Warga Miskin Mengaku Terbantukan Program Jambanisasi

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 3 Jun 2016

Warga Miskin Mengaku Terbantukan Program Jambanisasi


Warga Miskin Mengaku Terbantukan Program Jambanisasi Perbesar

Ketua Tim: Pemilihan Sasaran Bersih dari Unsur Politis dan Bebas KKN

Brang Ene, KOBAR – Kinerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dibawah tampuk kepemimpinan dwi tunggal, Dr Ir H W Musyafirin MM dan Fud Syaifuddin ST, patut diapresiasi. Pasalnya, sejak resmi menjabat sebagai pucuk pimpinan daerah, keduanya langsung meluncurkan Program Jambanisasi dan masuk dalam target 100 hari kerja. Di awal perjalanannya, program tersebut dinilai sebagian pihak sebagai sebuah proyek politik. Namun, setelah agen-agen peliuk yang ada di setiap desa bergerak melakukan pendataan secara obyektif bagi calon penerima, akhirnya program tersebut lambat laut mulai diterima publik. Terlebih dianggap tepat sasaran dan selaras dengan yang disuarakan yaitu program pemberdayaan untuk rakyat.

Hilmawati, salah seorang warga Dusun Mekar Sari, Desa Menemeng, Kecamatan Brang Ene, mengatakan, sangat bersyukur dengan kehadiran program jambanisasi ini. Pasalnya, secara tidak langsung, pemerintah telah memikirkan nasib rakyat hingga hal terkecil sekalipun, seperti ketersediaan jamban bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Jamban kadang dianggap enteng oleh masyarakat umum. Padahal, keberadaannya sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Hilma menuturkan, dirinya dan keluarganya tiga tahun belum mampu membangun jamban. Sementara jamban sangat dibutuhkan. Bahkan, untuk memperbaiki ekonomi keluarga, suaminya terpaksa harus merantau ke negeri seberang.

“Kami hanya bisa berterima kasih karena pemerintah mau memikirkan nasib rakyat yang kurang mampu,” ungkapnya.

Sementara itu, Hermanto, salah seorang warga Dusun Ai Dewa, Desa Kalimantong, Kecamatan Brang Ene, mengatakan, dirinya bersama keluarga sangat terbantu dengan bantuan jamban dari program jambanisasi yang digulirkan oleh Pemkab Sumbawa Barat

“Sebelum program pembangunan jamban ini dilakukan, kami sangat kesulitan. Bahkan untuk urusan BAB kami harus menumpang jamban milik tetangga,” bebernya.

Bagi Hermanto, pembangunan jamban sangat bermanfaat, karena kini dirinya dan keluarga tidak perlu lagi harus menumpang ke tetangga atau warga yang memiliki jamban. Dirinya tidak perlu susah-susah lagi harus ke sungai atau ke gunung hanya untuk urusan BAB.

“Ini satu terobosan baru yang digulirkan oleh pemkab sumbawa barat. Bahkan, ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk memberdayakan masyarakat. Karena tepat sasaran dan tepat manfaat,” pujinya.

Ketua tim pembina jambanisasi Kecamatan Brang Ene, Mauluddin Damra, mengatakan, dalam pembangunan jamban ini, semua agen diakuinya telah melakukan pendataan yang akurat.  Pendataannya  jauh dari unsur politis apalagi karena faktor kedekatan atau keluarga.

“Karena program ini tujuannya untuk rakyat, maka pendataannya dilakukan secara akurat. Data yang dihimpun bahkan disesuaikan juga dengan data yang ada di kantor desa. Sehingga, amanat dari tujuan program tersebut benar-benar mengena bagi masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.

Ia membeberkan, masyarakat bergotong royong dalam menyukseskan pembangunan jamban di tiap peliuk  yang ada di setiap desa. Tidak hanya kaum lelaki, kaum perempuan juga aktif ambil bagian. Mereka larut dalam semangat saling membantu yang terbungkus dalam bingkai semangat Ikhlas, Jujur dan Sungguh-sungguh (IJS). Ikhlas dalam membantu tanpa mengharapkan imbalan atau pamrih, Jujur dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk menyukseskan jamban, dan sungguh-sungguh dalam bekerja.

“Masyarakat sangat antusias sehingga tidak sulit untuk mengejar target rampungnya semua jamban,” imbuhnya.

Sementara itu, Babinsa, Sertu Abdul Kasim, mengatakan, semua pembangunan jamban yang ada di Kecamatan Brang Ene saat ini sudah rampung. Pihaknya  intens mengawal  semua tahapan mulai dari proses pengerjaan hingga rampungnya pembangunan.

“Kami intens melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan jamban ini. Bahkan, masyarakat sangat bersyukur karena program ini memiliki manfaat yang sangat besar,” bebernya.

Ia menegaskan, dalam mengawal semua tahapan, pihaknya juga intens berkoordinasi dan bersinergi dengan Babinkamtibmas Polri, babinsa serta agen-agen PDPGR untuk bahu-membahu menyukseskan program jambanisasi.

“Dari awal pembangunannya hingga rampung, komunikasi  terus kita bangun. Hingga pembangunannya berhasil baik,” demikian Abdul Kasim. (kjon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 53
    Pengusaha Kayu Keciprat Manfaat Program Jambanisasi“Order Membludak, Kayu Dipasok dari Luar KSB” Taliwang, KOBAR - Program jambanisasi yang merupakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM - Fud Syaifuddin ST, manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat miskin atau masyarakat yang tidak memiliki jamban. Tetapi, pengusaha kayu juga…
  • 50
    PTSAL Beroperasi Tanpa Permisi“Ratusan Hektar Areal Hutan Digarap” Brang Ene, KOBAR - Aktifitas penanaman dan pengembangan tanaman jabon dan sengon, serta pengembangan sapi, yang dilakukan PT Segarang Alam Lestari (PTSAL) di Lang Lepok, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, diprotes warga. Pasalnya, perusahaan tersebut dianggap tak pernah melaporkan rencana kehadirannya kepada Pemerintah Desa setempat. “Mereka…
  • 47
    Bupati KSB Gandeng TNI/Polri Genjot Produktifitas PertanianFirin: Semua Kebutuhan Petani Akan Dipenuhi Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengajak Kepolisian melalui Babinkamtibmas dan Babinsa TNI di setiap Desa untuk kembali bersinergi dalam program peningkatan produktifitas Pertanian. Sebelumnya Babinsa telah terlibat aktif dalam menyukseskan program Upaya Khusus (Upsus) Swasembada padi, jagung dan…
  • 47
    Sebuah Rumah Reot di Sermong Diakui Tidak Pernah Tersentuh Program PemerintahTaliwang, KOBAR - Sejak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk hingga menjelang usianya ke-16, sejumlah program pemerintah untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat telah banyak digulirkan, terutama dalam persoalan sandang, pangan, dan papan. Tapi siapa sangka, dari sekian banyak dan sekian lama program itu ada, ternyata masih ada saja Penduduk KSB yang…
  • 46
    Kepala Desa Dilarang TertutupBupati: Para Kades Harus Taat UU KIP Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengharapkan agar setiap kepala desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bisa memahami amanat Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Peraturan Daerah KSB Nomor 5 Tahun 2015 tentang…
  • 46
    Bupati Limpahkan Sebagian Wewenangnya Ke Camat“3 Perbup Diterbitkan Untuk Program PATEN” Taliwang, KOBAR - Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), dilaporkan, belum sepenuhnya diterapkan oleh pemerintah kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Sejumlah urusan yang semestinya dapat dituntaskan di kecamatan, justru banyak diserahkan ke pemerintah kabupaten. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Sumbawa Barat, M Endang Ariyanto…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars

19 Juli 2024 - 16:57

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars - Beasiswa AMMAN Scholars 2024

Alarm Darurat Pendidikan: 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB

8 Juli 2024 - 19:29

Alarm Darurat Pendidikan 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB - Siswi Sekolah Dasar (SD)
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!