Sumbawa, KOBAR – Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, Polres Sumbawa melalui Satuan Sabhara, giat melakukan patroli ke wilayah hutan di Kabupaten Sumbawa. Langkah itu diambil, sebagai antisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan di tengah kemarau panjang yang melanda.
Berbekal pemadam api manual, yang terbuat dari bambu dan karung goni, lalu disatukan tersebut. Dan dipimpin Kasat Sabhara, Iptu Mulyadi SH, Satuan Sabhara intensif melaksanakan patroli, menyusuri wilayah hutan yang ada, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
“Kita antisipasi sedini mungkin. Kami juga mengimbau kepada para petani setempat untuk tidak membakar ketika membuka lahan baru,” kata Iptu Mulyadi, kepada awak media, Kamis, (10/9).
Selain menimbulkan kerusakan lingkungan, lanjut Mulyadi, berdasarkan data tahun lalu, dampak kebakaran hutan dan lahan juga mengakibatkan kerugian ekonomi. Selain itu, berdampak buruk pula kepada kesehatan, seperti, iritasi kulit, radang paru, serta gangguan pernafasan. Keragaman hayati dan ekosistem pun hilang.
“Beberapa titik api dan asap masih kami temui, dan langsung kami padamkan dengan alat pemadam manual ini,” tuturnya.
Alat pemadam manual tersebut, kata Mulyadi, sangat mempermudah memadamkan titik api yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran. Mengingat letak geografis dan lahan yang sangat luas.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra SIK, melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa, Iptu Sumardi SSos, dalam siaran persnya, menjelaskan, bahwa kekeringan dan angin kencang menjadi faktor utama kebakaran cepat meluas. Dan akan semakin parah, apabila pembakaran hutan dan lahan terus dilakukan oleh masyarakat.
“TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh masyarakat, harus saling bahu membahu untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tandasnya.
Beber Sumardi, meski di tengah pandemi covid-19, berbagai upaya terus dilakukan pihaknya, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Baik melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat, maupun melalui imbauan di media massa. Namun, masih saja ada hutan dan lahan yang terbakar.
“Kebakaran hutan disebabkan beberapa faktor, diantaranya, kebiasaan masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuang puntung rokok sembarangan di kawasan hutan. Membuka hutan dengan cara saraseh, dan cuaca yang sangat panas disertai angin yang kencang. Sehingga, semua kita mesti bersama ikut bertanggung jawab mencegah karhutla ini,” demikian Iptu Sumardi SSos. (klar)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 44Kapolres: Bagi yang Butuh Bantuan, Silahkan Lapor! Sumbawa, KOBAR - Kemarau panjang beberapa bulan terakhir menyebabkan sebagian masyarakat di Kabupaten Sumbawa kesulitan mendapatkan air bersih. Melihat kondisi tersebut, Polres Sumbawa melalui Satuan Sabhara bergerak untuk menyalurkan air bersih secara rutin, dan mendistribusikannya langsung ke setiap rumah penduduk. Kapolres Sumbawa, AKBP…
- 44Sumbawa, KOBAR - Guna memotivasi para ojek pangkalan untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas, serta taat menerapkan protokol kesehatan. Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra SIK MH, rutin menggelar lomba ojek terbaik setiap bulan. Dan untuk bulan Maret, Faizin, terpilih sebagai Ojek Of The Month. “Pengemudi ojek berusia 46 tahun, kelahiran…
- 40Sumbawa, KOBAR - Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH, dilaporkan telah memecat seorang anggota Polres Sumbawa, bernama Aipda Suprandoko, dari Korps Bhayangkara Polri, dengan Surat Keputusan (SK), nomor KEP/444/VIII/2020, tanggal 19 Agustus 2020. Upacara pemberhentian tidak dengan hormat, dilaksanakan di lapangan apel Polres Sumbawa, Senin, (21/9). Dalam amanatnya,…
- 40“Kantor KPU dan Bawaslu Dijaga 24 Jam” Sumbawa, KOBAR - Pasca pemungutan suara Pilkada Sumbawa, Rabu, (9/12), personil gabungan Polri dan TNI menjaga ketat 24 kecamatan yang menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK. 1.100 orang personil dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara rapat pleno penghitungan suara tingkat kecamatan…
- 40Sumbawa, KOBAR - Karena tidak patuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebuah pesta ulang tahun yang dihadiri anak-anak muda di Kota Sumbawa dibubarkan secara paksa oleh Polisi, Senin, (1/2), malam. “Acara semalam dibubarkan, karena dinilai tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19, serta melanggar batas waktu, sesuai Surat Edaran Bupati Sumbawa tentang Pemberlakuan Pembatasan…
- 38Sumbawa, KOBAR - Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra SIK, menjadi salah seorang yang disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Sumbawa, Selasa, (2/2). Sesaat setelah disuntik vaksin Sinovac. Kepada awak media, ia mengaku senang telah mendapatkan vaksin Covid-19. Menurutnya, setelah dirinya disuntik, serasa mendapatkan vitamin tambahan di dalam tubuhnya. "Saya…