Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah menetapkan 9 pelayanan dasar pemerintah kepada masyarakat, sehingga diminta kepada seluruh Lurah dan Camat untuk menghafal serta memaknai apa itu 9 pelayanan dasar.
Bupati KSB, Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM, saat rapat yang dihadiri Camat dan Lurah se-kSB menyampaikan tentang makna dari 9 pelayanan dasar itu dan meminta kepada para pejabat tertinggi di masing-masing wilayah itu untuk menghafal secara berurutan 9 pelayanan dasar tersebut.
“Saya minta kepada Camat dan Lurah hafal dengan 9 pelayanan dasar tersebut, serta mampu memaknainya. Selain itu juga harus mengetahui secara berurutan, karena 9 pelayanan dasar itu tidak bisa dibolak-balik,” tandas Kyai Zul sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu, Kyai Zul langsung meminta Camat Poto Tano untuk menyebut 9 pelayanan dasar tersebut. Meskipun berhasil disebut, namun orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu mengatakan bahwa apa yang disebut tidak berurutan. “Kalau saja menghafal 9 pelayanan dasar adalah syarat jadi Camat, maka Camat Poto Tano akan langsung dicopot, karena tidak bisa menyebut secara berurutan, untung saja bukan syarat menjadi camat,” seloroh Kyai Zul sambil menebar senyuman khasnya.
Kyai Zul juga menegaskan, bahwa pada saat rapat yang menghadirkan para Camat dan Lurah mendatang, harus sudah bisa dihafal secara berurutan 9 pelayanan dasar itu, termasuk makna dari keseluruhannya, karena dengan cara itu, Camat dan Lurah bisa mengerti apa yang akan dilakukan sebagai bentuk pelayanannya kepada masyarakat. “Anda semua akan tahu arah kebijakan yang akan dilakukan setelah mengetahui makna dari 9 pelayanan dasar tersebut,” tegasnya.
Kyai Zul juga mengingatkan bahwa 9 pelayanan dasar itu adalah target capain ideal untuk mencapai tujuan ideal yaitu masyarakat Adil dan Makmur lahir dan batin. 9 pelayanan dasar yang dimaksud adalah, Sandang, Pangan, Papan, Kesehatan, Pendidikan, Kesempatan Kerja, Rasa Aman, Rasa Nyaman dan Rasa Senang.
Disaat pertemuan itu Kyai Zul juga menjabarkan tentang apa itu rasa aman, rasa nyaman dan rasa senang yang tertuang dalam 9 pelayanan dasar. Penjelasan kembali itu dilakukan untuk mengingatkan kepada semua pihak bahwa rasa itu belum bisa tercapai secara maksimal, sehingga dibutuhkan keseriusan dan totalitas bersama dalam mencapainya.
Tentang 9 pelayanan dasar sebenarnya sudah disosialisasikan pemerintah KSB beberapa tahun silam, baik dengan cara publikasi melalui pamlet, baliho dan dengan sosialisasi lain, bahkan ditetapkan sebagai KSB’s Model, jadi tinggal sejauhmana pejabat sebagai pelayan masyarakat bisa merealisasikan dalam bentuk kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan itu sendiri, karena 9 pelayanan dasar akan tercapai, jika aparatur memahami dan memaknai apa yang menjadi target ideal tersebut. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 56Taliwang, KOBAR - Hampir pada setiap pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selalu memberikan teguran terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tidak terkecuali saat Rakor yang digelar kemarin, bahkan banyak sentilan untuk dijadikan pemacu semangat para pimpinan SKPD. Saat rakor itu juga disampaikan oleh orang nomor satu di…
- 56Taliwang - Dila Leman adalah tradisi warga Sumbawa Barat pada setiap ramadhan. Dahulu, tradisi ini dilaksanakan dalam bentuk menyalakan penerangan dengan menggunakan lampu minyak tanah alias pelita. Pelita ini diletakkan di depan rumah warga pada sepuluh malam terakhir dan setiap malam ganjil. Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan, bahwa setiap malam…
- 55Taliwang, KOBAR - Bupati KSB, Dr KH Zulkifli Muhadli, SH MM menemui langsung Forum Pemantau Kebijakan Daerah (FPKD) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Graha fitrah, rabu 12/11, kemarin. Pada kesempatan itu orang nomor wahid di Bumi Pariri Lema Bariri itu ‘menyemprot’ para pendemo dan menegaskan bahwa apa yang diorasikan…
- 55Taliwang, KOBAR - Pelaksanaan mutasi pada selasa 16/9 kemarin dimanfaatkan oleh Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM untuk memberikan perintah yang wajib dilaksanakan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada penghujung tahun 2014. Hampir seluruh SKPD yang mendapat perintah langsung seperti, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan…
- 55Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM saat pelaksanaan progress report bukan hanya menyampaikan capain kinerja selama setahun, tetapi juga menyampaikan permohonan maaf, jika selama menjabat sebagai Bupati telah melakukan berbagai kesalahan, baik yang dilakukan secara sengaja maupun kedholiman yang tidak disengaja. Bahkan pada…
- 55Taliwang – Ketua Asosiasi BPD Sumbawa Barat, Herman Jayadi, mengeluhkan kualitas jalan kabupaten yang ada di wilayah kabupaten sumbawa barat yang dinilainya sangat buruk. Menurutnya, terlihat dari kondisi jalan di beberapa wilayah, seperti jalan Taliwang - Brang Rea dan Taliwang – Brang Ene, yang belum lama dikerjakan tapi telah rusak,…