasil yang bagus pula,” ujar Musyafirin.

Pada kesempatan ini juga, Bupati meminta, agar KONI tidak memilah-milah cabor tertentu untuk dispesialkan dalam pembinaan. Termasuk agar event-event kecil tidak perlu harus dilaksanakan oleh KONI, cukup oleh asosiasi cabornya saja.

“Event-event pemanasan, tidak perlu pembiayaan terlalu besar. Kalau bisa, kita sendiri yang menanggulangi. APBD juga dibatasi untuk memaksimalkan pendanaan ini. Kalau bisa, cukup dengan uang pendaftaran. Dan yang terpenting saya pesankan kepada bapak-bapak pimpinan cabor, bahwa ada atau tidak ada Porprov, kita tetap latihan dengan sebaik-baiknya,” tandas Bupati Sumbawa Barat.

Sementara itu, menanggapi pesan dan amanat Bupati dan Sekda, Ketua KONI KSB, Muhammad Rizal, menyampaikan, bahwa pihaknya telah melaksanakan Rakerda baru-baru ini. Yang mana pada Rakerda tersebut, telah berkumpul sebanyak 24 cabang olahraga dari 27 cabang olahraga yang ada di KSB. Dan pada kesempatan tersebut, telah disepakati bahwa KONI akan melakukan uji klinis terhadap usulan dari cabang olahraga terkait anggaran maupun persiapan lainnya dalam rangka pemantapan menuju Porprov NTB 2022.

“KONI akan melakukan uji klinis terhadap usulan dari cabang olahraga terhadap anggaran maupun persiapan lainnya dalam rangka pemantapan menuju Porprov 2022, selama sepekan ke depan. Cabang olahraga unggulan nantinya akan diseleksi berdasarkan uji klinis. Tidak semua cabor akan ikut, karena tentunya akan memperhatikan kesiapan anggaran. Mana yang potensial untuk memperoleh medali, itu yang akan diikutkan,” kata Rizal.

Pihaknya juga, tambah Rizal, telah memasang target untuk Porprov NTB 2022 mendatang. Yang mana pada Porprov nanti, pihaknya akan mengirim kontingen yang ramping, namun sarat dengan prestasi. 

“Sepak bola dan bola voli dipastikan akan ikut. Oleh karenanya, kami berharap kepada pemerintah untuk dapat mendukung dari sisi anggaran. Waktu kita tinggal 5 bulan. Kita berlomba dengan waktu untuk melaksanakan persiapan. Selain dukungan anggaran, kami juga mengharapkan Pemda memberikan apresiasi untuk atlet dan cabor berprestasi. Misalnya, dalam bentuk pembinaan dan fasilitas penunjang,” tutup Ketua KONI KSB. (kdon)

About The Author

KOBARKSB.com

See author's posts

Trending di KOBARKSB.com