Taliwang, KOBARKSB.com – Setelah beberapa orang dokter PNS Program Beasiswa Pendidikan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), satu persatu berhasil lulus dari pendidikan dokter spesialis dan kembali memperkuat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ KSB. Selanjutnya, tiba giliran seorang dokter cantik, yang merupakan putri tercinta dari Bapak Firmansyah SPd, Mantan Kabag Humas Pemda KSB, yang terpilih ditugaskan untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
dr Dwi Indrianti Firmatasari, kelahiran Jereweh, Sumbawa Barat, merupakan dokter PNS, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, yang bertugas di RSUD Asy-Syifa’ KSB, menjadi dokter pertama asli KSB, yang terpilih untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis dengan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
“dr Indri telah diterima di PPDS RSUP Sardjito Universitas Gadjah Mada. Semoga yang bersangkutan bisa kembali tepat waktu. dr Indri adalah yang pertama dari kami, yang merupakan putra daerah asli yang menempuh pendidikan dokter spesialis. Semoga bisa menjadi penyemangat buat dokter-dokter yang lain di KSB,” tutur Andy Suhaeri, Kepala Bidang Informasi Publik dan Rekam Medis, RSUD Asy-Syifa’ KSB, kepada awak media ini, Senin, (5/7).
Sebelumnya, dr Carlof Sitompul, Direktur RSUD Asy-Syifa’ KSB, kepada awak media ini, menuturkan, bahwa beberapa orang dokter yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang selama ini ditugaskan belajar untuk menjadi dokter spesialis, satu persatu telah berhasil lulus dan kembali memperkuat Pelayanan Kesehatan di RSUD Asy-Syifa’ KSB.
“Puji Tuhan, di awal bulan Juni, RSUD Asy-Syifa’ kedatangan dokter spesialis baru, yaitu, dr I Putu Kusphartha Aryadhi SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Yang bersangkutan merupakan dokter PNS di sini yang telah selesai mengikuti pendidikan dokter spesialis, dan kini kembali mengabdi di Kabupaten Sumbawa Barat,” kata dr Carlof.
Dengan bertambahnya dokter spesialis ini, lanjutnya, diharapkan dapat semakin meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan di RSUD Asy-Syifa’, khususnya dalam rangka menurunkan angka kematian Ibu dan angka kematian bayi di Kabupaten Sumbawa Barat.
Ia pun menjelaskan, bahwa sejak tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah menyekolahkan beberapa orang dokter ASN untuk menjadi dokter spesialis. Hal itu dilakukan, terangnya, bertujuan untuk memperkuat pelayanan rumah sakit dalam jangka panjang.
“Tahun ini, dengan adanya tambahan dokter spesialis baru, maka bisa menjawab kebutuhan rumah sakit akan dokter spesialis. Memang kendala kita dari dulu adalah soal mendatangkan tenaga dokter spesialis dalam jangka waktu panjang. Karena yang ada saat ini masih sifatnya kontrak. Dimana seorang dokter spesial dikontrak dalam jangka waktu 6 bulan hingga 1 tahun. Ketika kontraknya habis, maka serta merta pelayanan kesehatan pada spesialis itu terhenti,” tuturnya.
Oleh karena itu, program tugas belajar dokter spesialis yang telah berlangsung selama ini begitu sangat berguna. Dan tahun ini, bebernya, akan dipetik hasilnya. Yang mana, pelayanan kesehatan di RSUD Asy-Syifa’ kembali diperkuat oleh 4 orang dokter spesialis tugas belajar.
“Sebanyak 4 orang dokter PNS di KSB yang telah mengambil sekolah spesialis, akan menyelesaikan sekolahnya tahun ini. Keempat dokter PNS tersebut, yakni, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis bedah, dan dokter spesialis patologi klinik,” demikian Direktur RSUD Asy-Syifa’ KSB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 69Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 69Mataram, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. dilaporkan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Rektor Universitas Mataram Prof. Bambang Hari Kusumo, M.Agr. S.T., Phd. pada hari Rabu, 17 Januari 2024. Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya…
- 67“Telah Berlangsung Selama 3 Bulan” Sekongkang, KOBARKSB.com - Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sekongkang, dikeluhkan masyarakat setempat. Pasalnya, sejak 3 bulan terakhir ini Puskesmas yang memiliki fasilitas serba mewah tersebut tak kunjung memiliki seorang dokter pun. Dedy Iswandi, warga Desa Tongo, mengaku harus berurusan hingga ke RSUD Asy-Syifa’…
- 67
- 67Taliwang, KOBARKSB.com - Sebanyak 20 orang ibu-ibu di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah sukses menjalani Program Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW) atau Operasi Tubektomi di RSUD Asy-Syifa' KSB. "Puji Tuhan, pelayanan KB MOW di RSUD Asy-Syifa' hari ini telah berjalan lancar. 20 orang ibu-ibu hebat telah sukses…
- 66“Berlaku Mulai 7 September 2021” Jakarta, KOBARKSB.com - Pemerintah dilaporkan akan terus memperluas cakupan dan mengoptimalkan penggunaan platform digital PeduliLindungi, sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam menghadapi pandemi Covid-19. Serta dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara ketat. “Tanpa disadari Covid-19 akan mengubah gaya hidup kita dengan berbasiskan platform…