Taliwang, KOBAR – Cuaca saat ini tidak menentu bahkan tidak bisa diprediksi, terkadang ada gelombang besar dan tinggi ditambah angin kencang, sehingga para nelayan yang berada di Desa Labuhan Lalar lebih banyak tidak melaut, terutama untuk daerah tangkapan yang terlalu jauh.
Masalah yang dialami nelayan itu sudah terjadi setiap tahunnya, namun belum ada program yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terutama dalam bentuk bantuan saat nelayan itu tidak bisa melaut, ”Setiap tahun tetap ada aktifitas nelayan terganggu, tetapi belum ada program yang dilaksanakan pemerintah sebagai bentuk bantuan kepada para nelayan yang tidak bisa melaut karena cuaca tersebut,” tandas Kades Labuhan Lalar, Ansyarullah melalui selularnya rabu 12/11 kemarin.
Diingatkan Ansyarullah, dalam beberapa bulan terakhir ini cuaca ekstrem lebih sering terjadi, sehingga para nelayan lebih banyak tidak melaut, jadi untuk saat ini banyak nelayan yang menurun pendapatannya. Masalah itu sendiri sudah kembali disampaikan kepada pemerintah dengan harapan bisa segera memberikan bantuan atau program yang bisa dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan nelayan selama cuaca tidak bersahabat.
Untuk diketahui pemerintah, nelayan Labuhan Lalar saat ini sangat membutuhkan bantuan, karena memang mereka lebih sering tidak melaut, sementara kebutuhan hidup harus tetap mereka penuhi. “Saya cukup sering mencari celah untuk mendapatkan program dari pemerintah yang akan diberikan kepada nelayan,” timpalnya.
Masih keterangan Ansyarullah, saat ini dirinya sedang menyusun sebuah rancangan program yang akan disampaikan kepada pemerintah provinsi dengan nilai yang cukup besar. Upaya yang dilakukan itu untuk bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan, apalagi saat ini daerah tangkapan sudah semakin jauh, sementara alat tangkap yang dimiliki masih terkesan tradisonal atau alat tangkap minimalis, sehingga nelayan sulit untuk mendapatkan hasil tangkapan lebih banyak.
Ansyarullah tidak membantah jika bantuan pemerintah tetap ada, hanya saja tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan, sehingga tidak signifikan dalam meningkatkan hasil tangkapan. “Program yang diberikan tidak bisa membantu meningkatkan hasil tangkapan untuk nelayan Labuhan Lalar, sehingga berharap kepada pemerintah Kabupaten untuk membangun komunikasi terlebih dahulu dengan pemerintah desa sebelum menetapkan program, karena pemerintah desa sangat paham dengan apa program yang diharapkan masyarakat nelayan,” terangnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 58Taliwang, KOBAR - Dalam dua minggu terakhir ini, nelayan Labuhan Lalar tidak bisa maksimal untuk melakukan aktifitas pencarian ikan di laut, mengingat angin kencang ditambah dengan gelombang tinggi, sehingga mereka lebih banyak berada di daratan untuk melakukan pekerjaan lain dalam rangka menopang hidup. Kades Labuhan Lalar, Ansyarullah yang dikonfirmasi media ini…
- 40Taliwang, KOBAR - Sejumlah lapak yang berada di pinggir lapangan Alun-Alun akan segera dibongkar. Pembongkarannya sendiri akan dilakukan oleh pemilik masing-masing. Pembongkaran dilakukan setelah pembangunan lapak yang berada di ujung lapangan atau di areal tempat eks kantor Pol PP dinyatakan rampung dan sudah bisa dipergunakan. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan…
- 38Sulaiman: Jangan Melulu Kunjungan Sana Sini, Kita Malah Diabaikan Taliwang, KOBAR - Musim tanam di penghujung tahun 2015 hingga permulaan tahun 2016 ini menjadi momen terberat bagi petani. Bagaimana tidak, fluktuasi cuaca menyebabkan intensitas hujan di Bumi Pariri Lema Bariri semakin jarang terjadi. Hal ini menyebabkan petani di sejumlah wilayah terancam…
- 35Taliwang, KOBAR - Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) saat ini sedang mempersiapkan lahan sekitar 6 ribu hektar yang akan dipergunakan untuk penanaman kedelai, karena di tahun 2015 ini petani di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mendapatkan kucuran dana bantuan program pemerintah pusat melalui Dirjen Tanaman Pangan pada Kementerian Pertanian khusus…
- 35Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diminta untuk mewaspadai perusahaan yang berkedok sebagai Penanaman Modal Asing (PMA), karena modus penggunaan PMA terjadi secara nasional, apalagi pihak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) cukup mudah mengeluarkan ijin prinsip. Bentuk antisipasi yang bisa dilakukan pemerintah KSB saat ini adalah, tidak mudah mengeluarkan…
- 35Taliwang, KOBAR - Acara penyusunan pra Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dihadiri langsung Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM. Dalam pertemuan itu, semua SKPD diminta fokus untuk menuntaskan kemiskinan. Pada kesempatan itu, orang nomos satu di Bumi Pariri Lema Bariri…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.