Polres Sumbawa Barat Mulai Sidik PT AKAS

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 4 Apr 2012

Polres Sumbawa Barat Mulai Sidik PT AKAS


Polres Sumbawa Barat Mulai Sidik PT AKAS Perbesar

Taliwang – Kepolisian Resor Sumbawa Barat mengemukakan tengah mulai melakukan penyidikan terhadap indikasi pelanggaran PT Akas yang belum lama ini telah dilaporkan oleh sejumlah warga setempat atas pembangunan konstruksi  AMP di wilayah itu yang tidak melalui mekanisme aturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala Kepolisian Resor Sumbawa Barat, AKBP Muhammad Surya Saputra, menerangkan, telah menghentikan aktifitas PT Akas sementara waktu sampai adanya penjelasan dari pemerintah daerah terhadap dokumen ijin pertambangan galian c yang akan dijadikan sebagai bahan utama AMP tadi.

“Sampai saat ini, kami belum menemukan legalitas perijinan perusahaan itu. Padahal kami sudah kooperatif untuk mencari dan mempertanyakakn itu kepada perusahaan dan pemerintah,” terangnya, Senin (2/4).

Dalam proses pencarian bukti atas indikasi pelanggaran perusahaan jasa konstruksi itu, pihak kepolsian juga telah melakukan penyitaan atas beberapa dokumen dari perusahaan, Jumat (31/3) silam, untuk menjadi bahan bukti dan konfrontasi atas laporan yang telah disampaikan warga sebelumnya.

Suryo menegaskan, memberikan batasan waktu kepada pemerintah daerah dan perusahaan untuk bisa menjelaskan tentang mekanisme hukum yang digunakan dalam pemberian ijin perusahaan jasa konstruksi yang melakukan usaha pertambangan di Desa Mujahidin Kecamatan Brang Ene tersebut.

Seperti diketahui, pada pemberitaan sebelumnya, PT Akas diketahui telah mengabaikan beberapa dokumen pertambangan, seperti diantaranya tentang ijin usaha pertambangan dan ijin eksplorasi yang menjadi kewajiban sesuai undang-undang pertambangan nomor 4 tahun 2009. Bahkan, perusahaan itu juga diduga telah melakukan manipulasi atas ijin Hak Usaha yang semestinya harus berbadan hukum swasta, tapi Perusahaan itu hanya mengatasanamakan pribadi.   Hal ini juga, yang diindikasikan oleh sejumlah LSM dan warga, terdapat kerugian daerah atas pajak dari perusahaan itu.

Bukan hanya itu, indikasi adanya permainan mafia proyek yang melibatkan sejumlah pejabat dan LSM juga disebut-sebut dalam proses perijinan dan sosialisasi yang dilakukan perusahaan itu, karena meski, warga setempat mengakui tidak pernah disosialisasi tapi, ijin usaha pertambangan perusahaan itu tetap dikeluarkan oleh dinas terkait.

Sebelumnya, Amir Husein, Kepala ULP kabupaten sumbawa barat menerangkan, PT Akas telah memenangkan tender untuk proyek multiyears senilai Rp 100 milyar dalam jangka tiga tahun kedepan. Dan yang menjadi salah satu syarat dalam pemenangan itu adalah peralatan dan konstruksi bangunan AMP yang harus ditempatkan di wilayah sumbawa barat.

“Mereka menang tender, karena mereka telah dinyatakan layak dengan syarat yang sudah dipenuhi yaitu pembangunan konstruksi AMP tadi,” terangnya.

Ia juga menegaskan, persoalan PT Akas, semestinya harus dipilah dengan batasan hukum yang berkaitan dengan undang-undang pertambangan nomor 4 tahun 2009 tadi, menurut Amir, konstruksi AMP yang dibangun oleh PT Akas hanyalah sebatas prasyarat dalam pemenangan tender ratusan milyar tadi.

“Ini harus dipilah, mereka bukan perusahaan pertambangan, tapi jasa infrastruktur, dan hal itu dilakukan sebatas syarat proyek itu,” demikian Amir. [us]

Trending di KOBARKSB.com

  • 61
    PTSAL Beroperasi Tanpa Permisi“Ratusan Hektar Areal Hutan Digarap” Brang Ene, KOBAR - Aktifitas penanaman dan pengembangan tanaman jabon dan sengon, serta pengembangan sapi, yang dilakukan PT Segarang Alam Lestari (PTSAL) di Lang Lepok, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, diprotes warga. Pasalnya, perusahaan tersebut dianggap tak pernah melaporkan rencana kehadirannya kepada Pemerintah Desa setempat. “Mereka…
  • 59
    Jembatan Tergerus, Jalan Mura-Lampok Terancam PutusBrang Ene – Tingginya curah hujan di beberapa wilayah belakangan ini, termasuk di wilayah Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, ternyata mengakibatkan tergerusnya dua jembatan penghubung antara Desa Mura dan Desa Lampok. Salah satu tokoh pemuda Desa Mura, Tabrani (29), menjelaskan, tergerusnya dua jembatan tersebut, sangat berpotensi untuk memutus akses…
  • 59
    Petani Aren Mataiyang Perlu Disentuh Pemda KSBBrang Ene – Berbekal peralatan manual, dan pengelolaan seadanya, petani aren Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat tetap eksis sampai saat ini. Namun disayangkan, ternyata belum pernah tersentuh oleh program stimulus ekonomi pemerintah daerah setempat. A Rahman (47), petani aren Mataiyang dan beberapa orang temannya, mengemukakan, setiap harinya…
  • 53
    PTAKAS Dituding Ingkar JanjiBrang Ene, KOBAR - Keberadaan PT Anugerah Karya Agra Sentosa (PTAKAS), sebagai kontraktor pemegang beberapa proyek pemerintah daerah, yang bermarkas di Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, kembali dikeluhkan masyarakat setempat. Warga menuding bahwa pihak perusahaan tidak peka dengan keluhan yang sering disampaikan, bahkan perjanjian yang telah disepakati bersama pun…
  • 52
    Banyak Titik Rawan di KSB Tidak Terpasang PJUTaliwang, KOBAR - Semenjak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk 15 tahun silam hingga hari ini, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Brang Ene dan Kecamatan Brang Rea tidak terpasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), padahal hilir mudik manusia dan barang pada malam hari di wilayah tersebut non stop saban hari. Disamping…
  • 48
    F-PAN Awasi Penerbitan SKTTTaliwang, KOBAR - Langkah yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan memberikan denda maksimal terhadap para pekerja asing yang terlambat melakukan pengurusan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) mendapat dukungan dari Fraksi Partai Amanan Nasional (F-PAN). F-PAN juga mengaku akan melakukan pengawasan terhadap mekanisme penarikan SKTT, sehingga tenaga kerja asing tidak…
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS

12 Agustus 2023 - 20:27

Seleksi Calon ASN 2023 Segera Dibuka, Kuota PPPK Lebih Banyak Dibanding CPNS - Seleksi PPPK 2023 - CASN 2023

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman

30 Juli 2023 - 22:03

3.113 Orang Jemaah Haji NTB Telah Tiba di Kampung Halaman - Jamaah Haji Sumbawa - Bandara Internasional Lombok - Embarkasi Lombok

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana

9 Juli 2023 - 20:07

PT Adaro Energy Indonesia Buka 55 Lowongan Kerja Untuk Tamatan SMA dan Sarjana - Lowongan Kerja Terbaru PT Adaro Energy Indonesia

Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H – Amilan Hatta

28 Juni 2023 - 20:00

Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H - Amilan Hatta - Calon Anggota DPRD NTB Dapil NTB 5 - Partai PDI Perjuangan

Semua Layanan Media Sosial Milik Facebook Mati Total

5 Oktober 2021 - 01:19

Semua-Layanan-Media-Sosial-Milik-Facebook-Mati-Total-Facebook-Down

Waspada Hujan Lebat Sepanjang Hari Terjadi di NTB

22 Februari 2021 - 19:34

Hujan-Lebat
Trending di LOMBOK TENGAH
Don`t copy text!