Sekongkang, KOBAR – Sukardi, anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dituding telah menggunakan ijazah palsu untuk pencalonan sebagai wakil rakyat beberapa lalu memperlihatkan dokumen resmi yang menjadi bukti bahwa tudingan itu tidak benar.
Pada kesempatan itu, yang bersangkutan memperlihatkan dokumen yang dimiliki bukan hanya ijazah paket C yang disangka palsu, tetapi juga memperlihatkan surat pernyataan yang ditanda tangani langsung oleh Muhlisa, selaku pemilik ijazah yang diduga telah dipalsukan itu. Pamer dokumen itu sendiri untuk menjawab tudingan yang muncul.
Media ini melihat langsung bahwa ijazah paket C studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tahun ajaran 2009/2010 atas nama Sukardi dengan nomor peserta 23-10-05-031 dan nomor induk 031 yang dikeluarkan oleh PKBM Diwu Ombo Tolo Uwi kabupaten Bima tertanggal 14/12/2010.
Pada kesempatan itu media ini juga diperlihatkan surat pernyataan yang dibuat oleh Munawir M Nur selaku kepala PKBM Diwu Ombo Tolo Uwi Kabupaten Bima pada tanggal 25 September 2014, dimana menyatakan bahwa ijazah paket C dengan nomor induk 031 benar atas nama Sukardi sesuai dengan usulan proposal permohonan kolektif nilai Ujian Nasional (UN) program paket C periode II tahun 2009/2010 tanggal 14 Desember 2014 dan jelas tanggung jawab kepala PKBM Diwu Ombo Tolo Uwi Kabupaten Bima.
Pada kesempatan itu juga dipamerkan surat pernyataan yang dibuat oleh Muhlisa tertanggal 29 September 2014, dimana menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengikuti ujian ijazah paket C studi ilmu pengetahuan sosial ajaran 2009/2010 di PKBM Diwu Ombo Tolo Uwi Kabupaten bima.
Sementara Sukardi sendiri enggan untuk memberikan komentar terlalu jauh kaitan dengan tudingan terhadap dirinya, karena bukti yang dimiliki sudah cukup menjawab bahwa yang disangkakan itu tidak benar. “Saya tidak perlu komentar terlalu jauh, tetapi kita tunggu saja hukum yang akan membuktikannya,” tegas Sukardi. (kman)
About The Author
Trending
- 59Taliwang, KOBAR - Munculnya indikasi bahwa ijazah paket C milik Sukardi anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) adalah palsu cukup menghebohkan, bahkan telah dilaporkan polres KSB untuk melakukan pembuktian. Untuk menjawab persoalan itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima sebagai pihak yang harus ikut bertanggung jawab, karena ijazah yang…
- 52Taliwang, KOBAR - Suryati selaku pelapor tentang indikasi penggunaan ijazah palsu yang dilakukan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Sukardi berharap kepada Polres KSB untuk serius melakukan pembuktian terhadap laporannya. Diakui Suryati, dirinya telah dimintai keterangan sebagai Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh penyidik Polres KSB, namun sampai saat ini…
- 47Taliwang, KOBAR - Laporan tentang dugaan ijazah Sukardi, anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) palsu masih didalami penyidik Polres KSB. Menurut rencana, penyidik akan meminta keterangan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima sebagai yang bertanggung jawab atas ijazah dimaksud. Kapolres KSB, AKBP Teddy Suhendyawan Syarif S.Ik, MSi mengaku, jika…
- 45Taliwang, KOBAR - SKD, Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) yang tersandung kasus ijazah palsu telah divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sumbawa. Hal itu menjadi dasar bagi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP KSB mengajukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Surat permohonan untuk dilakukan proses PAW…
- 43Taliwang, KOBAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem, Moel Tiyardhi diberhentikan dari jabatannya sesuai dengan Surat Keputusan (SK) bernomor 1248-SK/DPP-Nasdem/XI/2014. Untuk melaksanakan keberlanjutan partai, SK DPP yang ditanda tangani Surya Paloh sebagai ketua umum dan Patrice Rio Capella sebagai sekretaris jendral telah mengangkat H Darmawan sebagai pelaksana tugas ketua…
- 42Taliwang, KOBAR - Hampir seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menghadiri undangan dari Kelompok Kerja (Pokja) DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang membahas masalah kode etik dan tata beracara. Pertemuan itu untuk meminta masukan dan kritikan terkait dengan persoalan yang sedang dibahas. Melibatkan wartawan untuk melakukan pembahasan memang…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar