Keberadaan toko retail modern yang semakin menjamur, disadari atau tidak telah mengancam pedagang pasar dan toko tradisional. Hampir di setiap pusat keramaian berdiri toko retail modern baik berupa minimarket waralaba, maupun toko modern. Apalagi jumlahnya kian banyak. Di Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saja, telah ada belasan titik toko retail modern yang tersebar di berbagai sudut kota. Tidak hanya di kota, keberadaan minimarket tersebut pun telah masuk di perkampungan dan pelosok Desa.
Konsep swalayan (melayani sendiri) praktis, ruangan ber-AC dengan harga kadang sedikit lebih mahal, sungguh memanjakan konsumen. Di satu sisi memang kenyataannya tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran toko modern banyak membantu. Namun di sisi lain keberadaannya menjadi bumerang yang secara tidak langsung menggusur dan menyudutkan eksistensi pasar tradisional. Pasar warisan leluhur yang sudah terbangun selama berabad-abad lalu.
Sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui Kepala Daerah-nya masing-masing telah membuat aturan pengendalian terhadap berdiri toko retail modern ini. Ada yang mengatur beberapa hal krusial, diantaranya, soal jarak dengan pasar tradisional minimal 500 meter dan antar minimarket minimal 250 meter. Di samping itu, toko modern harus menjual produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) daerah setempat. Diatur pula mengenai sanksi jika tidak bersedia menjual produk UMKM setempat, maka izinnya ditinjau kembali dan bisa dicabut sewaktu-waktu.
Seperti yang pernah terjadi belum lama ini di KSB, seluruh gerai retail modern milik Indomaret ditutup Pemerintah setempat, karena izinnya habis, dan tidak diperpanjang karena banyak klausul pasal perjanjian yang tidak dipenuhi. Terutama soal bersedianya pihak manajemen Indomaret untuk menjual produk UMKM setempat.
Dilematis memang, sementara diketahui bahwa sejumlah produk UMKM setempat banyak yang belum memenuhi standar mutu, dan tidak mampu berproduksi sesuai kebutuhan pasar. Di lain sisi, mayoritas karyawan toko retail modern yang ada adalah penduduk daerah setempat. Jika toko modern ditutup, lapangan kerja mereka hilang. Sedangnya lapangan kerja yang tersedia di daerah ini begitu sedikit dan terbatas. Hadeee…… ** – KOBARKSB.com –
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 82Taliwang, KOBARKSB.com - Minyak goreng kemasan terpantau mulai memenuhi rak-rak etalase beberapa toko modern yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Tapi minyak goreng tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp 50 ribu per 2 liter. “Minyak gorengnya sudah ada pak, tapi harganya Rp 50 ribu per 2 liter. Sudah tidak…
- 81Taliwang, KOBARKSB.com - Hari ini beberapa toko modern di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan diserbu Warga KSB untuk membeli minyak goreng. Peristiwa ini terjadi, akibat setelah berminggu-minggu stok minyak goreng di wilayah setempat tidak tersedia alias kosong. “Tentulah kami serbu mas, karena minyak goreng ini sudah berhari-hari tidak ada di…
- 79Taliwang, KOBARKSB.com - Menyikapi kelangkaan Minyak Goreng di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kepolisian Resor Sumbawa Barat (Polres KSB) dilaporkan giat melakukan pengecekan harga dan stok minyak goreng, serta bahan pokok lainnya di beberapa pasar tradisional dan toko modern yang ada di wilayah Sumbawa Barat. “Kegiatan pengecekan tersebut berdasarkan Surat Telegram…
- 78Taliwang, KOBARKSB.com - Bukan hanya kaum ibu-ibu saja yang dibuat pusing dengan kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Tetapi kaum bapak-bapak juga ikut dibuat pusing tujuh keliling oleh minyak goreng. "Tumben baru sekarang saya ikut antri beli minyak goreng di alun-alun. Minggu kemarin saya antri di Indomaret tiangnam…
- 74Taliwang, KOBARKSB.com - Per tanggal 19 Januari 2022, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan resmi memberlakukan kebijakan minyak goreng satu harga di seluruh Indonesia, yakni, Rp 14.000 per liter. Akibat kebijakan itu, seluruh gerai toko modern di Sumbawa Barat diserbu masyarakat. "Karena kemarin harganya kan sempat mahal sekali hingga Rp 40 ribu,…
- 73Taliwang, KOBARKSB.com - Setelah dikabarkan sempat kosong beberapa hari. Kini stok minyak goreng di toko modern yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah kembali tersedia. Dan tentunya tetap dengan harga Rp 14.000 per liter. "Alhamdulillah, sekitar 1.050 pcs minyak goreng kemasan 2 liter telah tersedia kembali hari ini di…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.