Esports Jadi Ladang Prestasi Baru Milenial Sumbawa Barat

“KONI Resmi Akui Esports Sebagai Cabor Prestasi”

Taliwang, KOBAR – Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), secara resmi mengakui esports sebagai cabang olahraga prestasi (Cabor) di Indonesia, (27/8). Ini menandakan bahwa esports akan dapat dipertandingkan pada kompetisi-kompetisi resmi tingkat nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). Dan tentu saja hal itu, disambut suka cita oleh para penggiat esports di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Masadi SE, Ketua ESI KSB, kepada awak media, Selasa, (15/9), pada event Soliar Esports Offline Tournament, di Desa Sermong, Kecamatan Taliwang, dengan antusias menyatakan, bahwa dirinya dan rekan sejawat menyambut gembira keputusan itu. Apalagi olahraga ini sudah lama ada di KSB. Ketika Pemerintah telah mengakui secara resmi jenis olahraga ini, kata Masadi, berarti ini menjadi ladang prestasi baru bagi para milenial di KSB.

“Kami sambut baik keputusan pemerintah itu. Apalagi cabang esports telah diakui KONI, tentu ini kabar gembira. Event-event seperti ini sudah sering kami selenggarakan dari dulu, karena memang ini salah satu hobi saya,” tutur Masadi.

Oleh karena sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang bernaung di KONI, kata Masadi, maka dirinya dan rekan sejawat akan melakukan penyegaran pengurus organisasi. Karena selama ini, akunya, organisasi yang ada belum disegarkan. Untuk itu, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pengurus KONI KSB.

“Komunikasi dengan KONI telah dan terus kami jalin. Kebetulan hari ini, event ini dihadiri dan dibuka oleh Pak Rizal, Ketua KONI KSB. Secara tidak langsung, itu bertanda bahwa KONI mengakui dan mendukung perkembangan olahraga ini di KSB,” beber Masadi. 

Masadi juga menjelaskan, bahwa selama ini sudah ada beberapa klub esports di KSB. Dan dari klub-klub itu telah menelurkan bibit-bibit unggul buat KSB. Dan ada beberapa diantara mereka yang aktif di event-event esports yang ada di Mataram, Jogja, dan Jakarta. 

“Dari olahraga ini, mereka sudah menghasilkan pundi-pundi duit. Insya Allah, kami akan list kembali atlit-atlit potensial yang ada, untuk kembali dipupuk dan dibina secara intensif. Kita bermimpi, kedepan ada atlit-atlit kita yang mengharumkan nama KSB di ajang nasional, bahkan internasional,” tutup Masadi.

Untuk diketahui, Esports adalah game interaktif dan kompetitif, yang dimainkan melalui media elektronik, seperti komputer, consol, telepon seluler, dan sebagainya. Beberapa tim asal Indonesia tercatat pernah menjuarai kompetisi tingkat dunia, antara lain; EVOS Esports pada ajang M1 World Championship, dan Bigetron Esports, yang menjuarai kompetisi PUBG Mobile Club Open Fall Spit Global Finals 2019.

Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk gim dan esports. Riset Pokkt Decision Lab dan Media Marketing Association, mengungkapkan, bahwa ada 60 juta pemain game mobile di Indonesia, dan diperkirakan saat ini telah mencapai angka 100 juta. (klar)

About The Author

KOBARKSB.com

See author's posts

Trending di KOBARKSB.com