“Polisi Diminta Bertindak, Masyarakat Diminta Waspada”
Taliwang, KOBAR – Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tampaknya kembali marak terjadi di wilayah hukum Sumbawa Barat. Bahkan, berdasarkan pengaduan yang diterima Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD setempat, sejak bulan Januari 2017 lalu, setidaknya telah terjadi sekitar 30 kasus Curanmor.
“Atas dasar itu, kami meminta kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi kewaspadaannya,” kata Ketua FPAN DPRD Sumbawa Barat, Muhammad Hatta.
Menurutnya, dalam hal pengamanan, semestinya pemilik kendaraan harus lebih safety lagi. Kendaraan jenis sepeda motor harus diberikan kunci ganda agar lebih aman.
“Aman itu yang utama. Tetapi alangkah lebih baiknya lagi agar masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” imbuhnya.
Demikian pula terhadap aparat Kepolisian setempat diminta agar lebih proaktif lagi meningkatkan Patroli pengamanan untuk mewaspadai tindak kejahatan Curanmor ini.
“Pihak Kepolisian harus lebih memaksimalkan pengawasan dan melakukan pengungkapan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat,” cetusnya.
Ia menambahkan, sejauh ini belum ada efek jera yang diberikan kepada para pelaku sehingga para pelaku itu masih saja melakukan aksinya. Oleh sebab itu perlu adanya tindakan tegas dari pihak Kepolisian agar kasus Curanmor dapat ditekan.
“Harus ditingkatkan lagi penyelidikannya dan para pelaku diberikan sanksi yang tegas,” tukasnya.
Selain itu, perlu juga ada kerjasama antar kepolisian dan pihak lainnya untuk melakukan pengawasan. Ini agar ruang gerak para pelaku Curanmor dapat dipersempit.
“Jadi perlu kerjasama semua instansi untuk mempersempit ruang gerak pelaku Curanmor ini,” pungkas Hatta. (ktas)
About The Author
Trending
- 44Taliwang, KOBAR - Pembangunan arena pacuan kuda di Kecamatan Poto Tano direncanakan akan dihapus pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2015. Rencana penghapusan itu sendiri telah diwacanakan oleh beberapa anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Alasan mengemuka sampai adanya wacana untuk menghapus anggaran sebesar Rp 3…
- 44Dinata: Semua Pihak Terkait Akan Dimintai Keterangan Taliwang, KOBAR - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa Barat mengapresiasi langkah Kepala Desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea, yang sebelumnya telah menyampaikan keluhannya atas tidak berfungsinya jaringan air bersih hasil proyek Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di Desanya. Karena itu keluhan…
- 43Taliwang, KOBAR - Sudah mencapai 50 persen anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai anggota DPRD KSB sebagai jaminan pinjaman uang bank. Ketua DPRD KSB, Muhammad Natsir ST, MM yang dikonfirmasi tidak membantah hal itu, apalagi ada tawaran dari pihak Bank untuk memberikan pinjaman bagi anggota…
- 43Taliwang, KOBAR - Sejumlah aset daerah yang masih mangkrak dan belum dimanfaatkan, menjadi perhatian serius para wakil rakyat di Bertong. Kinerja Pemerintah dipertanyakan, karena hingga saat ini, sejumlah rekomendasi mereka terkait sejumlah aset potensial yang dimiliki daerah tak kunjung bergeliat dan menjadi pundi bagi daerah. “DPRD melalui komisi teknis, dalam hal…
- 42Taliwang, KOBAR - Sejumlah kelompok pemuda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mendeklarasikan pendirian Institut Pemantau Parlemen (IPP) dengan mengusung visi mendorong terciptanya DPRD yang kuat, terbuka dan bertanggung jawab, melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses legislasi dan membawa DPRD lebih dekat dengan rakyat yang mereka wakili. Salah seorang penggagas, Muhammad Rizal…
- 41Taliwang, KOBAR - Alat kelengkapan DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan ditetapkan dalam sidang paripurna yang sedianya dilaksanakan pada selasa 30/9 (hari ini, red). Meskipun belum waktu penetapan, komposisi alat kelengkapan dewan sudah bisa diketahui. Informasi yang berhasil dihimpun media ini, komposisi untuk komisi I diketuai oleh Drs M Thamzil MM…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar