Taliwang – PT Nusantara Oriental Permai (PT NOP) dalam waktu dekat akan segera melakukan aktifitas investasinya di Kabupaten Sumbawa Barat, tepatnya di Pulau Paserang kecamatan Poto Tano. Komitmen ini ditandai dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama salah satu bangunan yang akan menjadi fasilitas pada kawasan wisata tersebut.
Peletakan batu pertama bangunan tersebut dilaksanakan, Rabu (12/12), dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Drs H Mala Rahman, beserta jajaran dinas Pemkab Sumbawa Barat.
“Ini adalah langkah yang sangat baik dan memberikan manfaat bagi kami masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Pengembangan pariwisata adalah bagian dari komitmen Pemerintah dalam mendukung program Nasional MP3EI. Kami akan sangat terbuka dan memberikan ruang seluas-luasnya kepada investor untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya keberadaan pulau paserang ini,” kata Wakil Bupati dalam sambutannya.
Mala Rahman juga menekankan bahwa, keberadaan investasi Pariwisata PT NOP di Pulau Paserang, tentunya menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan mensejahterakan warga Sumbawa Barat.
“Kami berharap agar PT NOP berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat dan perekrutan tenaga kerja lokal selama masa operasi. Jika SDM yang dibutuhkan masih bisa dipenuhi oleh tenaga kerja lokal, maka sebisa mungkin agar dapat diberdayakan tenaga kerja lokal. Begitu juga akan kebutuhan operasional lainnya, seperti bahan baku, atau kebutuhan kosumsi, Jika dapat disupport dari dalam KSB, tidak perlu didatangkan dari luar. Kami berharap kerjasama ini dapat terjalin dengan baik, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat KSB,” tegas Mala Rahman.
Sementara itu Direktur Utama PT NOP, Fiandi, menyampaikan terima kasih atas pelayanan yang diberikan selama ini dalam melakukan proses perizinan dan pelayanan lainnya tanpa ada kendala berarti dan justru mendapatkan kemudahan.
“Ini merupakan awal yang baik bagi kami dalam berinvestasi. Mudah-mudahan ini dapat kita pertahankan kedepannya, agar prospek pariwisata di KSB ini dapat dikembangkan,” katanya sembari tersenyum.
Ia menjelaskan, bahwa Investasi yang akan dilakukan oleh PT NOP adalah pengembangan wisata bawah laut.
“Karena Paserang merupakan salah satu pulau yang menjadi rangkaian dari gili balu, seperti yang ditetapkan pemerintah daerah, maka kami telah merencanakan untuk menjadikannya salah satu kawasan wisata yang diberi nama Paserang Pariri Paradise Resort And Cottage,” terangnya.
Terkait harapan wakil bupati Sumbawa Barat tentang komitmen perusahaan terhadap masyarakat Sumbawa Barat, ia menegaskan bahwa perusahaannya tetap berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan warganya.
“Kami akan berusaha menjalankan komitmen perusahaan, terutama untuk kesejahteraan masyarakat KSB.” pungkas Fiandi.
Hasil penelusuran KOBAR, diketahui bahwa PT Nusantara Oriental Permai terdaftar pada APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) dengan member ID 0036/09/99. APLI merupakan wadah tempat berhimpun para perusahaan penjualan langsung (Direct Selling/DS), termasuk perusahaan yang menjalankan penjualan dengan system berjenjang (Multi Level Marketing/MLM) di Indonesia. Dengan jenis produk yang dihasilkan oleh PT NOP yaitu Health Food, Health Care, Beauty Care, Bodyline Intimate Apparel. [rm]
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 63Taliwang, KOBAR - Ketentuan pembangunan sektor pariwisata yang bersumber pada pemanfaatan sumber daya yang ada, mengisyaratkan pengelolaannya harus terpadu. Tentunya mengacu pada kebutuhan pengelolaan kawasan agar lebih menjanjikan yang dikuatkan dengan sistem penataan tanpa melanggar Peraturan Daerah (Perda) yang ada. Ini menjadi penting, mengingat Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)…
- 49Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dinilai belum serius untuk mengembangkan Rumah Potong Hewan (RPH) berstandar internasional yang berada di Kecamatan Poto Tano, karena pemerintah melalui dinas tekhnis belum melaksanakan program pendukung untuk memaksimalkan fungsi RPH. Padahal, RPH Poto Tano bisa memberikan kontribusi dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD),…
- 49Taliwang, KOBAR - Ada sejumlah program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di kecamatan Poto Tano dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang, bahkan Bappeda sudah diminta untuk melakukan kajiannya. Bupati KSB, Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM mengakui jika ada beberapa program yag…
- 48“Aset Pemerintah Pusat Ini Telah Bertahun-tahun Mangkrak” Taliwang, KOBAR - Kondisi Balai Latihan Kerja (BLK) Poto Tano yang selama ini mangkrak dan tak terurus menjadi perhatian khusus Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan NTB, Hj Baiq Diah Ratu Ganefi SH. Ia mengaku, berdasarkan hasil peninjauannya di lapangan, BLK yang dibangun…
- 47“Pemerintah Siagakan Kapal Patroli Perairan” Poto Tano, KOBAR - Aksi Illegal Fishing nampaknya masih menghantui perairan laut Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Buktinya, Sabtu (23/7) kemarin, hasil pantauan media ini, banyak ditemukan ikan mati di bibir pantai perairan Pulau Paserang, Poto Tano, dalam kondisi terkapar dan membengkak. Kondisi tersebut diduga kuat akibat aksi…
- 46Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melarang investor pengelola gili balu untuk melanjutkan aktifitas pembangunan apapun. Larangan itu berlaku sampai diterbitkannya Rencana Pengelolaan (RP). Perusahaan yang melakukan aktifitas pembangunan sebelum terbit RP akan mendapat teguran, karena larangan itu sendiri telah disampaikan secara langsung. **
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.