Rp 8 Miliar Dikucurkan Untuk Petani Kedelai

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 3 Mar 2015

Rp 8 Miliar Dikucurkan Untuk Petani Kedelai


Rp 8 Miliar Dikucurkan Untuk Petani Kedelai Perbesar

Taliwang, KOBAR – Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tengah mengupayakan pencairan dana program Upaya Khusus (Upsus) dalam rangka peningkatan produksi tanaman kedelai di bulan April mendatang.

Saat ini untuk kegiatan program tersebut, sekitar 250 Kelompok Tani (Poktan) khusus tanaman kedelai telah memiliki rekening yang akan digunakan untuk menerima dana bantuan.

“Sejauh ini sudah ada 250 kelompok yang punya rekening di Bank Mandiri. Mereka ini siap untuk menerima anggaran Upsus kedelai,” jelas Sekretaris Dishutbuntan KSB, Drs Agus Bajuri MM, kemarin.

Ia mengatakan, pada April nanti dari sekitar Rp 8 miliar anggaran Upsus kedelai sekitar 70 persennya dapat terserap. Karena itu ia meminta para Poktan yang ingin melakukan penanaman kedelai agar segera mengajukan kelompoknya untuk mendapatkan anggaran bantuan tersebut.

“Melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) kami sudah himbau seluruh Poktan. Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya mereka bisa mengajukan kelompoknya sebagai penerima, karena target kami sebanyak 540 kelompok untuk mengelola seluruh anggaran itu” tukasnya.

Dalam program Upsus untuk tanaman kedelai ini, tiap Poktan nantinya akan menerima anggaran langsung dari pusat yang ditrasfer melalui rekening kelompok masing-masing. Agus mengatakan, ada dua jenis kelompok penerima dana Upsus kedelai ini, kelompok pertama untuk 3.000 hektar lahan adalah mereka yang baru mulai menanam tanaman kedelai. Sedangkan kelompok kedua untuk 2.000 hektar lahan, bagi kelompok yang sejak awal melakukan penanaman kedelai (peningkatan produksi).

Kedua jenis kelompok itu pun memperoleh anggaran berbeda. Untuk kelompok yang baru memulai membudidayakan tanaman kedelai, per kelompok akan memperoleh anggaran sebesar Rp 1.934.000 sedangkan kelompok peningkatan produksi sekitar Rp 1,8 juta.

“Anggaran yang dikucurkan langsung ke kelompok itu untuk membeli bibit, pupuk dan obat-obatan,” papar Agus.

Dengan program Upsus dalam rangka mengawal target swasembada pangan nasional ini, Agus mengatakan, pada tahun pertama ini pihaknya belum memberikan target produksi kepada petani, terutama mereka yang baru memulai penanam. Sementara tiap hektar Dishutbuntan memperkirakan panen petani bisa mencapai 2 ton dan mampu meningkat di tahun-tahun berikutnya.

“Tahun kedua mungkin baru kita pasang target, karena untuk nasional target swasembada pangan kita juga sampai 3 tahun ke depan,” pungkasnya. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 60
    Sumbawa Barat Akan Miliki Food Estate Seluas 100 Hektar di SekongkangSekongkang, KOBARKSB.com - Kodam IX/Udayana bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan akan mengembangkan Food Estate seluas 100 hektar di Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Hari ini kita bisa berbuka puasa bersama sekaligus bersilaturahmi dengan Pangdam IX/Udayana dan rombongan, di atas lahan lapang seluas…
  • 57
    Jatah Pupuk Bersubsidi Untuk KSB Tahun ini BertambahTaliwang, KOBAR - Jumlah kebutuhan pupuk yang tertuang dalam Rencana Detail Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebesar 6.203 ton untuk pupuk jenis urea, sementara kouta yang ditetapkan dalam surat keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nomor 521.34-803 tidak sesuai atau hanya 5.800 ton. Namun jumlah yang ditetapkan Gubernur NTB itu lebih banyak…
  • 54
    Pemerintah Akan Kucurkan Bantuan Ke Petani KedelaiTaliwang, KOBAR - Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) saat ini sedang mempersiapkan lahan sekitar 6 ribu hektar yang akan dipergunakan untuk penanaman kedelai, karena di tahun 2015 ini petani di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mendapatkan kucuran dana bantuan program pemerintah pusat melalui Dirjen Tanaman Pangan pada Kementerian Pertanian khusus…
  • 53
    Pulau Panjang, Kawasan Suaka Alam di Selat AlasSumbawa, KOBAR - Mungkin banyak orang yang telah akrab dengan nama Pulau Panjang, karena sering disebut oleh BMKG sebagai episentrum gempa di Pulau Sumbawa. Tapi tidak banyak orang yang tahu jika pulau kecil yang terletak di Selat Alas ini adalah Kawasan Suaka Alam di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa…
  • 51
    Kualitas Alat Peraga Kampanye Pilgub NTB Disorot“Baliho Rangka Bambu Ambruk Diterpa Angin” Taliwang, KOBAR - Sejumlah alat peraga kampanye (APK) Paslon Pilkada NTB yang diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB kondisinya memprihatinkan. Di sejumlah lokasi di Sumbawa Barat, banyak APK roboh tertiup angin karena pemasangannya hanya menggunakan batang bambu sebagai penyangga. Melihat kondisi tersebut masyarakat menilai…
  • 50
    Rp 4,6 Miliar Untuk Tambah Alkes RSUD KSBTaliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun anggaran 2015 memberikan suntikan dana sebesar Rp 4,6 miliar untuk menambah perlengkapan Alat Kesehatan (Alkes) yang akan diperuntukkan di  Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Direktur RSUD KSB, dr Hj Dwidia Mertasari mengatakan, anggaran yang diberikan oleh pemerintah itu akan…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars

19 Juli 2024 - 16:57

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars - Beasiswa AMMAN Scholars 2024
Trending di ADVERTORIAL
Don`t copy text!