“Imbas UU Pemda Tahun 2014”
Taliwang, KOBAR – Nampaknya masih ada Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dianggap sebagai Primadona. Bahkan, karena keseksian dan keaduhaiannya, dua Komisi di parlemen Bertong dikabarkan sempat memperebutkannya.
Anggota Komisi I DPRD Sumbawa Barat, Abdul Haman SPd, mengaku tidak keberatan dengan berkurangnya SKPD yang menjadi mitra kerjanya. Usai pendidikan tingkat SMA/SMK sederajat dan perguruan tinggi diboyong menjadi kewenangan Provinsi, kini Dinas Kesehatan yang selama ini menjadi mitranya kerjanya harus pula lepas.
“Kita tidak keberatan selama itu baik untuk daerah. Hanya saja, pola pengawasannya yang akan berbeda terutama pendidikan,” ungkapnya.
Terkait hal itu, pihaknya, kata Politisi Partai Gerindra ini, akan melakukan komunikasi dengan Pemprov NTB dalam kaitan, apakah pendidikan tingkat SMA/SMK sederajat dan perguruan tinggi di Dinas Pendidikan Kebudayaaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Sumbawa Barat tetap dibawah pengawasan pihaknya (Komisi I, red) atau menjadi pengawasan DPR provinsi melalui Komisi yang membidangi masalah pendidikan.
“Itu yang akan kita komunikasikan. Sementara, secara detail mengenai kondisi pendidikan di KSB, kita yang lebih tahu. Jika kewenangan sudah diambil provinsi, maka segalanya menjadi hak prerogative mereka. Sementara kita hanya sebagai pelengkap saja,” katanya.
Kendati demikian, Haman tidak patah semangat. Pihaknya melalui Komisi I akan mendesak Pemerintah Provinsi untuk memperhatikan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Termasuk mendesak menambah sarana dan prasarana penunjang agar hasil pedidikan menjadi berkualitas.
“Jangan sampai tersentral dan berkutat di pulau Lombok saja. Ingat, NTB masih rendah indeks pembangunan manusianya (IPM). Tentu, untuk meningkatkannya membutuhkan fasilitas yang merata,” cetusnya.
Disinggung mengenai pindahnya Dinas Kesehatan (Dinkes) dari pengawasan Komisi I ke Komisi III, Ia mengaku tidak ada masalah.
“Kita tidak mempermasalahkannya. Apalagi Komisi III juga kan kehilangan beberapa mitra kerja yang menjadi pengawasannya yakni, pertambangan,” tandasnya. (kjon/ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 55“Dinkes Luncurkan Program 5S” Taliwang, KOBAR - Pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas, merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian. Perawat dan dokter berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah para tenaga medis dituntut untuk memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi,…
- 50Taliwang, KOBAR - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KSB didesak untuk dievaluasi. Permintaan tersebut diutarakan wakil ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Muhammad Hatta, menyusul dalam beberapa waktu terakhir banyak keluhan terkait proses pelayanan yang selama ini telah disajikan fasilitas kesehatan milik pemerintah itu. “RSUD ini kan baru…
- 47Taliwang, KOBAR - Rapat internal yang dilaksanakan komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada rabu 1/10 kemarin menyepakati beberapa hal penting, baik akan segera melakukan rapat kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), respon terhadap isu aktual, termasuk akan memperkuat fungsi pengawasannya. Ketua komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan ST…
- 45Taliwang, KOBAR - Keseriusan dan kesiapan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam mendukung investasi yang sudah sejak lama disuarakan belum menunjukkan hasil. Ini dibuktikan dari puluhan rencana kegiatan investasi yang direncanakan, progresnya masih minim. Ketua Komisi III DPRD Sumbawa Barat, Dinata Putrawan ST, mengatakan, sejauh ini pihaknya terus mendorong eksekutif membuka…
- 45Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ternyata belum optimal menjalankan fungsinya sebagai pelayan kesehatan masyarakat yang baik. Banyak pasien rujukan mengeluh akibat tidak profesionalnya tim medis maupun pendamping RSUD, yang terkesan lepas tangan dalam menyelesaikan proses administrasi pasien…
- 44Taliwang, KOBAR - Pengaduan masyarakat melalui media cetak maupun media sosial tentang dugaan adanya malapraktik di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) harus menjadi pelajaran dan cambuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sekda KSB, Dr Ir W Musyafirin MM, saat Rakor yang digelar kemarin, mengingatkan kepada seluruh jajaran pelayan medis dalam…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.