Tidak asing pasti dengan julukan “Wakil Rakyat”. Siapa sebenarnya wakil rakyat itu?, Wakil rakyat adalah orang-orang yang dipilih oleh rakyat melalui Pemilihan Umum (Pemilu) untuk mewakili mereka dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Mereka adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan sejumlah pejabat publik yang dipilih langsung oleh rakyat. Dan baru saja, 25 orang dari berbagai Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah dilantik dan disumpah menjadi Anggota DPRD KSB.
Tugas dan kewajiban mereka sudah terdefinisikan melalui nama yang mereka sandang. Banyak orang dari berbagai kalangan dan latar belakang berlomba-lomba mencalonkan dirinya dalam Pemilu melalui sebuah Parpol untuk menjadi seorang wakil rakyat. Tidak tahu apa motivasi dan tujuan mereka maju dalam pencalonan itu, entah itu demi harta, kekuasaan, dan martabat, atau karena sungguh ingin mengabdi kepada daerahnya. Maka dari itu, sangat penting bagi seorang wakil rakyat memiliki kerendahan hati untuk bisa membawa amanat rakyatnya dengan baik. Bagaimana jika yang terjadi justru amanat rakyat malah terabaikan?
Bagaikan kacang lupa kulitnya, ada beberapa wakil rakyat yang cenderung mengutamakan kepentingan golongan dan dirinya sendiri. Beberapa kasus menunjukkan rendahnya empati dan rasa tanggung jawab seorang wakil rakyat kepada amanat rakyat yang diembannya. Yang sangat umum terdengar tidak lain dan bukan adalah masalah korupsi seseorang yang dijuluki sebagai wakil rakyat ini. Heran, urat malu mereka bagaikan putus dipotong. Dan hal ini jugalah yang menjadi faktor besar penghambat menuju kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik. Hal-hal semacam ini bagaikan menyepelekan kepercayaan yang sudah rakyat berikan.
Kasus lain perilaku kurang pantas seorang wakil rakyat yaitu memutuskan sesuatu yang menguntungkan diri mereka secara golongan maupun pribadi. Dimana seharusnya sebagai wakil rakyat harusnya berpegang teguh kepada kepentingan rakyat.
Para wakil rakyat kini terjepit di antara dua kepentingan, kepentingan partai politik yang menaunginya atau kepentingan rakyat yang memilihnya, dan pada akhirnya akan memilih bersikap aman. Kebijakan parpol yang mengikat mereka sangat berpengaruh kepada keputusan yang mereka ambil. Banyak contoh kasus yang terjadi, ketika anggota DPRD nekat berseberangan pendapat dengan partainya. Alhasil, mereka akan ditarik (PAW) dari DPRD. Terkadang terlintas dalam pikiran betapa lucunya negeri ini, orang yang ingin berbuat baik malah harus dijegal dan menerima balasan yang tidak setimpal.
Karena realita ini jugalah yang akhirnya mempengaruhi sikap dan keputusan para wakil rakyat. Mereka lebih bersandar pada naluri politik yang paling dasar, bagaimana memperoleh dan mengendalikan kekuasaan. Pilihannya selalu berujung mana yang paling menguntungkan saat itu. Dan karena hal-hal seperti inilah yang akhirnya membuat wakil rakyat tidak dapat merakyat dan amanat rakyat yang diembannya terabaikan.
Biaya yang dikeluarkan negara untuk membayar jasa para wakil rakyat juga terbilang tidak sedikit. Banyak wakil rakyat yang hidupnya penuh dengan kemewahan dan gelimang harta. Rakyat tentunya tidak akan mempermasalahkan hal itu jika mereka para wakil rakyat punya bukti dan kerja nyata, jadi rakyat dapat menikmati hal yang sama.
Para wakil rakyat sudah saatnya menjadi panutan rakyat. Para wakil rakyat sudah seharusnya dicintai dan dihormati rakyatnya, namun jika mereka juga mencintai, mengayomi, dan melayani rakyatnya. Mereka seharusnya menjadi sahabat rakyat bukan musuh rakyat.
KSB membutuhkan wakil rakyat yang mampu menata bumi pariri lema bariri ini. Membawa daerah ini menjadi daerah yang maju dan bermartabat. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Merangkul rakyat yang rindu akan Sumbawa Barat yang lebih sejahtera dan berperadaban fitrah. ** – KOBARKSB.com –
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 79Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 75
- 73Sumbawa, KOBARKSB.com - Grup Band Legendaris SLANK, dilaporkan bakal hadir di Pulau Sumbawa untuk mengobati rasa rindu penggemarnya, sekaligus memeriahkan ajang bergengsi Kejuaraan Balap Motocross Dunia (MXGP), yang akan digelar di Samota, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tanggal 24-26 Juni 2022 mendatang. “Slank salah satu dari grup…
- 72Brang Rea, KOBARKSB.com - Setelah dilakukan pencarian selama 2 hari di Sungai Brang Rea. Akhirnya, Muhammad Arfan, 8 Tahun, Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar yang dilaporkan tenggelam, Selasa, (12/4), sekitar pukul 12.00 WITA, ditemukan Tim Basarnas Gabungan, Rabu, (13/4), sekitar pukul 09.20 WITA, dalam kondisi tak bernyawa. “Korban ditemukan sekitar…
- 71Taliwang, KOBARKSB.com - Menurut data yang dirilis Satgas Rabies Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahwa hingga hari Minggu, (10/4), telah terjadi 60 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di KSB. Kecamatan Taliwang menjadi wilayah yang paling banyak terdapat kasus gigitan HPR. Selanjutnya disusul oleh Kecamatan Brang Rea, Brang Ene, Jereweh, Maluk,…
- 71Taliwang, KOBARKSB.com - Stasiun Geofisika Mataram, melaporkan, bahwa pada hari Minggu, 12 Juni 2022, pukul 18.20.14 WITA, telah terjadi gempa bumi berkekuatan M 4,5, dengan episenter terletak pada koordinat 8,39° LS; 117,24° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 km barat laut Sumbawa, NTB, pada kedalaman 10 km.…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.