Belum habis efek domino peralihan manajemen tambang Batu Hijau dari PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) ke PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT). Kini, PTAMNT mengeluarkan kebijakan baru, mewajibkan seluruh karyawannya tinggal di camp dalam lokasi tambang. Kebijakan tersebut, terang saja menambah parah lesunya perekonomian masyarakat di lingkar tambang. Saat ini, banyak usaha kecil masyarakat setempat terpaksa gulung tikar. Mereka menuding, perusahaan memainkan perannya sendiri tanpa memikirkan keberlanjutan ekonomi maupun usaha masyarakat setempat, hingga membuat tatanan masyarakat yang sudah lama berjalan baik menjadi kocar-kacir. Bahkan, sejak PTAMNT resmi beroperasi, perekonomian masyarakat terkesan dibiarkan timpang tanpa sentuhan memihak sedikitpun. Padahal untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, perusahaan sudah semestinya menerapkan kebijakan-kebijakan yang saling menguntungkan, tidak hanya berorientasi memikirkan profit atau keuntungan semata. Kini, ditengah kepanikan yang bisa-bisa memunculkan konflik sosial ekonomi itu, campur tangan Pemerintah Daerah (Pemda), yang memiliki tugas dan kewajiban untuk tetap memperkuat ekonomi dan usaha kerakyatan yang ada sudah sangat mendesak. Pemerintah diharap bisa bersikap arif dan berani menegur pihak perusahaan. Karena bagaimanapun juga, keberadaan perusahaan haruslah menjadi bagian dari kemajuan dan peningkatan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Jika masyarakat mendapatkan manfaat secara optimal, tentunya kegiatan usaha perusahaan juga akan berjalan dengan baik. **
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 56Kasus dugaan pencemaran air sungai oleh asam tambang yang tertampung di Dam Santong III, Tongo Loka, Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, dinilai berbagai pihak sebagai kasus pencemaran lingkungan yang sangat berbahaya. Termasuk Komisi III DPRD Sumbawa Barat, sehingga sejak kasus itu mencuat langsung turun ke lokasi melakukan investigasi. Di sana, Komisi…
- 50Sekongkang, KOBAR – Keberadaan Rice Mill Unit (RMU) atau yang dikenal dengan Pabrik Penggilingan Padi dan Bale Alova (Pabrik Pengelohan Manisan) di Desa Kemuning, Kecamatan Sekongkang, mangkrak. Kedua aset perusahaan tambang emas tersebut tak lagi beroperasi. Aset yang dibangun PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) dengan nilai miliaran rupiah, hingga saat…
- 47“Pemerintah Didesak Turun Tangan” Maluk, KOBAR - Kebijakan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) mewajibkan seluruh karyawannya tinggal di camp dalam lokasi tambang, ternyata menimbulkan efek lesunya perekonomian masyarakat di lingkar tambang. Akibatnya, saat ini banyak usaha-usaha kecil masyarakat setempat sepi pengunjung dan bahkan terpaksa gulung tikar. Salah seorang pedagang kios…
- 47Maluk, KOBAR - Ratusan orang yang tergabung dalam gerakan masyarakat lingkar tambang melakukan unjuk rasa di gerbang masuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT). Para pengunjuk rasa menuntut agar perusahaan tambang tembaga dan emas di Batu Hijau, Sumbawa Barat itu, memperbaiki sejumlah kebijakannya yang berdampak kepada ekonomi masyarakat sekitar tambang.…
- 46Sekongkang, KOBAR - Pembangunan Bandara Sekongkang harus menjadi awal mulai berkembangnya kecamatan Sekongkang, karena keberadaan transportasi elit itu akan memberikan dampak positif bagi pemerintah kecamatan, termasuk membuka peluang pengembangan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Camat Sekongkang, Sirajuddin saat melakukan kunjungan pemeriksaan di lokasi pembangunan Bandara Sekongkang menegaskan, multy player efek harus sudah…
- 46Taliwang, KOBAR - Pengurangan tenaga kerja yang dilakukan managemen PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dengan cara tidak memperpanjang kontrak, tetap disikapi serius pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Langkah itu sebagai upaya mempertahankan tenaga kerja lokal. “Memang perusahaan memiliki kewenangan untuk memperpanjang atau menghentikan kontrak kerja terhadap karyawan, namun pemerintah Kabupaten…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.