Taliwang, KOBAR – Sejak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk hingga menjelang usianya ke-16, sejumlah program pemerintah untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat telah banyak digulirkan, terutama dalam persoalan sandang, pangan, dan papan. Tapi siapa sangka, dari sekian banyak dan sekian lama program itu ada, ternyata masih ada saja Penduduk KSB yang tidak pernah tersentuh.
Apalagi Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), yang diusung oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, merupakan salah satu program unggulan Pemerintah KSB saat ini. Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Periode 2015-2020, telah mengusung visi, terwujudnya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, yang berkeadilan, menuju KSB sejahtera. Berlandaskan Ikhlas, Jujur, dan Sungguh-Sungguh (IJS).
Dalam hal ini, Program PDPGR yang digembar-gembor itu, menitik beratkan pembangunan daerah melalui pembangunan partisipatif atau gotong royong. Namun setelah sekian tahun berjalan, program unggulan tersebut masih saja ada kekurangannya, atau bisa saja luput dari kontrol. Program itu masih belum mampu menjamah seluruh masyarakat, demi pemenuhan hak dasar mereka.
Seperti yang diakui Awaluddin (25), Warga RT. 03 RW. 03, Dusun Longa, Desa Sermong, Kecamatan Taliwang, kepada media ini, kemarin. Menurutnya, mungkin dengan kondisi rumah yang sekarang ini, dirinya belum layak mendapat bantuan Pemerintah. Sehingga ia pun memaklumi apa yang menimpanya.
“Saya coba berusaha mas, mencoba menguatkan hati, semoga tidak terjadi apa-apa pada rumah ini di kala saya terlelap tidur, dengan kondisi seperti ini,” curhat Awal, sambil memperlihatkan kondisi rumahnya yang reot. Untuk menjaga agar rumahnya tidak roboh, pada setiap sisi rumah ditunjang dengan bambu.
Meski demikian, Awal tidak mau menyalahkan siapapun, terkait kondisi rumah yang didiami sekarang. Sebab hingga saat ini, ia menyatakan, bahwa dirinya masih terus berjuang untuk memperbaiki ekonomi keluarganya.
“Saya masih muda. Saya terus berusaha untuk memperbaiki hidup mas. Meski mencari kerja itu susah di KSB ini. Tetapi saya tetap optimis,” ujar Awal, penuh semangat.
Untuk diketahui, rumah milik Awaluddin ini, sudah masuk dalam data rehab rekon rumah korban gempa bumi tahap 2. Namun hingga kini, bantuan tersebut tak kunjung terwujud. Dan dengan melihat kondisi rumahnya, Pemerintah setempat semestinya tidak perlu menunggu bantuan rehab rekon, sebab banyak bantuan lain yang bisa digunakan untuk segera memberikan kenyamanan kepada warganya. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 63Firin: Semua Kebutuhan Petani Akan Dipenuhi Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengajak Kepolisian melalui Babinkamtibmas dan Babinsa TNI di setiap Desa untuk kembali bersinergi dalam program peningkatan produktifitas Pertanian. Sebelumnya Babinsa telah terlibat aktif dalam menyukseskan program Upaya Khusus (Upsus) Swasembada padi, jagung dan…
- 62Taliwang, KOBAR - Momentum perayaan Hari Lahir (Harla) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke-13 yang jatuh pada tanggal 20 November mendatang nampaknya tidak hanya akan dimeriahkan dengan parade seni budaya saja. Tetapi, penulisan karya ilmiah mengenai manfaat dan dampak dari Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PGPGR) akan turut diperlombakan. “Ya, saya sudah…
- 61Bupati: Para Kades Harus Taat UU KIP Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengharapkan agar setiap kepala desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bisa memahami amanat Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Peraturan Daerah KSB Nomor 5 Tahun 2015 tentang…
- 60Taliwang, KOBAR - Sebanyak 18 Desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah siap untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, Besok, Minggu, (7/10). 18 jabatan Kepala Desa tersebut akan diperebutkan oleh 56 orang Calon Kepala Desa. Pemerintah KSB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), menyatakan telah mempersiapkan…
- 60Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, menyatakan, bahwa mulai tahun 2023 ini desa harus memiliki jalan hotmix. Kebijakan itu berlaku untuk semua desa di Sumbawa Barat. “Mulai dari Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang sampai desa di ujung Poto Tano harus ada jalan lingkungan, jalan desa yang sudah di…
- 57Taliwang, KOBAR - Santunan untuk Lansia dan Disabilitas yang selama ini rutin disalurkan Pemerintahan Firin-Fud lewat Program Kartu Pariri sudah sekian bulan macet. Bahkan jatah 3 bulan tahun anggaran 2019 pun tak kunjung terbayar. Hal itu diakui Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dr H Syaifuddin Naim, ketika…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.