Ditemukan Barang “Antik” di Penambangan Lebo

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 24 Okt 2014

Ditemukan Barang “Antik” di Penambangan Lebo


Ditemukan Barang “Antik” di Penambangan Lebo Perbesar

Taliwang, KOBAR – Penambang tradisional batu emas yang beroperasi di lokasi bukit Lebo dikagetkan dengan penemuan barang jenis sendok dan garpu terbuat dari besi kuningan yang diduga sebagai barang antik atau mungkin barang peninggalan jaman dahulu kala.

Di lokasi penemuan itu sendiri terdapat gundukan tanah yang menyerupai dapur tradisional, termasuk ada periuk (Pamongka bahasa lokal) yang cukup tebal dengan kondisi tertanam dalam lubang galian sedalam 10 meter. “Saya hentikan penggalian lantaran melihat benda-benda tersebut,” tandas Irak, penambang yang menemukan barang tersebut.

Irak juga mengaku jika di lokasi itu sendiri terdapat tempurung kura-kura ukuran besar yang sudah keropos, dimana kalau dipegang pasti hancur. “Saya sendiri bingung melihat kontruksi tanah di lokasi penambangan itu, sehingga memutuskan untuk menghentikan dulu aktifitas tambang, karena ingin mencari informasi terlebih dahulu, termasuk hendak mendapat keterangan terkait barang antik yang dimiliki sekarang,” ucap Irak.

Kepada media ini Irak mengaku bingung tempat berkonsultasi, terutama untuk mendapatkan keterangan terkait barang yang saat ini disimpannya. Jika memang itu barang antik atau harta karun, ada kemungkinan masih ada lagi barang serupa di dalam lubang yang akan ditambangnya itu. “Saya ingin memastikan dulu, apakah aktifitas penggalian yang akan dilakukan itu tidak menjadi masalah nantinya,” ungkapnya.

Prediksinya, barang itu adalah hasil kejahatan pada jaman dulu, dimana pelaku sengaja menanam setelah melakukan aktifitas jahat, namun sampai saat ini tidak diambil kembali, atau mungkin di lokasi itu pernah ada pemukiman atau rumah. Hal itu bisa diperkuat dengan konstruksi yang menyerupai dapur tradisional tersebut. “Saya bingung dengan barang ini, mau saya gunakan untuk apa atau mau diserahkan kemana,” tutur Irak. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 34
    Harga Bawang dan Cabe Terus Merangkak NaikTaliwang, KOBAR - Harga jual barang sembako di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) masih dalam kategori stabil, meskipun  pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun kecenderungan akan ada lonjakan harga sudah mulai terlihat. Pantauan yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM), saat ini yang terus merangkak naik…
  • 33
    Ditemukan Banyak Modus Saat Pemeriksaan AssetTaliwang, KOBAR - Tim pemeriksa asset Inspektorat Kabupaten (Itkab) sudah hampir tuntas melakukan identifikasi dan pengecekan terhadap barang yang menjadi kekayaan daerah itu, namun hasil dari kerja itu belum bisa diekspos, lantaran masih harus dilakukan rapat internal termasuk melibatkan bagian asset setda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Inspektur Itkab KSB, Ir H…
  • 31
    Lapak Alun-Alun akan Segera DibongkarTaliwang, KOBAR - Sejumlah lapak yang berada di pinggir lapangan Alun-Alun akan segera dibongkar. Pembongkarannya sendiri akan dilakukan oleh pemilik masing-masing. Pembongkaran dilakukan setelah pembangunan lapak yang berada di ujung lapangan atau di areal tempat eks kantor Pol PP dinyatakan rampung dan sudah bisa dipergunakan. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan…
  • 31
    BPBD KSB Usulkan Penetapan Tanggap Darurat KekeringanTaliwang, KOBAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan mengusulkan permohonan kepada Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk ditetapkan tanggap darurat kekeringan. Penetapan itu menjadi dasar untuk bisa menangani dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Kepala pelaksana BPBD KSB, Drs Thalib Abdullah yang ditemui media ini dalam ruang kerjanya senin…
  • 31
    Tahun Ini KSB Harus Dinyatakan Bebas MercuryTaliwang, KOBAR - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) harus bisa ditetapkan sebagai daerah yang bebas dari zat kimia berbahaya, termasuk mercury yang diketahui cukup banyak dipergunakan oleh para pelaku penambang liar. Rencana pemerintah pada akhir tahun 2014 ini, pernyataan KSB bebas mercury harus diraih. Pemerintah KSB melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) saat ini…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars

19 Juli 2024 - 16:57

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars - Beasiswa AMMAN Scholars 2024

Alarm Darurat Pendidikan: 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB

8 Juli 2024 - 19:29

Alarm Darurat Pendidikan 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB - Siswi Sekolah Dasar (SD)
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!