Taliwang, KOBARKSB.com – Meski pandemi covid-19 belum berakhir, tapi pertemuan sejumlah masyarakat di kediaman Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hampir setiap hari tak pernah kendur. Sehingga beberapa kalangan menyoroti hal itu, apalagi pertemuan tersebut diduga kental beraroma politik.
Agusfian SE, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB dari Partai Bulan Bintang (PBB), angkat suara terkait hal itu.
“Kegiatan silaturrahmi yang dilakukan hampir setiap malam itu, bukanlah pertemuan biasa. Melainkan diduga dijadikan sebagai ajang politik praktis,” tuding Agung, begitu ia akrab dipanggil.
Selain itu, Agung juga mempertanyakan kejelasan kegiatan silaturrahmi tersebut, apakah warga murni datang atas kemauan sendiri atau memang ada yang menggerakkan. Yang jelas, kata Agung moment tersebut diduga dimanfaatkan oleh bakal calon petahana untuk meraup dukungan untuk Pilkada mendatang.
Ia juga menyebut, bahwa Bupati selaku bakal calon petahana, seharusnya taat pada aturan main, dan mampu memberikan contoh yang baik selama masa tahapan Pilkada.
“Faktanya, justru bakal calon petahana tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. Padahal sudah jelas dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020, masyarakat setidaknya harus menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kita menduga bakal calon petahana manfaatkan momen tersebut,” sergahnya.
Sambung Agung, dalam setiap pelaksanaan tahapan pemilihan harus menyesuaikan dan mentaati protokol kesehatan. Aturannya juga sudah tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pilkada lanjutan dalam kondisi bencana non alam Covid-19, yang harus dipatuhi semua pihak yang terlibat dalam pilkada.
“Aturan-aturan sudah jelas, terkait protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh bakal calon, agar pilkada tidak menimbulkan kasus penularan virus corona lebih banyak lagi, serta mempercepat pemutusan mata rantai virus corona,” tukasnya.
Politikus PBB itu juga meminta, agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat segera memberikan teguran, bahkan dirinya meminta kepada Satgas Covid-19 KSB agar memantau dimana kerumunan orang yang terkesan melanggar protokol kesehatan mesti ditindak.
“Saya pikir Bawaslu harus segera menertibkan itu dan memberi teguran keras kepada bakal calon petahana. Apalagi, dengan adanya kerumunan massa pada situasi pandemi covid-19 terkesan tidak mematuhi protokol kesehatan. Kita berharap para pemimpin untuk mengenyampingkan ambisi politiknya untuk meraih kekuasaan kembali dengan menghalalkan segala cara,” tandas Agusfian.
Dikonfirmasi media ini, Ketua Bawaslu Sumbawa Barat, melalui Divisi Hukum, Penindakan dan Penyelesaian Sengketa (HPPS), Khaerudin, menegaskan, agar para bakal calon kepala daerah dilarang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 untuk melakukan kampanye terselubung.
Meski, KPU KSB belum menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan terkait adanya potensi pelanggaran.
“Bawaslu menghimbau agar tidak menggunakan jabatan bupati untuk kepentingan politik pilkada. Intinya, bupati dan wakil bupati tidak boleh menggunakan jabatan untuk kepentingan politik dalam kondisi apapun apalagi kondisi covid-19,” tegasnya.
Namun yang menjadi dilema, tambahnya, bahwa sampai dengan hari ini belum ada penetapan paslon peserta Pilkada oleh KPU setempat, Sehingga pihaknya hanya bisa mengimbau saja.
“Yang bisa kami lakukan hanya mengimbau saja, selebihnya tidak. Karena paslon peserta pilkada belum ditetapkan,” pungkas Khaerudin. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 53“Hanya Tersedia 2 Pintu” Taliwang, KOBAR - Terhitung mulai Jum’at, (17/4), hingga batas waktu yang belum ditentukan, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menegaskan, bahwa akses keluar masuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dibatasi, guna mencegah penyebaran covid-19 di bumi pariri lema bariri. Hanya ada 2 pintu…
- 50Jum’at, 26 Februari 2021, adalah hari keramat buat pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat yang terpilih pada Pilkada Serentak 2020. Karena pada hari ini, Dr Ir H W Musyafirin MM dan Fud Syaifuddin ST (Firin-Fud), resmi dilantik menjadi kepala daerah kedua kalinya di Kabupaten yang konon dulunya pernah kaya.…
- 50Tahapan Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) 2024 kian mendekat. Euforia masyarakat atas pesta demokrasi Pemilu 2024 pun belum sepenuhnya surut. Di tengah semangat tersebut, pertanyaan besar mengemuka: Siapakah yang akan memimpin KSB di masa depan? Jika menilik sejarah, kepemimpinan KSB dimulai dari duet Dr. K.H. Zulkifli Muhadli, SH.,MM. dan Drs.…
- 49Ketua FKWKT: Pers Bukan Partai Politik Taliwang, KOBARKSB.com – Di tengah hiruk pikuk pemberitaan media massa jelang perayaan hari lahir Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Ke-16, Wakil Bupati, Fud Syaifuddin ST, menggelar silaturrahmi dengan insan pers, di gedung Graha Fitrah, Senin (18/11). Pada kesempatan itu Wabup mengajak para insan pers untuk…
- 49Taliwang, KOBARKSB.com - 3 orang pejabat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah dipanggil dan diperiksa oleh Bawaslu KSB terkait aktivitas politik mereka selama beberapa bulan terakhir. “Kami dalam 2 hari berturut-turut, 2-3 Maret, memang telah melakukan pemanggilan terhadap 3 orang tokoh yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada 2024 mendatang,”…
- 48Taliwang, KOBARKSB.com - Perhelatan Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat 2024 semakin dekat. Genderang politik telah ditabuh, dan para calon pemimpin daerah bersiap untuk merebut hati rakyat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat pun telah menetapkan jadwal pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, menandai tahap krusial dalam proses demokrasi…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.