Kepala Dinkes NTB: Vaksinasi Tidak Menjamin Seseorang Bebas Covid-19
Mataram, KOBAR – Vaksinasi Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan akan dilakukan 3 Tahap. Tahap pertama, vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Tahap kedua bagi para petugas pemberi layanan, dan tahap ketiga bagi masyarakat umum.
“Kami telah menerima sebanyak 28.760 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang dikirim dari Jakarta hari ini. Selanjutnya vaksin ini akan diperuntukkan bagi 14.380 orang tenaga kesehatan yang ada di NTB,” terang dr Nurhandini Eka Dewi SpA MPH, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) NTB, sesaat setelah menyambut kedatangan vaksin Covid-19 di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Selasa, (5/1).
Lebih Lanjut Eka menjelaskan, bahwa proses vaksinasi akan dilakukan mulai bulan Januari ini, dengan sasaran awal para tenaga kesehatan. Vaksin akan disuntik sebanyak 2 kali atau 2 dosis. Namun dalam prosesnya, terangnya, ada beberapa kelompok orang yang tidak bisa divaksin. Antara lain; Orang yang sedang hamil dan menyusui, orang dengan riwayat alergi berat terhadap vaksin, orang dengan riwayat penyakit pembekuan darah yang tidak terkontrol, dan orang dengan riwayat penyakit gangguan imun serta penyakit kronis tertentu.
“Tidak semua orang bisa divaksin. Ada beberapa kategori yang tidak bisa disuntik vaksin. Meski telah divaksin, tidak bisa menjamin seseorang akan terbebas dari penularan Covid-19. Vaksin berfungsi untuk memperkecil resiko gangguan penyakit yang diakibatkan oleh virus corona,” kata Nurhandini.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, yaitu, memakai Masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun, atau 3M. Karena dengan 3 M itu, merupakan langkah yang efektif saat ini untuk mencegah penularan Covid-19.
“Proses vaksinasi akan berlangsung selama setahun di Indonesia. Untuk itu, kami mengimbau agar selama proses itu, masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan tidak merokok,” demikian Kepala Dinas Kesehatan NTB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 62Mataram, KOBAR - Sebanyak 7.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dilaporkan telah distribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Mataram, dan 4.080 dosis vaksin didistribusikan ke seluruh faskes di Kabupaten Lombok Barat, Rabu, (13/1). Hal ini dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, disesuaikan dengan jadwal vaksinasi di NTB. Yang mana,…
- 62Mataram, KOBAR - Hingga tanggal 27 Januari 2021, 4.588 orang tenaga kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan telah disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Jumlah tersebut juga berarti bahwa 49.8% dari total seluruh tenaga kesehatan di NTB yang ditargetkan, telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. “Sejauh ini, proses vaksinasi di…
- 59Turki, KOBAR - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac untuk dosis pertama, di rumah sakit Kota Ankara, Kamis (14/1). Proses vaksinasi terhadap Erdogan disiarkan secara langsung oleh TV nasional. Sebelum Erdogan, Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, sudah lebih dahulu disuntik vaksin Sinovac, pada hari Rabu, (13/1).…
- 59Mataram, KOBAR - Setelah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama 14 hari lalu. Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, kembali disuntik vaksin Sinovac dosis kedua hari ini, Kamis, (28/1). “Alhamdulillah, lancar. Badan terasa lebih segar, pikiran jadi lebih jernih, langkah kaki jadi lebih ringan, dan sebagainya. Pokoknya oke banget!,” tutur Gubernur, setelah…
- 56Menteri Kesehatan: 4 Jenis Vaksin Akan Didatangkan Ke Indonesia Jakarta, KOBAR - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan, bahwa pemerintah akan segera melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat secara bertahap. Untuk tahap pertama, diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan. “Tahap yang pertama yang akan dilakukan adalah vaksinasi ke tenaga atau ke petugas…
- 56Jakarta, KOBAR - Sejak dilaksanakan pada tanggal 14 Januari hingga 22 Januari 2021, lebih dari 132.000 tenaga kesehatan di seluruh Indonesia dilaporkan telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama. “Kabar baik dapat kami sampaikan bahwa hingga tadi siang, hari ini tanggal 22 Januari, pukul 13.00 WIB, jumlah tenaga kesehatan yang telah…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.