Amin: Pelatihan Guru Jangan Sebatas Penuhi Target Anggaran!
Taliwang, KOBAR – Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada bulan November 2015 yang lalu, menunjukkan bahwa kompetensi guru di Kabupaten Sumbawa Barat masih berada di bawah rata-rata nasional yaitu sebesar 53,05, dan di bawah standar skor minimal yaitu 55 dengan skala maksimal 100. Hal ini menunjukkan, bahwa kualitas tenaga pendidik di bumi pariri lema bariri masih memprihatinkan. Padahal mutu guru berdampak kepada mutu pendidikan.
Salah seorang wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD, Muhammad Amin S.AP, menyoroti khusus persoalan ini. Ia menekankan, bahwa peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Sumbawa Barat harus menjadi perhatian semua pihak. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan kualitas guru harus menjadi sebuah keniscayaan, karena mutu pendidikan tergantung mutu guru.
“Sebenarnya pendidikan yang akan menciptakan manusia berkualitas, masih menemukan berbagai hambatan. Maka, sedari dini dunia pendidikan harus diperhatikan secara menyeluruh. Kita harus dorong terus, agar Pemerintah Daerah tidak abai dengan mutu pendidikan di daerah ini,” katanya.
Menurut politisi Moncong Putih itu, dalam mengatasi berbagai hambatan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tentu harus ada program-program nyata yang dilakukan dinas terkait, terutama dalam meningkatkan kualitas guru. Sehingga dengan adanya upaya seperti ini, mutu pendidikan dapat meningkat. Selain itu dapat terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
“Jadi kunci utama meningkatkan mutu SDM yang berkualitas yakni mutu guru perlu dibenahi. Program mengarah ke situ, harus dapat dilaksanakan secara bertahap,” imbuhnya.
Ia menyadari, Pemda telah berupaya melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas guru. Namun tetap saja dianggap belum terbilang cukup. Kerangka pembangunan menata sektor pedidikan pun masih perlu ditingkatkan dari semua aspek. Terutama kemampuan pelaku pendidikan melalui serangkaian kegiatan seperti menyelenggarakan pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan.
Mengamati kondisi selama ini, lanjut Amin, Pemerintah melaui dinas terkait sering melaksanakan pelatihan atau workshop guru yang kadang hanya sebatas untuk memenuhi program yang tertuang dalam APBD saja. Tidak ada upaya untuk melakukan evaluasi, sehingga capaian program pelatihan guru maupun workshop yang dilaksanakan berdampak minim pada peningkatan kapasitas guru. Begitu juga dengan sektor pendidikan yang mendapat dukungan porsi anggaran yang cukup besar dari APBD, belum dimanfaatkan dengan baik oleh dinas terkait hingga menyebabkan belum optimalnya kapasitas para pendidik.
“Kita tidak bisa menyangkal indikator atau tolak ukur peningkatan kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh guru. Biar bagaimanapun juga guru merupakan ujung tombak dalam menentukan arah kualitas pendidikan di daerah ini,” demikian Muhammad Amin. (ktas)
About The Author
Trending
- 52Taliwang, KOBAR - Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Dikbudpora) Sumbawa Barat menegaskan pihaknya tidak akan mengeluarkan instruksi ke sekolah-sekolah untuk menghentikan penerapan Kurikulum 2013. Langkah itu dipilih Dinas Dikbudpora karena hingga kini selaku instansi yang mengurusi pendidikan di daerah belum menerima surat resmi baik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan…
- 50Taliwang - “Bahwa suatu bangsa Akan bisa maju, akan bisa bangkit, akan bisa sejahtera apabila masyarakatnya cerdas. Dan sebaliknya suatu bangsa Akan mengalami kemunduran, dan bahkan jalan di tempat apabila masyarakatnya tidak cerdas. Dan adalah pendidikan sebagai sarana mobilisasi kesejahteraan dan mampu meretas kemiskinan,” ucap Wakil Bupati Sumbawa Barat, Drs.…
- 50Taliwang, KOBAR - Pembangunan fisik sekolah dalam rangka membuka akses pendidikan bagi masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bisa dikatakan sudah rampung, jadi Dinas Kebudayaan Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) pada tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 akan konsentrasi melaksanakan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kepala Dikbudpora KSB, Drs Mukhlis…
- 49Taliwang – Ragam sikap dan tanggapan beberapa kalangan di NTB atas rencana Kyai Zul untuk maju pada Pilgub NTB 2013 membuat Genderang perpolitikan di NTB sudah mulai terdengar. Para ahli ilmu politik dan segenap politisi seperti dibangunkan dari tidur panjang untuk memberi respons. Aneka pemikiran pun bermunculan. Sejumlah partai politikpun…
- 49“900 Guru Tidak Lulus UKG” Taliwang, KOBAR - Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Sumbawa Barat terus memantau kualitas dan kemampuan guru. Terutama peserta Ujian Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 lalu yang belum memenuhi nilai Standar Kompetensi Minimal (SKM). Kepala Dinas Dikbudpora melalui Kepala Bidang Dikmenti, Aku Nur Rahmaddin…
- 49Taliwang, KOBAR - Ketidakmampuan dunia pendidikan kita berkembang secara baik dan merata sudah menjadi pekerjaan rumah pada setiap rezim. Dari pendidikan hanya untuk kaum 'priayi', mahalnya biaya bulanan, sampai kelemahan siswa dan guru dalam mengikuti perkembangan zaman. Pemerintah sendiri memang tidak berdiam diri melihat persoalan ini. Seiring berjalannya waktu, pemerintah telah…
Komentar