“Sumbawa Barat Tidak Lagi Zero Covid-19”
Mataram, KOBAR – Kebijakan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT), untuk mengkarantina karyawan di Pulau Lombok didukung penuh aktivis LSM NTB. Apalagi setelah Sumbawa Barat tidak lagi berstatus Zero (Nol) Covid-19.
Ketua Aliansi Rakyat Menggugat (ALARM) NTB, Lalu Hizzi, menegaskan, bahwa karantina di Mataram atau Pulau Lombok paling representatif, karena fasilitas medis dan sumber daya di Kota Mataram sangat mendukung.
“Kita harap PTAMNT tidak serta merta membatalkan karantina yang menimbulkan kerugian bagi pengusaha hotel dan pekerja di Pulau Lombok. Karena keputusan manajemen itu akan berdampak luas di pulau Lombok,” kata Lalu Hizzi, kepada awak media, Senin, (20/4), Siang.
Ia menegaskan, manajemen PTAMNT diketahui telah membooking sedikitnya 4 hotel di pulau Lombok. Keempat hotel itu diminta memfasilitasi karantina karyawan yang masuk pergantian shift atau Shift Break.
Meski Pulau Lombok masuk zona merah covid-19, akan tetapi menurut Hizzi, ketersediaan sarana dan prasarana medis serta pemantauan lebih mudah. Menurutnya, ada 2 laboratorium swab di Mataram. Pertama, RSU Milik Universitas Mataram (Unram) dan RSUP NTB.
“Menurut kami, tidak ada masalah jika manajemen tetap melakukan karantina di Pulau Lombok, karena fasilitas lengkap tadi, serta mudah diawasi. Yang bermasalah kalau bookingan hotel ini dibatalkan, ini masalah besar. Apalagi Sumbawa Barat sudah tidak lagi menjadi zona hijau,” tegas Hizzi, pentolan aktivis yang tenar akibat memimpin penolakan pergantian nama Bandara Internasional Lombok (BIL) tersebut.
Sebelumnya, Head Of Coorporate Communication PTAMNT, Kartika Oktaviana, menegaskan, bahwa perusahaan tambang tembaga dan emas itu telah memprogramkan Karantina bagi sedikitnya 1.000 orang karyawan yang masuk field break dan cuti.
Manajemen memilih karantina di Pulau Lombok karena dianggap representatif dan mudah dikontrol. Perusahaan mengakui telah membooking sedikitnya 4 hotel di Pulau Lombok guna menampung 1.000 karyawan. Itu untuk masa karantina 14 hari sesuai dengan standar karantina kesehatan yang berlaku di Indonesia. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52Taliwang, KOBARKSB.com - 4 hotel di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan telah bekerjasama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) dalam rangka mengkarantina 1.000 orang karyawan perusahaan tambang tembaga dan emas, yang berlokasi di Pulau Sumbawa itu. Kartika Octaviana, Head of Corporate Communications PTAMNT, dalam siaran persnya, Kamis,…
- 51"Rekrutmen Mandiri Via Online Tak Terbendung" Taliwang, KOBAR – Kebijakan Pemerintah untuk melakukan rekrutmen tenaga kerja satu pintu, yaitu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat, ternyata hanyalah isapan jempol belaka. Padahal Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2017 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 9 tahun 2018, telah mengamanatkan…
- 49Taliwang, KOBAR - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH M Zainul Majdi, resmi menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang berlaku per 1 Januari 2017. Keputusan besaran kenaikan UMK tersebut diterbitkan melalui SK Nomor 561-963 Tahun 2016 dengan besaran Rp 1.786.300 per bulan. UMK KSB 2017 yang…
- 49Taliwang, KOBAR - Setelah hasil rapid test salah seorang dari 5 orang klaster Gowa, reaktif. Maka Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melanjutkannya ke uji swab, dan keluarga yang bersangkutan diisolasi di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Belisung, Kelurahan Menala, Kota Taliwang. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19,…
- 48Sekongkang, KOBAR – Keberadaan Rice Mill Unit (RMU) atau yang dikenal dengan Pabrik Penggilingan Padi dan Bale Alova (Pabrik Pengelohan Manisan) di Desa Kemuning, Kecamatan Sekongkang, mangkrak. Kedua aset perusahaan tambang emas tersebut tak lagi beroperasi. Aset yang dibangun PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) dengan nilai miliaran rupiah, hingga saat…
- 48Diantara 10 Kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hingga saat ini masih menjadi wilayah yang berstatus Zero (Nol) positif covid-19. Tapi menurut data yang dirilis Dinkes NTB, terkini, ada 5 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 111 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di KSB. Bahkan ada 1 orang…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.