Mustakim: Ada Calon Kades Sesumbar Dibacking Penguasa
Taliwang, KOBAR – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Mustakim Patawari LM, mengingatkan, agar tidak ada pihak yang mengintervensi pelaksanaan Pilkades. Pasalnya, iklim Politik di 16 Desa menjelang pelaksanaan Pilkades ini sudah mulai memanas.
Ia mengamati, sejauh ini dari beberapa calon kepala desa ditengarai ada yang berani menyuarakan diri mendapat dukungan dari penguasa.
“Nah, disini kita harus masuk untuk menetralisir. Jika ini dibiarkan, akan timbul preseden buruk pemerintah ikut ‘bermain’ mendukung salah satu calon,” tegasnya.
Ia menginginkan agar Pemerintah peka membaca setiap moment yang terjadi di tengah masyarakat. Semakin larut dibiarkan indikasi itu, maka terkesan di mata publik ada calon kepala desa yang ‘dianak tirikan’ dan ada yang ‘dianak emaskan’.
“Ini tidak boleh terjadi. Tidak elok rasanya kalau ada penguasa disebut-sebut berada di belakang salah satu calon,” imbuhnya.
Dalam kontek ini tambah Mustakim, betul desa itu bagian dari lokus daerah otonom tetapi juga sangat mungkin dipolitisasi. Ia berharap biarlah proses Pilkades itu terjadi secara alamiah, tidak malah ditambah dengan beban pesan bahwa ada calon yang didukung.
“Kita mau pemerintah berdiri pada posisi teratas dari pelaksanaan demokrasi di tingkat desa ini, tanpa harus berpihak. Dan itu jauh lebih baik dan netral dari sisi kontribusinya,” imbuhnya.
Tanpa bermaksud menunjuk hidung, dari pihak politisi juga diamatinya kadang bermain dalam proses tersebut untuk kepentingan politik 2019 mendatang. Meski demikian, dalam perspektif demokrasi, itu sah-sah saja, tetapi terlampau menukik dan dominan hingga dikhawatirkan akan dapat menimbulkan konflik di tingkat desa.
“Kalau kohesifitas desa itu kan relatif terjaga. Tapi kalau kemudian dipecah-pecah dengan segala macam dukung mendukung tentu akan dapat menimbulkan konflik. Apalagi saat ini partai-partai politik sedang memburu figur untuk kepentingan 2019 mendatang. Sehingga desa itu juga menjadi incaran yang seakan-akan diharapkan dapat mendulang suara,” cetusnya.
Meskipun hanya di tingkat bawah, anggota Komisi III DPRD Sumbawa Barat ini juga meminta agar kompetisi mencari pemimpin di desa bisa dilakukan secara baik dan elegan.
“Masyarakat itu tahu siapa saja calon kepala desa yang baik untuk mereka pilih dan pastinya bisa membawa desa ke arah yang lebih maju lagi. Jadi jangan sampai ada yang seperti itulah,” katanya.
Selanjutnya, ia mengimbau kepada seluruh pihak terkait agar memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, untuk memilih calon yang memang sesuai dengan keinginannya, tanpa adanya intervensi politik dari kalangan manapun.
“Jangan juga ada pemaksaan, sehingga tahapan Pilkades serentak ini berjalan dengan sukses dan lancar, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar dari pilihan masyarakat,” imbuhnya, seraya menambahkan, perhelatan Pilkades harus pula berjalan secara demokratis dan sesuai dengan peraturan serta ketentuan yang telah ditetapkan bersama antara pemerintah dan legislatif.
“Sesuai Perda tentunya, Pilkades yang diselenggarakan tidak boleh melenceng dari aturan,” demikian Mustakim. (ktas/kjon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 42
Sumbawa, KOBAR - Mungkin banyak orang yang telah akrab dengan nama Pulau Panjang, karena sering disebut oleh BMKG sebagai episentrum gempa di Pulau Sumbawa. Tapi tidak banyak orang yang tahu jika pulau kecil yang terletak di Selat Alas ini adalah Kawasan Suaka Alam di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa…
- 40
Taliwang, KOBAR - Perambahan hutan lindung atau kawasan hutan yang dilindungi seperti yang terjadi di beberapa daerah, tidak terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada tahun 2014, jika dipersentasekan dari luas kawasan hutan, maka yang rusak akibat ulah para pelaku illegal logging tidak mencapai 0,01 persen. Pada penghujung tahun ini, ada…
- 39
Taliwang, KOBAR - Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tengah mengupayakan pencairan dana program Upaya Khusus (Upsus) dalam rangka peningkatan produksi tanaman kedelai di bulan April mendatang. Saat ini untuk kegiatan program tersebut, sekitar 250 Kelompok Tani (Poktan) khusus tanaman kedelai telah memiliki rekening yang akan digunakan…
- 39
“Baliho Rangka Bambu Ambruk Diterpa Angin” Taliwang, KOBAR - Sejumlah alat peraga kampanye (APK) Paslon Pilkada NTB yang diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB kondisinya memprihatinkan. Di sejumlah lokasi di Sumbawa Barat, banyak APK roboh tertiup angin karena pemasangannya hanya menggunakan batang bambu sebagai penyangga. Melihat kondisi tersebut masyarakat menilai…
- 39
Taliwang, KOBAR - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa Barat, Divisi Hukum, Aliatullah SH, mengingatkan kepada seluruh perusahaan media massa, cetak dan elektronik, agar menyiarkan pemberitaan tentang pemilihan umum dengan bijak, khususnya tentang Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu yang ditekankan Alia adalah netralitas media terhadap seluruh pasangan calon…
- 38
Sumbawa Besar - Membangun sinergi dan connecting dalam membangun NTB adalah sebuah keharusan. Untuk mewujudkan sinergi itu Pemerintah Provinsi NTB menggelar rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi NTB dan Bupati/ Walikota Se-NTB di Sumbawa Besar pada selasa, 19 Juni 2012 dipimpin langsung oleh Gubernur NTB dan bertindak sebagai moderator adalah Wakil…