Mataram, KOBARKSB.com – Sampai sejauh ini, progres pembangunan Smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT), telah berjalan baik dan pada jalur yang benar. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berjanji akan terus membantu dan memfasilitasi PTAMNT, agar semua kebutuhan perusahaan tambang tembaga dan emas itu, dalam membangun smelter dapat berjalan cepat dan selesai tepat waktu.
Disamping itu, Gubernur NTB juga menuntut agar PTAMNT berkomitmen untuk memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal dan penggunaan produk dalam negeri selama tahap konstruksi dan smelter beroperasi. Agar dampak dari keberadaan smelter itu dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat NTB, khususnya masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Demikian disampaikan Dr H Zulkieflimansyah SE MSc, Gubernur NTB, dalam rapat evaluasi progres pembangunan smelter PTAMNT, yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah MPd, Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin MM, Pj Sekda NTB, Dr Ir H Iswandi, Asisten II Provinsi NTB, Ir H Ridwan Syah, dan Manajemen PTAMNT, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur NTB, Rabu, (6/11).
Gubernur NTB dalam arahannya, meminta kepada manajemen PTAMNT, agar selama proses pembangunan smelter dan industri turunannya dapat memaksimalkan penggunaan material produksi dalam negeri. Selain itu, yang tidak kalah penting, agar selama proses konstruksi dan operasional smelter, penyerapan tenaga kerja lokal menjadi skala prioritas.
“Kalau ada kendala, segera beritahu kami. Agar kami segera melakukan komunikasi, baik di tingkat daerah maupun di pusat,” kata Zulkieflimansyah.
Sementara itu, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah MPd, Wakil Gubernur NTB, menilai, bahwa progres pembangunan smelter telah berjalan baik. Mulai dari pembebasan lahan smelter seluas 850,16 hektar, relokasi jalan nasional dan provinsi, alih fungsi pelabuhan Benete ke Pelabuhan Lalar, dan regulasi-regulasi lainnya.
“Secara umum, pembangunan smelter sudah on the right track. Dari pembebasan lahan dan regulasi semua berjalan baik. Adapun jika ada kendala yang muncul, agar dilakukan pendekatan persuasif,” tukas Sitti Rohmi.
Sedangkan berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja, Wagub meminta agar PTAMNT dapat memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal. Untuk menyiapkan tenaga kerja dengan skill yang sesuai dengan kebutuhan, pemerintah, sambung Wagub, akan membangun kerjasama dengan perguruan tinggi, training dengan lembaga teknik petrotekno, revisi BLK dan SMK di NTB dan pembangunan politeknik pertambangan.
“Prioritaskan tenaga kerja lokal. Lakukan training untuk upgrade capacity, sehingga persentase tenaga kerja bisa maksimal diisi tenaga kerja lokal,” pintanya.
Sebelumnya, Rachmat Makassau, Presiden Direktur PTAMNT, melaporkan, bahwa secara umum progres pembangunan smelter telah berjalan baik. Pihaknya optimis proses konstruksi akan berjalan lancar sesuai waktu yang telah direncanakan.
Untuk kebutuhan tenaga kerja, Rachmat mengungkapkan, bahwa pada tahap konstruksi smelter, dibutuhkan 7.000 hingga 8.000 tenaga kerja. Proses rekrutmen tenaga kerja masa konstruksi melalui Kontraktor FPC, bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja setempat.
Sedangkan untuk operasional smelter, tambah Rachmat, dibutuhkan sekitar 500 hingga 600 tenaga kerja dengan skill baik. Untuk engineer dan operator diperlukan sekitar 100 orang dengan pendidikan S1/D3 Engineering.
“Kebutuhan tenaga kerja tersebut belum termasuk industri turunannya. Kami berkomitmen untuk memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal,” demikian Rachmat Makassau. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 95Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mengajak segenap kader dan warga Muhammadiyah di Nusa Tenggara Barat (NTB) agar bermental Ikhlas, Jujur, Sungguh-sungguh (IJS). “Kepada seluruh warga Muhammadiyah agar tetap berpegang teguh dalam prinsip fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Bukan siapa yang terbaik, tapi siapa yang bisa…
- 94Taliwang, KOBARKSB.com - Hubungan antara civitas akademika Universitas Cordova (UNDOVA) dengan Universitas Mataram (UNRAM) kian hari kian erat. Dengan mengusung tema “Membangun Negeri Menuju KSB Emas”, UNDOVA dan UNRAM melaksanakan program pengabdian pertama kali secara kolaboratif dengan tujuan membangun masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang maju dan sejahtera. Yang mana…
- 93Maluk, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, sangat optimis bahwa sektor pariwisata merupakan sektor paling potensial sebagai pengganti sektor pertambangan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Sebab menurut Bupati, pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk membangun industri pariwisata di Sumbawa Barat. “Pariwisata paling potensial setelah tambang nanti…
- 93Taliwang, KOBARKSB.com - Akibat sepinya peminat untuk melamar di formasi dokter pada setiap seleksi CPNS di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) beberapa tahun terakhir, Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, berinisiatif untuk memberi beasiswa penuh bagi Putra/i setempat untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (UNRAM). Para pelajar di KSB, menurut…
- 93Mataram, KOBARKSB.com - Kabupaten Sumbawa Barat kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, panggung Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional 2024 menjadi saksi bisu atas keberhasilan dan dedikasi Kabupaten Sumbawa Barat dalam melahirkan inovasi dan mendorong kemajuan desa. Bertempat di Islamic Center Mataram, 15-18 Juli 2024, Sumbawa Barat…
- 92Taliwang, KOBARKSB.com - Jelang pelaksanaan Porprov NTB Tahun 2022, bulan November mendatang. Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Amar Nurmansyah, meminta agar segenap pengurus KONI KSB untuk segera mempersiapkan seluruh atlet semua cabor yang akan dikirimkan nanti dilakukan secara matang dan profesional.…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.