Taliwang, KOBAR – Awal tahun 2021, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat sudah mulai menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal itu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sumbawa Barat, Nomor 188.4.45 1705, Tahun 2020, tentang Penetapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa’ Sumbawa Barat. Dengan demikian, tentu pelayanan rumah sakit diharapkan semakin meningkat, dengan pola penganggaran yang lebih fleksibel.
“RSUD Asy-Syifa’ sudah menjadi BLUD sejak Januari 2021, dan Pak Bupati telah menyetujui penetapan BLUD setelah mendapatkan rekomendasi dari tim penilai,” kata dr Carlof Sitompul, Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, Selasa, (13/4).
Penetapan BLUD, kata dr Carlof, ini tentu menjadi sesuatu yang baru dalam sistem pengelolaan rumah sakit yang lebih fleksibel. Kebutuhan rumah sakit, khususnya yang darurat akan bisa lebih cepat diatasi dengan adanya fleksibilitas tersebut. Selain perbedaan pengelolaan anggaran, pihak rumah sakit juga memiliki kewenangan dengan pegawai. BLUD dapat mempekerjakan tenaga profesional non PNS, selain PNS dan tenaga kontrak.
“Untuk peningkatan pelayanan dan setelah penetapan BLUD, kami telah datangkan 2 orang dokter spesialis. Diantaranya; 1 orang dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan, menggantikan seorang tenaga dokter spesialis yang telah selesai masa tugasnya. Dan 1 lagi dokter spesialis penyakit dalam,” terangnya.
Hal tersebut, jelasnya, merupakan salah satu bentuk komitmen pihaknya dalam menerapkan pola pengelolaan BLUD untuk memberikan layanan terbaik, dengan telah mendatangkan beberapa orang dokter spesialis. Perlu diingat, tambahnya, bahwa di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini, sangat tidak gampang mendatangkan tenaga dokter, apalagi di saat dokter sudah habis masa tugasnya. Jika saat itu tidak ada gantinya, pastinya akan jadi masalah.
“Dengan adanya penambahan tenaga dokter spesialis tersebut memungkinkan bagi RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan pada intinya, bisa menambah pendapatan dari rumah sakit itu sendiri, yang kemudian dapat digunakan untuk pengembangan dari layanan rumah sakit,” tutup dr Carlof Sitompul. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 61Taliwang, KOBAR - Dalam rangka mendukung program prioritas nasional, yaitu menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan angka kesehatan ibu dan bayi. Maka dari itu, Rumah Sakit Umum Daerah Asy Syifa (RSUD Asy Syifa), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melaksanakan program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK), selama 24 jam…
- 59Poto Tano, KOBAR - Sebagai tanda keseriusan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk membangun Bandar Udara (Bandara) di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano, maka proses pengukuran dan pemasangan patok lokasi bandara mulai dilakukan. “Alhamdulillah, dengan kebersamaan dan kekompakan tim fasilitasi pembangunan Bandara Sumbawa Barat di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano,…
- 58"Dinas Kesehatan Angkat Tangan" Taliwang, KOBAR - Selama beberapa bulan terakhir, UPTD Puskesmas Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dikeluhkan masyarakat sekitar. Kali ini, keluhan bukan terkait pelayanan terhadap pasien, tapi masyarakat mengeluhkan selokan yang ada di sekeliling Puskesmas, yang tertutup tanah sejak lama. Akibatnya, ketika curah hujan tinggi, maka air…
- 56"Hasil Walk Through Audit BPJS Kesehatan" Taliwang, KOBAR - Untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, melakukan survei Walk Through Audit (WTA) setiap tahun, kepada peserta JKN-KIS yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Survei dilakukan dengan metode wawancara menggunakan…
- 56Dewi Noviany: Waktu Kita Tidak Lama, Mungkin Hanya 3,5 Tahun Sumbawa, KOBAR - Setelah dilantik dan melaksanakan serah terima jabatan dari Penjabat Bupati Sumbawa kepada Bupati dan Wakil Bupati Definitif. Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemerintah Kabupaten…
- 54Taliwang, KOBARKSB.com - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyediakan layanan Klinik Jantung dan Pembuluh Darah. "Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Dengan demikian, klinik jantung dan pembuluh darah ini dibuka untuk mengetahui gejala awal penyakit…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.