Kabar tentang kehadiran dr. Limpah Kurnia, Sp.BP-RE, dokter spesialis bedah plastik di RSUD Asy-Syifa’ Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) baru-baru ini ditanggapi miring sejumlah kalangan di KSB, terutama para netizen. Manajemen RSUD dianggap tidak peka dengan kebutuhan pelayanan kesehatan yang paling mendesak dan paling dibutuhkan penduduk Sumbawa Barat. Apalagi layanan ini tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
Kendati demikian, bukan berarti dokter spesialis bedah plastik tidak dibutuhkan atau dinafikan. Tetapi masih banyak spesialisasi penyakit yang betul-betul dibutuhkan masyarakat setempat yang belum tersedia di RSUD ini. Dan hal itu telah sekian lama belum bisa dipenuhi. Seperti, spesialis THT, spesialis syaraf, dan masih kurangnya dokter spesialis anak, serta beberapa penyakit masyarakat yang paling sering butuh penanganan dokter spesialis tapi sering juga dirujuk.
Kebutuhan akan spesialisasi kedokteran tersebut dinilai banyak kalangan sangat mendesak, seiring dengan tingginya angka rujukan ke rumah sakit lain terhadap pelayanan kesehatan tertentu. Termasuk melengkapi fasilitas penunjang medik yang selama ini masih keteteran.
Belum lagi dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang telah disandang RSUD Asy-Syifa’, yang menuntut manajemen rumah sakit untuk mandiri secara finansial dan pelayanan kesehatannya didesak untuk semakin prima dan dikelola secara profesional.
BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau unit satuan kerja perangkat daerah pada satuan kerja perangkat daerah, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan Pengelolaan Keuangan Daerah pada umumnya.
BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah, dengan status hukum tidak terpisah dari pemerintah daerah. Berbeda dengan SKPD pada umumnya, pola pengelolaan keuangan BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti, pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
Sehingga inovasi pelayanan, integritas dan kapasitas tenaga medis, serta pengelolaan manajemen rumah sakit pun mestinya harus bergerak maju dan direformasi. Jika tidak, status BLUD yang disandang tidak akan berfaedah banyak. Karena toh, akan selalu menjadi benalu bagi APBD KSB.
Dengan usia RSUD Asy-Syifa’ yang terbilang hampir sama dengan umur KSB, warga Sumbawa Barat tentunya berharap banyak dengan rumah sakit daerah kebanggaan mereka. Minimal angka rujukan ke rumah sakit lain bisa berkurang dan para pasien bisa pulang ke rumah mereka dengan senyum puas, karena pelayanan kesehatan di Asy-Syifa’ telah mumpuni dan andal. ** – KOBARKSB.com –
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 55Taliwang, KOBAR - Beberapa orang dokter yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang selama ini ditugaskan belajar untuk menjadi dokter spesialis, dilaporkan satu persatu telah berhasil lulus dan kembali memperkuat Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ KSB. “Puji Tuhan, awal bulan Juni…
- 49Taliwang, KOBAR - Sejak berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terus berupaya untuk meningkatkan pelayanannya. Salah satu diantaranya, adalah melayani masyarakat yang akan melakukan operasi katarak dan juga pelayanan kesehatan mata lainnya. “Puji Tuhan, pada hari Jum'at, pekan…
- 49Taliwang, KOBARKSB.com - RSUD Asy-Syifa’ KSB dilaporkan kedatangan seorang dokter spesialis bedah, yang diutus Kementerian Kesehatan untuk bertugas memperkuat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Hari ini kita kedatangan dr I Dewa Agung Sutanjaya Giri Nugraha SpB. Beliau adalah seorang dokter yang mendapatkan beasiswa dari Kementerian…
- 44Taliwang, KOBAR - Awal tahun 2021, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa' Sumbawa Barat sudah mulai menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal itu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sumbawa Barat, Nomor 188.4.45 1705, Tahun 2020, tentang Penetapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa' Sumbawa Barat.…
- Dokter Cantik Asli KSB Dapat Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat43Taliwang, KOBARKSB.com - Setelah beberapa orang dokter PNS Program Beasiswa Pendidikan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), satu persatu berhasil lulus dari pendidikan dokter spesialis dan kembali memperkuat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ KSB. Selanjutnya, tiba giliran seorang dokter cantik, yang merupakan putri tercinta dari Bapak Firmansyah…
- 39Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ternyata belum optimal menjalankan fungsinya sebagai pelayan kesehatan masyarakat yang baik. Banyak pasien rujukan mengeluh akibat tidak profesionalnya tim medis maupun pendamping RSUD, yang terkesan lepas tangan dalam menyelesaikan proses administrasi pasien…