Taliwang, KOBAR – Benarkah bakal calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir W Musyafirin MM, bukan bagian dari rezim Bupati KSB dua periode, Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM ?. Pertanyaan itu mengemuka setelah ada pemberitaan bahwa Kyai Zul, sapaan akrab Bupati KSB yang masih menjabat itu, tidak mendukung F1 (panggilan akrab Musyafirin, jelang Pilkada, red), di suksesi kepala daerah desember mendatang.
Kandidat doktor Ilmu Pendidikan Politik, Zulkarnaen MPd, kepada media ini mengaku cukup ragu untuk mengatakan bahwa F1 bukan rezim Kyai Zul, karena konsep pembangunan Bumi Pariri Lema Bariri selama ini tidak bisa lepas dari ikhtiar dua pejabat teras tersebut. “Saya sebenarnya tidak yakin, namun melihat pernyataan yang terkuak melalui media bisa benar persepsi yang muncul bahwa F1 bukan rezim Kyai Zul,” ucapnya.
Masih pengakuan Zulkarnaen, untuk saat ini publik memang menilai bahwa Musyafirin bukan bagian dari rezim Kyai Zul, namun persepsi itu akan terbalik, jika geliat politik yang berkembang saat ini hanya sebuah permainan politik yang dilakukan Bupati KSB. “Ini masalah politik, jadi bisa saja dalam waktu dekat berubah arah dukungan itu, jadi saat ini belum waktunya menjastifikasi bahwa Musyafirin bukan rezim Kyai,” timpalnya.
Zulkarnaen mengaku ada kepentingan politik yang sedang bergeliat saat ini, bahkan dirinya melihat pernyataan yang disampaikan Kyai Zul sebagai bentuk uji publik yang dilakukan untuk melihat dukungan masyarakat kepada F1. “Saya tidak yakin dengan pernyataan yang disampaikan Kyai Zul bahwa dirinya tidak mendukung Musyafirin,” lanjutnya lagi.
Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengakui bahwa untuk melanjutkan tongkat pimpinan daerah mendatang masih dibutuhkan sosok dari rezim Kyai Zul, karena selama memimpin ada beberapa program terobosan yang sangat berpihak kepada masyarakat, tetapi tidak harus saklek, karena bisa saja kandidat yang diluar rezim akan mampu membawa KSB lebih baik dari sekarang.
“Perdebatan soal rezim atau bukan rezim dari pejabat yang memimpin bukan menjadi hal menarik, karena masyarakat KSB saat ini sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihan, bahkan calon yang didukung oleh Bupati yang masih menjabat, bisa saja kalah pada Pilkada mendatang, jika pasangan calon yang didukung tidak memiliki elektabilitas dan dukungan kuat dari masyarakat,” timpalnya.
Ia sangat berharap bahwa pernyataan yang disampaikan Kyai Zul beberapa waktu lalu bukan sebagai bentuk penghadangan terhadap keinginan F1 sebagai kandidat, apalagi pernyataan itu sendiri cukup membuka ruang konflik. “Semoga pernyataan itu tidak berlarut, apalagi sampai muncul perbedaan pendapat antar masyarakat pendukung,” pungkasnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 61Taliwang, KOBAR - Mantan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM, mengaku siap untuk menjadi Juru Kampanye (Jurkam) pasangan calon, Dr Ir W Musyafirin MM – Fud Syaifuddin ST (F1), bahkan mengaku jika dirinya telah tercatat sebagai salah seorang jurkam. Kyai Zul, sapaan akrab mantan Bupati dua…
- 61Taliwang, KOBAR - Pertaruhan besar bagi Sekda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir W Musyafirin MM, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, karena jabatan tertinggi dalam birokrasi pemerintahan itu akan dilepas, termasuk statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Konsekuensi itu harus diterima saat akan mendaftar sebagai kandidat Bupati KSB, karena…
- 59Taliwang, KOBAR - Tahapan survei untuk menetapkan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang akan mendampingi Bacabup, Dr Ir W Musyafirin MM, bakal diundur, lantaran dalam beberapa hari terakhir ada sejumlah partai politik yang kemungkinan masuk dalam koalisi F1 (sebutan untuk tim Musyafirin). Juru bicara koalisi untuk F1, Amiruddin Embeng SE, mengakui…
- 55"Bupati yang Sedang Menjabat Mesti Bijak Bersikap" Taliwang, KOBAR - Geliat politik menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar pada Desember 2015 sudah mulai memanas di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahkan akan menjadi geliat politik terpanas di Nusa Tenggara Barat (NTB). Beberapa indikator sehingga diprediksikan bahwa politik di KSB…
- 53Taliwang, KOBAR - Kerusakan sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) dipersoalkan sejumlah pihak, termasuk dari kalangan DPRD KSB yang menjadi tim sukses pasangan calon, karena alat peraga itu harus terpasang sampai masuk hari tenang pada…
- 53Malik: Belum ada Bakal Kandidat yang mengajukan Surat Mundur Taliwang, KOBAR - Sejumlah Bakal calon Bupati dan bakal calon wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada KSB bulan Desember mendatang didominasi oleh beberapa orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga jelang deklarasi dan pendaftaran kandidat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Kepegawaian…