Lapak Alun-Alun akan Segera Dibongkar

Lapak

Taliwang, KOBAR – Sejumlah lapak yang berada di pinggir lapangan Alun-Alun akan segera dibongkar. Pembongkarannya sendiri akan dilakukan oleh pemilik masing-masing. Pembongkaran dilakukan setelah pembangunan lapak yang berada di ujung lapangan atau di areal tempat eks kantor Pol PP dinyatakan rampung dan sudah bisa dipergunakan.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM), Ir Lalu Muhammad Azhar MM yang dikonfirmasi media ini rabu 29/10 kemarin mengatakan, pemanfaatan lapak yang sedang dibangun itu sebelum perhelatan puncak perayaan Hari Lahir (Harla) ke-XI Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada 20 November mendatang.

PT AMMAN Dorong Liga Sepak Bola Profesional di KSB melalui Program Pembinaan Berkelanjutan

Mengingat rencana mulai pemanfaatan sebelum puncak perayaan Harla, maka pembongkaran lapak yang sudah terlihat kumuh itu harus dilakukan lebih awal. “Pasti kami suruh mereka bongkar setelah bangunan lapak baru itu dinyatakan rampung dan siap untuk dipergunakan,” tandas Lalu Azhar.

Siapa pengguna lapak baru, Lalu Azhar memastikan bahwa pemilik lapak yang aktif saat ini tetap diberikan kesempatan, hanya saja yang dibangun saat ini hanya 10 lokal, kebetulan yang aktif juga berjumlah 10 orang. “Semua pemilik lapak yang aktif saat ini bisa dipastikan akan diberikan kewenangan untuk mengelola lapak tersebut, karena memang jumlah yang dibangun dengan yang aktif sama, jadi tidak ada yang dirugikan,” lanjut Lalu Azhar.

Masih keterangan Lalu Azhar, selain akan diberikan lapak, para penjual itu sendiri bakal diberikan rombong etalase yang bisa dipergunakan untuk memajang barang jualan, termasuk sebagai kendaraan pengangkut barang jualannya, karena tidak diperbolehkan ada aktifitas nginap di lokasi itu. “Kami akan menyerahkan rombong etalase kepada pemanfaat lapak, agar mereka bisa menggunakan untuk membawa pulang barang dagangan setelah selesai aktifitasnya,” ucapnya.

Kapolres Sumbawa Barat Jadi Teladan, Terima Penghargaan Pembangunan Daerah

Penggunaan lapak, termasuk aktifitas jual beli di lokasi itu sendiri akan diatur dalam peraturan yang menjadi kesepakatan bersama, sehingga lokasi itu tetap terlihat rapi dan bersih. “Pokoknya aktifitas di lokasi akan diatur mulai jualan jam berapa dan harus berakhir jam berapa dan pemilik lapak wajib melakukan pembersihan di lokasi lapak masing-masing,” terangnya.

Pada kesempatan itu Lalu Azhar juga mengaku untuk menghindari konflik dalam memilih lokasi lapak, maka mereka yang berhak itu akan diundi, sehingga terhindar dari perbedaan soal memilih lokasinya. “Nanti kita akan undi dengan menghadirkan mereka sendiri, jadi siapa yang berada pada bagian ujung dan di tengah tergantung hasil undiannya,” timpalnya. (kimt)

About The Author

Trending

  • 76
    Kantor Disdukcapil Dianggap Tidak Memenuhi Standar Mutu Pelayanan PublikTaliwang,  KOBAR - Kondisi ruang pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dikeluhkan warga setempat. Meski biaya pembuatan administrasi kependudukan sudah sejak lama digratiskan, namun warga menyayangkan, bahwa faktor pendukung pelayanan di instansi itu dinilai belum memenuhi standar mutu sebuah kantor pelayanan publik. Ruang pelayanan sempit, hingga…
  • 72
    Harga Bawang dan Cabe Terus Merangkak NaikTaliwang, KOBAR - Harga jual barang sembako di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) masih dalam kategori stabil, meskipun  pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun kecenderungan akan ada lonjakan harga sudah mulai terlihat. Pantauan yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM), saat ini yang terus merangkak naik…
  • 72
    Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Samota Jadi Pemantik Geliat Pariwisata NTBPasca suksesnya event Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) digelar pada awal tahun 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pariwisata NTB tampak sudah mulai bergeliat, seiring dengan berakhirnya pandemi Covid-19 yang menjadi kabut hitam industri pariwisata Indonesia. Angka kunjungan wisatawan ke NTB mulai bergerak naik. Pembangunan…
  • 61
    Monumen Dunia yang Dilupakan Gubernur NTBHampir tidak ada buku sejarah dunia yang tidak menuliskan tentang Gunung Tambora di Pulau Sumbawa. Salah satu yang terkenal adalah ”The Eruption of G Tambora in 1815”, yang ditulis Junghuhn, seorang ahli botani Belanda. Menjadi naif, jika seorang penguasa dimana gunung termasyhur itu berada, melupakan bahkan abai dengan gunung fenomenal…
  • 54
    Pulau Panjang, Kawasan Suaka Alam di Selat AlasSumbawa, KOBAR - Mungkin banyak orang yang telah akrab dengan nama Pulau Panjang, karena sering disebut oleh BMKG sebagai episentrum gempa di Pulau Sumbawa. Tapi tidak banyak orang yang tahu jika pulau kecil yang terletak di Selat Alas ini adalah Kawasan Suaka Alam di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa…
  • 51
    Pemerintah Anggarkan Rp 1 Miliar Untuk Tata Mantar dan LeboTaliwang, KOBAR - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) telah mendapatkan jatah anggaran di APBD KSB 2015, sebesar Rp 1 miliar untuk penataan Desa Mantar dan Lebo Taliwang. Kepala Disparekraf Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Taufiqurrahman SIP MM, kepada media ini rabu 10/12 kemarin mengatakan, uang yang tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Viral

01

Revisi RDTR Kota Taliwang Diajukan ke Kementerian ATR/BPN

02

Industrialisasi di NTB Bergerak Maju, Kuliner Khas Lombok Siap Tembus Pasar Global

03

Sumbawa Barat Darurat Narkoba, Para Tokoh Serukan Perang

04

Disnaker KSB “Kecolongan” Lagi, Ratusan Orang Jadi Korban Perekrutan Gelap

05

Amman Mineral Buka 7 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Tambang Emas Sumbawa Barat

Berita Hari Ini





Don`t copy text!
×
×