Jakarta, KOBAR – Sebanyak 173.329 orang guru honorer dinyatakan lulus ujian seleksi tahap I guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021, dan selanjutnya akan segera diangkat menjadi guru PPPK.
Pengumuman ini disampaikan pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat, (8/10).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam keterangan pers, menyampaikan, bahwa seleksi untuk guru honorer sebagai PPPK merupakan bukti komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru honorer sekolah negeri.
“Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), status kepegawaian ini akan memberikan perlindungan kepada guru honorer, dan lebih mengangkat derajat guru sebagai profesi mulia dan terhormat,” kata Nadiem.
Selain itu, tambahnya, bahwa guru honorer yang berstatus ASN PPPK juga akan lebih berkesempatan untuk mengikuti program peningkatan kompetensi.
“Dengan status sebagai ASN PPPK, guru honorer yang diangkat juga akan memiliki kesempatan lebih banyak untuk mengikuti program peningkatan kompetensi, sehingga akan berimbas pada peningkatan kualitas pengajaran yang diterima oleh para pelajar di Indonesia,” jelasnya
Lebih lanjut, Nadiem mengungkapkan, bahwa pemerintah sebelumnya telah menyediakan 1.002.616 formasi untuk guru ASN PPPK. Dari kuota tersebut, pemerintah daerah kemudian mengajukan sekitar 506.252 formasi yang disepakati dengan pemerintah pusat.
“Jumlah sekitar 500 ribu formasi guru ASN PPPK ini bisa dikatakan rekor tertinggi sejak beberapa tahun terakhir. Sehingga hal ini perlu kita syukuri dan rayakan bersama,” tutup Nadiem Makarim. (knda)
About The Author
Trending
- 47Mendikbud: Yang Berusia Di Atas 35 Tahun Bisa Ikut Seleksi Jakarta, KOBAR - Pada tahun 2021 semua guru honorer, baik yang mengabdi di sekolah negeri maupun sekolah swasta berkesempatan mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Tidak ada pembatasan kapasitas jumlah peserta. Tidak ada lagi prioritas, siapa yang…
- 45Papua Barat, KOBAR – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dilaporkan akan mengangkat 1 juta Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari guru honorer segala usia, pada tahun ini. “Kita berikan kesempatan yang adil dan demokratis bagi semua guru honorer untuk bisa menjadi PPPK. Guru honorer tidak lagi…
- 42Jakarta, KOBARKSB.com - Kasus aktif Covid-19 pada satuan pendidikan di beberapa daerah di Indonesia saat ini dilaporkan ada 378 kasus. Kasus aktif tersebut terdiri dari 222 orang guru dan 156 orang siswa yang dinyatakan positif Covid-19. “Memang di posisi terakhir ini, kasus aktif yang ada di satuan pendidikan itu untuk…
- 41“Nadiem Numpang Nginap di Rumah Guru Honorer” Mataram, KOBARKSB.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dilaporkan melakukan kunjungan kerja selama 2 hari ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Selama 2 hari tersebut, ada beberapa hal menarik yang terpantau awak media yang dilakukan Nadiem Makarim di…
- 39Jakarta, KOBAR - Setelah sekian lama terkatung-katung. Akhirnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk memberhentikan 51 orang dari 75 orang pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). "Yang 51 orang sudah tidak bisa lagi dilakukan pembinaan berdasarkan penilaian asesor, tentu tidak bisa lagi bergabung dengan KPK," kata Alexander…
- 39Jakarta, KOBARKSB.com - Kini untuk menempuh pendidikan dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas bisa dilakukan di mana dan kapan saja secara daring. Sebuah platform pendidikan besutan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yaitu, Pijar Sekolah, telah bisa digunakan untuk semua sekolah di Indonesia, mulai dari sekolah di daerah 3T…
Komentar