“Stop Karantina Orang Sehat”
Taliwang, KOBARKSB.com – Karantina karyawan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) yang berlangsung selama 2 minggu di beberapa hotel di Lombok, dan kegiatan itu juga termasuk dalam roster kerja karyawan, dituding sarat konspirasi serta diduga sengaja tetap dipertahankan demi keuntungan oknum tertentu. Praktik karantina karyawan tersebut, diketahui telah berlangsung sejak bulan April tahun 2020 hingga saat ini.
“Ada indikasi karantina berkepanjangan itu karena bisnis kelompok tertentu dalam manajemen perusahaan itu sendiri. Sebab karantina karyawan pertambangan itu hanya ada di AMMAN,” kata Jhony Saputra SH, Ketua LSM Format KSB, kepada media ini, Rabu, (8/9).
Menurutnya, karantina 14 hari sudah tidak efektif lagi, seiring pendeteksian Covid-19 dengan alat tes sekarang sudah lebih cepat. Toh juga, kata Jhony, di dalam kawasan tambang AMMAN sendiri, karyawan setiap hari dites swab antigen terlebih dahulu sebelum berangkat kerja, dari camp ke lokasi kerja.
“Artinya, karantina di Mataram tidak relevan lagi. Jadi stop karantina orang sehat! Kan karyawan sebelum masuk site, mereka dites swab dulu di gate. Kalau negatif, kenapa mesti dikarantina. Padahal kalau karyawan positif, mereka disuruh pulang untuk isolasi mandiri. Sehingga diduga keras mereka membangun konspirasi bisnis dengan pihak hotel,” tandas Ketua LSM Format KSB.
Senada dengan Format, GERAM KSB juga menuding hal yang sama. Tonyman Al Kasyim, pentolan GERAM, dengan nada keras mengatakan, bahwa karantina berkepanjangan terhadap karyawan AMMAN di beberapa hotel di Lombok penuh dengan intrik jahat dan kepentingan bisnis oknum tertentu.
“Ada oknum-oknum brengsek di dalam PTAMNT yang memanfaatkan Covid-19, untuk melakukan karantina karyawan pada tiap hotel di lombok. Pasti ada bagi-bagi keuntungan antara pihak hotel dan oknum AMNT,” ujar Tony, dengan nada kesal.
Sebelumnya, Kartika Octaviana, Head of Corporate Communications AMMAN, dalam siaran persnya, menyatakan, bahwa kebijakan karantina terhadap karyawan di beberapa hotel di Lombok diputuskan oleh perusahaan, setelah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya, karena fasilitas penginapan di Sumbawa Barat yang dapat diajak bekerjasama untuk kontrol penuh fasilitas penginapan sangat terbatas.
“Keputusan itu diambil setelah dilakukan kalkulasi mengenai kebutuhan fasilitas penginapan, hingga biaya yang dikeluarkan bagi karyawan yang sedang dalam masa istirahat atau field break. Terhadap hotel yang dibooking, perusahaan memiliki kontrol penuh atas keamanan, manajemen hotel, dan bahkan dapur,” kata Kartika.
Pertimbangan lain mengapa AMMAN memilih hotel di Lombok, lanjutnya, lantaran fasilitas kesehatan di Lombok dianggap memadai. Karyawan yang berada di dalam fasilitas karantina tidak diizinkan keluar masuk, menerima tamu, atau aktivitas lain yang beresiko terpapar Covid-19.
“Perusahaan akan terus berkomunikasi dengan pemerintah untuk mencari win-win solution. Tentu fokus utamanya adalah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan, keluarga karyawan, dan warga KSB di mana AMMAN beroperasi,” demikian Head of Corporate Communications AMMAN. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 73Maluk, KOBARKSB.com - Gerbang wilayah kerja Tambang Batu Hijau dan Elang yang dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dilaporkan akan kembali dibuka seperti sebelum pandemi Covid-19. Kebijakan ini akan berlaku efektif pada tanggal 1 Maret 2022. Dalam memo yang ditujukan kepada karyawan dan mitra bisnis perusahaan, manajemen AMMAN…
- 67Maluk, KOBAR - Hingga saat ini, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) tetap tidak bergeming atas tuntutan sejumlah kalangan untuk segera merubah roster kerja karyawan 8/4, yang telah diberlakukan selama setahun lebih. Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, menjadi dalih utama Amman Mineral tetap bertahan pada skema roster kerja karyawan…
- 67Tonyman: Kami Akan Terus Kejar Kemanapun dan Sampai Kapanpun Taliwang, KOBARKSB.com - Sudah sebulan lebih surat GERAM KSB dilayangkan ke Menteri ESDM dan Dinas ESDM NTB untuk meminta keterangan soal aliran dana CSR PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT). Namun hingga saat ini, surat tersebut tidak berbalas. "Awalnya kami minta…
- 63Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 61Pasca bergantinya operator tambang Batu Hijau dari PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT), nyaris tak ada satu pun pihak yang menyinggung tentang kewajiban tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Padahal mayoritas warga yang bermukim di lingkar tambang menilai bahwa sejak kehadiran PTAMNT, tanggung jawab sosial…
- 61Taliwang, KOBARKSB.com - Setelah melakukan aksi unjuk rasa secara maraton menuntut keterbukaan Pemerintah dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) soal aliran dana Corporate Social Responsibility (CSR) PTAMNT selama ini. Akhirnya, Gerakan Muda Sumbawa Barat (GERAM KSB) melayangkan surat resmi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia…