Taliwang, KOBAR – Kasus tindak pidana Pencurian Motor (Curanmor) yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam beberapa bulan terakhir meningkat, sehingga Kepala Kepolisian setempat, meminta kepada masyarakat pemilik kendaraan untuk mengantisipasinya dengan cara penggunaan kunci ganda dan agar lebih cepat melapor, jika menjadi korban curanmor.
Kapolres KSB, AKBP Teddy Suhendyawan Syarif SIk, kepada media ini mengaku, peningkatan aksi curanmor untuk bulan juli mencapai 50 persen, namun dalam beberapa bulan terakhir ini terus berkurang. “Kita memang pernah mengalami peningkatan tindak pidana curanmor, jadi perlu kebersamaan untuk mengantisipasi aksi tersebut,” tuturnya.
Diingatkan Kapolres, peran masyarakat pemilik kendaraan cukup penting dalam mengantisipasi terus meningkatnya aksi curanmor, karena aksi itu bisa terjadi, jika pemilik kendaraan itu sendiri tidak mengantisipasinya atau memberikan kesempatan bagi pelaku untuk mengambil sepeda motor tersebut, jadi diminta untuk tetap menggunakan kunci ganda. “Menggunakan kunci ganda bisa mengantisipasi terjadinya curanmor atau setidaknya mempersulit pelaku untuk mencurinya,” bebernya.
Kasus tindak pidana penjambretan juga mulai terjadi di Bumi Pariri Lema Bariri. Belum lama ini telah terjadi aksi penjambretan di depan SDN 1 Taliwang. Pelaku tindak pidana tersebut sedang dalam pengejaran polisi. “Identitas sudah diketahui, sehingga pelaku diminta untuk segera menyerahkan diri,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Kapolres mengaku bahwa di KSB belum pernah terjadi aksi begal seperti di beberapa daerah lain, karena sampai saat ini belum ada laporan yang diterima.
Salah satu upaya yang dilakukan Polres saat ini dalam rangka mengantisipasi adanya curanmor adalah melakukan patroli keliling, termasuk razia pada beberapa lokasi.
Ditanya soal pelaku curanmor, Kapolres merasa yakin bukan masyarakat KSB. Buktinya, beberapa kasus yang ditangani, pelakunya bukan warga asli KSB. “Intinya, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi terjadi aksi curanmor,” harapnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 40
Taliwang - Kepala kepolisian Resor Sumbawa barat, AKBP Muhammad Suryo Saputra, berharap kepada masyarakat setempat untuk bisa melaporkan mekanisme penilangan lalu lintas di jalan yang dilakukan petugas apabila terdapat ketentuan yang tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Iya, sebelumnya terima kasih, jika ada masyarakat yang mau melaporkan petugas lalu…
- 37
Taliwang, KOBAR - Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Teddy Suhendyawan Syarif SIk, memastikan bahwa kondisi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sampai saat ini masih kondusif, meskipun tensi politik dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus meninggi. Disampaikan Kapolres, bahwa seluruh Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilkada sejauh ini menunjukkan cara-cara berpolitik santun. Riak-riak hanya terjadi…
- 36
“Polisi Diminta Bertindak, Masyarakat Diminta Waspada” Taliwang, KOBAR - Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tampaknya kembali marak terjadi di wilayah hukum Sumbawa Barat. Bahkan, berdasarkan pengaduan yang diterima Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD setempat, sejak bulan Januari 2017 lalu, setidaknya telah terjadi sekitar 30 kasus Curanmor. "Atas dasar itu, kami…
- 36
Taliwang, KOBAR - Masalah penguasaan lahan yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) dengan menggunakan nama masyarakat lokal maupun luar Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) atau yang disebut nominee akan dibahas khusus oleh pemerintah KSB. Pembahasan itu sendiri akan mengerucut pada maraknya informasi adanya penguasaan lahan oleh WNA, sementara lahan itu sendiri tidak…
- 35
“Direktur RSUD Resmi Mengundurkan Diri” Taliwang, KOBAR - Anggota komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Muhammad Hatta, kepada media ini mengaku kecewa dengan managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), lantaran tidak komit dengan janji akan melakukan perbaikan terhadap beberapa fasilitas Alat kesehatan (Alkes) RSUD tersebut, salah…
- 34
Taliwang, KOBAR - Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa Barat terus melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan pungutan liar (Pungli) yang melibatkan salah seorang oknum pegawai di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbawa Barat. Saat ini oknum tersebut bahkan tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif. Ketua Satgas Saber Pungli Sumbawa Barat, Kompol I Nengah Martawan…