Taliwang, KOBAR – Bagian Aset Sekretariat Daerah (Setda) Sumbawa Barat mengakui masih ada sejumlah aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang belum seluruhnya bersertifikat.
“Memang belum seluruh aset milik Pemda bersertifikat. Aset yang belum itu pada umumnya berupa tanah, maka itu harus menjadi perhatian yang serius,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Aset Setda Sumbawa Barat, Muhammad Yusuf SIP.
Jumlah aset tanah yang belum bersertifikat itu mencapai 40 persen dari total 500 hektar tanah milik Pemkab setempat. Aset tersebut tersebar di beberapa wilayah, termasuk beberapa tanah gedung sekolah atau aset atas penyerahan personil dan peralatan daerah (P3D).
“Jumlah aset berupa tanah yang belum disertifikasi itu hampir sama banyak dengan yang sudah disertifikasi,” imbuhnya.
Ia tak memungkiri aset merupakan sesuatu yang sangat penting bagi suatu daerah. Terlebih itu menyangkut tanah yang merupakan aset tak bergerak, kejelasan statusnya yang dibuktikan dengan keberadaan sertifikat, diharapkan tidak menimbulkan persoalan dan sengketa di belakang hari.
Menurut Yusuf, Pemkab setiap tahunnya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk pembuatan sertifikat atas aset yang dimiliki. Meski demikian besaran anggaran itu hanya mampu untuk menyertifikatkan sekitar 30 hingga 40 bidang tanah per tahunnya.
“Untuk urusan sertifikat ini kan tergantung jenis dan luas tanah yang dimohonkan. Biayanya juga tergantung ukuran dan letak tanah,” jelasnya.
Pihaknya, tambah dia, sejauh ini telah melakukan koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat terkait proses sertifikasi aset daerah. Hal ini sebagai tindak lanjut validasi oleh petugas sejak beberapa waktu lalu. Termasuk untuk menghindari kemungkinan terjadinya gugatan atas aset tersebut.
“Kami terus berupaya melakukan pembenahan dan menata aset, khusus aset yang belum bersertifikat ini. Dan kami menargetkan seluruhnya rampung dalam kurun waktu 2 tahun ke depan,” pungkasnya. (ktas)
Trending di KOBARKSB.com
- 42
“Ridho Rhoma Akan Hadir Hibur Warga Pada Malam Puncak” Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dilaporkan tengah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangka memeriahkan hari lahir (Harla) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang ke-13. Selain sejumlah mata perlombaan seperti lomba kasidah tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, lomba musik kreatif, lomba tari kreasi…
- 39
Taliwang, KOBAR - Terpal yang dipasang di atap gedung Graha Fitrah untuk mengantisipasi rembesan air penyebab bocor, robek dan dibiarkan berantakan, sampai potongannya menutup gedung kerja wakil bupati (Wabup). Kerusakan itu belum diperbaiki, sehingga sampai kemarin masih terlihat menggantung. Kabag umum setda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Amir DH Msi, yang dikonfirmasi mengaku…
- 39
Taliwang, KOBAR - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbawa Barat melaporkan, bahwa masih banyak warga Sumbawa Barat yang lahannya masih belum memiliki sertifikat. Hingga saat ini, baru sekitar 33.000 bidang lahan saja yang sudah disertifikatkan. Itupun setelah Badan Pertanahan Negara (BPN) meluncurkan Proyek Nasional Agraria (PRONA) dalam beberapa tahun terakhir ini. "Benar,…
- 38
Taliwang, KOBAR - Sepekan pasca dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Abdul Azis SH MH, langsung bergerak cepat dengan memasang beberapa target kerja. Salah satunya akan meningkatkan kualitas dan kapasitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab setempat. “Bupati telah mengamanatkan agar para ASN utamanya kepala SKPD…
- 38
Taliwang, KOBAR - Upaya pemerintah dalam merealisasikan penghematan listrik di lingkup pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat nampaknya bukan wacana semata. Ini dibuktikan dengan telah mulai dilakukannya rencana penggantian lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan jenis lampu hemat daya listrik di kawasan Kemutar Telu Center (KTC). Plt Sekretaris Badan (Sekban) Badan Lingkungan Hidup…
- 38
“Barisan KOMPERS Ikuti Lomba Gerak Jalan” Taliwang, KOBAR - Lomba gerak jalan ketepatan waktu dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harla) ke-13 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (17/11), turut diikuti barisan wartawan Sumbawa Barat yang tergabung dalam Komunitas Pers (KOMPERS) Sumbawa Barat. Ini pertama kalinya gerak jalan ketepatan waktu diikuti para wartawan…