Pemerintah Pasti Sosialisasikan Rencana Operasi Pasar Modern

Taliwang, KOBAR – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Perindagkop dan UMKM) akan menggelar sosialisasi atas rencana beroperasinya pasar modern. Kegiatan itu akan dilakukan setelah pihak pengelola itu sendiri sudah mengantongi seluruh ijin yang menjadi syarat.

“Pasti akan dilakukan sosialisasi dengan melibatkan beberapa pihak tentang rencana beroperasinya pasar modern, namun saat ini pihak penanggung jawab masih melakukan proses untuk mendapatkan ijinnya, termasuk ijin pemanfaatan ruang yang akan dikeluarkan Bappeda KSB,” ucap kepala Disperindagkop dan UMKM, Ir Lalu Muhammad Azhar.

Lalu Azhar yang ditemui media ini selasa 4/11 kemarin tidak membantah jika ada permohonan ijin dari pihak penanggung jawab pengelolaan pasar modern jenis Indomart dan Alfamart. Permohonan itu tetap diproses, karena memang tidak ada ruang bagi dirinya untuk melakukan penolakan. “Saya tetap melakukan proses permohonan ijin tersebut,” lanjut Lalu Azhar.

Masih keterangan Lalu Azhar, setelah mengantongi ijin tidak serta merta langsung beraktifitas pasar modern tersebut, karena ada tahapan sosialisasi juga yang harus dilakukan. Jika memang sebagian besar masyarakat melakukan penolakan, maka ijin itu sendiri akan menjadi pertimbangan kembali. “Para tokoh masyarakat di lokasi tempat beroperasinya pasar modern pasti akan diundang untuk mengikuti sosialisasi, jadi pada kesempatan itu baru diketahui apakah benar ada penolakan atau tidak, jadi saat ini biarkan berproses dulu,” harap Lalu Azhar.

Lalu Azhar tidak membantah jika pihaknya telah menerima surat dari Asosiasi pengusaha mikro kecil menengah dari kecamatan Maluk yang menolak rencana beroperasinya pasar modern, lantaran beranggapan bahwa kegiatan itu akan mematikan usaha mikro masyarakat. Anggapan seperti itu belum bisa kita finalkan, karena bisa saja pertimbangan itu tidak benar, karena keberadaan pasar modern di beberapa daerah justru menjadi pemacu peningkatan pendapatan bagi ekonomi mikro.

Menyinggung soal lokasi yang akan ada pembangunan pasar modern, Lalu Azhar mengaku bahwa jika mengacu dari permohonan, maka lokasi itu akan dibangun di kecamatan Maluk khusus dua lokal dan tiga lokal akan dibangun di kecamatan Poto Tano. “Ada 5 lokasi yang menjadi target pembangunan pasar modern itu,” bebernya.

Lalu Azhar berharap kepada pihak asosiasi untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk melakukan analisa terkait dengan rencana tersebut. Jika memang benar akan mematikan pengusaha kecil pasti akan dipertimbangkan untuk diberikan ijin, jadi kita tunggu saja saat dilakukan sosialisasi mendatang. (kimt)

About The Author

KOBARKSB.com

See author's posts

Trending di KOBARKSB.com