“Amanat UU, 30 Persen Ruang Kota Harus Jadi RTH”
Taliwang, KOBAR – Kabupaten Sumbawa Barat terus berbenah, berbagai hal diwacanakan untuk kemajuan daerah yang lebih baik, salah satunya terkait ruang terbuka hijau (RTH) yang direncanakan akan dibangun kembali di dua lokasi di dalam kota Taliwang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dr Ir H Amry Rakhman MSi, menyatakan, sesuai amanat UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang menyebutkan, suatu kota harus memiliki minimal 30 persen RTH dari luas wilayah yang ada. Sementara untuk Kabupaten Sumbawa Barat jumlah RTH yang tersedia masih sangat minim.
“Untuk itu di tahun 2017 mendatang direncanakan akan dibangun kembali dua RTH pada lokasi yang telah ditetapkan, meliputi, lokasi SMA Muhammadiyah dan alun-alun kota Taliwang,” ungkapnya.
Ia tak memungkiri jika rencana pembangunan dua RTH tersebut merupakan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) untuk direalisasikan 2017 mendatang. Sebagai tindak lanjutnya, saat ini bahkan tengah dalam penyelesaian pembuatan Detail Engineering Design (DED).
“Berdasarkan hasil konsultasi kami bersama konsultan perencana tata kota, lokasi-lokasi tersebut memang sangat cocok dijadikan RTH. Untuk itu, apabila DED-nya sudah diselesaikan maka akan langsung dilakukan pembangunan,” timpalnya.
RTH dan taman kota dibangun dengan maksud menciptakan titik keramaian baru dan sebagai tempat warga berekspresi dan bersosialisasi, dan akan terwujud suasana suatu kota yang asri, serta diharapkan dapat mendukung kemajuan pariwisata.
Selain itu, ketentuan RTH di Indonesia telah memiliki payung hukum UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang. Pada Pasal 29 dan 30 disebutkan, kota minimal harus menyediakan 30 persen dari total luas wilayahnya. Rinciannya, RTH privat 10 persen dan RTH publik 20 persen. RTH privat ini bisa diwujudkan melalui pembuatan taman-taman, halaman rumah, dan bahkan green roof.
Sementara RTH publik dibagi menjadi dua, yakni area dan koridor. Untuk area, misalnya ada taman kota. Sedangkan, untuk koridor berupa jalur hijau di bantaran kali, daerah sekitar sutet, bawah jembatan jalan, dan lain-lain.
Di Sumbawa Barat, untuk mewujudkan hal itu, terpaksa harus mengorbankan beberapa bangunan di kawasan strategis, seperti halnya lokasi SMA Muhammadiyah tadi.
Menurut Amry, lokasi SMA Muhammadiyah yang menjadi lokasi pembangunan RTH itu direncanakan akan ditukar guling dengan lokasi yang telah disediakan. Hal ini bahkan telah dikomunikasikan dengan pihak Yayasan Muhammadiyah sehingga berharap usulan tersebut dapat diterima dengan baik.
“Sampai saat ini kita masih menunggu keputusan pihak Yayasan apakah bersedia atau tidak menerima usulan itu. Meski begitu, kita tetap berharap agar pihak yayasan dapat menerimanya,” bebernya.
Menurutnya, jika pihak yayasan menerima tawaran tukar guling tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) telah menyiapkan lahan pengganti di sekitar Desa Serangin Kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang. Untuk mempercepat proses itu, beberapa waktu lalu Bupati bahkan telah bersurat secara resmi ke pihak yayasan.
“Inti surat itu meminta dukungan pihak Yayasan Muhammadiyah atas rencana pembangunan dan penataan kota Taliwang. Bupati sangat berharap rencana pembangunan RTH itu segera direalisasikan tanpa ada kendala,” pungkasnya. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 54Taliwang, KOBAR - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat mengakui, bahwa rangkaian seluruh lampu merah (traffic light) yang terpasang di dalam kota Taliwang, termasuk kabel yang dipergunakan berkualitas rendah, sehingga sering terjadi gangguan, bahkan dalam pengaturan waktu tidak sesuai seperti saat dipasang awal, sehingga pihak Dishubkominfo berjanji akan melakukan penataan…
- 54Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam suatu kesempatan menyebutkan bahwa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM-Dikdas) harus dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Untuk memenuhinya, kembali akan digelontorkan anggaran sekitar Rp 24 miliar dari kantong APBD-P. "Sebelumnya kita telah mengintervensi pemenuhan SPM-Dikdas ini …
- 52“Bupati Targetkan Adipura Tahun 2020” Taliwang, KOBAR - Hingga menjelang usianya yang ke 15 tahun, Piala Adipura yang 4 tahun silam pernah diidamkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum juga terwujud. Pada tahun 2017, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, kembali menggaungkan hal itu. Dan Bupati telah memasang…
- 51Taliwang, KOBAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan kondisi cuaca di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Prakiraan itu berdasarkan hasil analisis data terupdate dimana kondisi fisik, dan dinamika atmosfer terdapat pusat tekanan rendah di sebelah barat Australia mencapai 1004 hPa, di daratan Australia bagian barat…
- 49Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2016 ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 Miliar untuk membebaskan lahan yang diatasnya akan berdiri bangunan milik daerah. Kepala Bagian Pemerintahan pada Kantor Sekretariat Daerah (Setda) setempat, M Endang Arianto SSos, membenarkan hal tersebut. Ia…
- 49Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menerima kedatangan perwakilan kedutaan besar Polandia, termasuk telah menyampaikan beberapa hal terkait potensi perekonomian dan pertanian dalam arti luas, sebagai informasi awal dalam rangka rencana kerjasama. Kepala Bappeda KSB, Dr Ir H Amry Rakhman MSi, kepada media ini mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan dalam…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.