Sekongkang, KOBAR – Kasus tabrak lari yang terjadi di Desa Sekongkang Bawah, pekan kemarin, hingga saat ini belum terungkap. Diduga pelaku adalah Karyawan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT). Sebab menurut keterangan korban, bahwa mobil yang menabraknya adalah mobil perusahaan yang beroperasi di tambang Batu Hijau dengan ciri-ciri warna putih, merek Toyota Hilux, memiliki lampu rotasi, serta bendera mining pada mobil tersebut.
“Iya mas, saya jatuh dari motor, saya liat dengan jelas bahwa mobil yang menabrak saya adalah mobil perusahaan. Saya tidak bisa mengejarnya karena istri saya merengek kesakitan,” ungkap M Yusuf, warga Sekongkang Atas, kepada awak media ini, Sabtu (3/3).
Menurutnya, kasus ini telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Sekongkang, rabu pagi, pukul 06.30 WITA, (21/2). Dan langsung dibuatkan Berita Acara Perkara (BAP). Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan dari pihak polisi terkait kasus yang dilaporkan.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Sekongkang, IPDA Anugerah Sari Dharmawan SIK, menjelaskan, bahwa belum diungkapnya pelaku, dikarenakan tidak adanya saksi yang berada di lokasi kejadian. Pihaknya akan berkomunikasi intens dengan Security PTAMNT untuk mengidentifikasi lewat rekaman CCTV terkait ciri-ciri mobil yang disebutkan korban.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa pelaku dalam kejadian ini,” terangnya.
Sementara itu, terkait maraknya kasus tabrak lari di lingkar tambang namum jejak pelaku hilang, Camat Sekongkang, Syarifuddin SPd, angkat bicara.
“Kita tidak mau ada korban lagi. Mohon pihak manajemen PTAMNT memberi perhatian khusus terhadap kasus-kasus kriminal yang diduga melibatkan oknum karyawan PTAMNT. Terkait kasus M Yusuf itu, saya minta agar pelakunya segera diungkap,” tegas Camat Syafruddin, yang akrab dipanggil Camat Elegan.
Ia juga mengimbau kepada PTAMNT dan seluruh subkontraktor, agar kendaraan perusahaan yang melintasi kawasan pemukiman penduduk, untuk tidak kebut-kebutan dan ugal-ugalan, karena sangat membahayakan pengguna jalan. (kher)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 74Ketua DPRD: Ada, Tapi Belum Dilapor Sekongkang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan pihak PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) saat ini tengah disibukkan dengan persoalan rekrutmen tenaga kerja, mereka lupa dengan kewajiban perusahaan tambang tembaga dan emas itu terkait tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR). Memang, pasca beralihnya pengelolaan…
- 70Sekongkang, KOBAR – Keberadaan Rice Mill Unit (RMU) atau yang dikenal dengan Pabrik Penggilingan Padi dan Bale Alova (Pabrik Pengelohan Manisan) di Desa Kemuning, Kecamatan Sekongkang, mangkrak. Kedua aset perusahaan tambang emas tersebut tak lagi beroperasi. Aset yang dibangun PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) dengan nilai miliaran rupiah, hingga saat…
- 68Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM menilai PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) bersikap keterlaluan. Buktinya, disaat proses negosiasi justru mengajukan gugatan kepada pemerintah melalui jalur arbitrase. Langkah yang dilakukan perusahaan asal paman sam itu memang diatur dalam undang-undang, tetapi jalur itu tidak perlu…
- 66Jakarta, KOBAR - Perseteruan antara PT Newmont Nusa Tenggara dengan pemerintah Indonesia terkait izin ekspor masih berlangsung. Kondisi diperparah dengan diajukannya gugatan arbitrase oleh Newmont terhadap pemerintahan Indonesia. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan pihaknya tidak melihat niat baik dari Newmont lantaran disaat Newmont hendak berbicara membahas permasalahan tersebut, secara bersamaan Newmont…
- 63Taliwang, KOBAR - PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) sudah melakukan pemanggilan kembali 80 persen karyawan yang beberapa waktu lalu dirumahkan pasca penetapan kahar. Kabid hubungan industrial pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans), Drs Zainuddin MM yang ditemui dalam ruang kerjanya senin 29/9 kemarin menegaskan, setiap tahapan pemanggilan tetap disampaikan…
- 60Tim Katastropik Purba baru saja menyelesaikan studi awal tentang jejak-jejak sedimentasi di Sumbawa, beberapa waktu lalu. Ada sejumlah keanehan sejarah dan ekstraksi bumi di wilayah ini. Kuat dugaan adanya tambang purba di tanah Sumbawa. Selama ini, Indonesia kehilangan kontinuitas dalam pengetahuan tentang perjalanan sejarah. Selain Bencana dan pendudukan kolonial, Bangsa kita…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.