“Siswa Diminta Fotocopy Buku Pelajaran Sekolah”
Taliwang, KOBAR – Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Sumbawa Barat, diduga bermasalah. Hal ini terungkap setelah media ini mendapatkan laporan dari beberapa wali murid terkait banyaknya buku pelajaran yang harus digandakan oleh para siswa. Padahal diketahui bahwa dana BOS, menurut aturan, dipergunakan untuk membiayai kegiatan kesiswaan termasuk pengadaan buku pelajaran, administrasi pendaftaran siswa baru, biaya ujian, perawatan, dan peralatan sekolah.
Sadikin, (42), salah seorang wali murid sebuah Sekolah Dasar (SD) di Taliwang, menduga penggunaan dana BOS tak terarah sesuai aturan. Hal ini menyusul pengakuan anaknya yang diminta pihak sekolah untuk memfotocopy sejumlah buku pelajaran. Padahal anggaran khusus pembelian buku telah diatur berdasarkan pos penggunaan dana BOS.
“Saat dilakukan rapat dengan pihak sekolah terkait BOS, pihak sekolah mengatakan bahwa jumlah anggaran BOS untuk pembelian buku sekitar Rp 50.000. Kalau dihitung-hitung, jumlah uang yang kami keluarkan untuk fotocopy buku jauh lebih mahal daripada uang untuk membeli buku baru,” bebernya.
Belakangan diketahui bahwa buku pelajaran yang difotocopy siswa adalah kurikulum lama. “Setelah buku saya fotocopy, ternyata bukunya masih menggunakan kurikulum zaman bahula,” ungkapnya.
Praktik fotocopy dan pembelian buku secara mandiri oleh wali murid ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar, apakah pemerintah belum mencairkan dana BOS kepada masing-masing sekolah?.
Padahal menurut Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, pencairan seluruh dana yang berkaitan dengan operasional sekolah termasuk anggaran pembelian buku ke setiap siswa harus rampung paling lambat pada minggu ketiga bulan Januari. Sesuai ketentuan bahwa Rekening Kas Umum Negara (RKUN), menyalurkan dana BOS Triwulan 1 (Januari-Maret) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) paling lambat pada minggu ketiga di bulan Januari. Selanjutnya Bendahara Umum Daerah (BUD) segera menyalurkan dana BOS selama 7 hari kerja.
Merujuk dari aturan tersebut, maka penyaluran dana BOS seharusnya telah sampai ke seluruh sekolah di Sumbawa Barat pada minggu ini.
Dengan memperhatikan kejanggalan dalam proses pencairan ini, ada indikasi kelalaian yang dilakukan oleh pihak Dinas Dikbudpora setempat. Indikasi lainnya, yakni penggunaan dana BOS tidak tepat sasaran terjadi di pihak sekolah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Dikbudpora setempat belum dapat dikonfirmasi. Ditemui berkali-kali, Kepala Dinas maupun pejabat terkait yang menangani penyaluran dana BOS, tidak berada di kantornya. “Tidak ada mas, Kadis sedang berada di luar,” cetus salah seorang penerima tamu di Dinas itu. (krom)
About The Author
Trending
- 55Taliwang, KOBAR - Seluruh sekolah berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mulai libur pada 29 Juni mendatang. Ketetapan liburan itu telah tertuang dalam keputusan kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) dengan Nomor 042.2/1845/Dikbudpora/2015. Dalam surat edaran tersebut disampaikan juga adanya perubahan hari pertama masuk sekolah untuk semester…
- 43Brang Ene – Meski menjadi daerah dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah di atas seratus persen setiap tahunnya, dengan APBD Rp 630 milyar lebih pada tahun 2011 lalu. Namun, ternyata masih terdapat perumahan guru yang tidak layak huni di daerah ini. Di salah satu desa yang hanya berjarak belasan kilometer dari…
- 41Taliwang, KOBAR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbawa Barat memastikan akan mengawasi secara ketat kebijakan yang diterapkan sekolah di semua tingkatan satuan pendidikan. Utamanya pengawasan yang berkaitan dengan kebijakan sekolah maupun komite dalam hal penarikan iuran dari wali murid maupun peserta didik. Sekretaris Dikpora, Drs Tajuddin MM, mengungkapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) tegas…
- 40Brang Ene, KOBAR - Keberadaan PT Anugerah Karya Agra Sentosa (PTAKAS), sebagai kontraktor pemegang beberapa proyek pemerintah daerah, yang bermarkas di Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, kembali dikeluhkan masyarakat setempat. Warga menuding bahwa pihak perusahaan tidak peka dengan keluhan yang sering disampaikan, bahkan perjanjian yang telah disepakati bersama pun…
- 39Taliwang, KOBAR - Pembangunan fisik sekolah dalam rangka membuka akses pendidikan bagi masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bisa dikatakan sudah rampung, jadi Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) pada tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 akan konsentrasi melaksanakan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kepala Dikbudpora KSB, Drs Mukhlis…
- 39Amin: Pelatihan Guru Jangan Sebatas Penuhi Target Anggaran! Taliwang, KOBAR - Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada bulan November 2015 yang lalu, menunjukkan bahwa kompetensi guru di Kabupaten Sumbawa Barat masih berada di bawah rata-rata nasional yaitu sebesar 53,05, dan di bawah standar skor…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar