Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tengah bersiap menyambut tonggak penting dalam perjalanan sejarahnya. Di tahun 2024, pesta demokrasi akan kembali digelar, memberi kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang akan menahkodai KSB menuju masa depan. Namun, di balik kemeriahan pesta demokrasi ini, terdapat tantangan yang menguji kedewasaan dan komitmen masyarakat KSB terhadap persatuan dan kerukunan.
Menengok perjalanan KSB selama 20 tahun, kita patut berbangga. Daerah yang relatif muda ini telah menorehkan berbagai prestasi yang mengharumkan nama di kancah regional maupun nasional. Pertumbuhan ekonomi yang signifikan, pembangunan infrastruktur yang masif, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi sebagian kecil bukti kesuksesan pembangunan di KSB.
Keberhasilan ini tentu saja bukanlah buah dari kerja keras segelintir orang. Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, bersama-sama bergotong royong membangun KSB. Keberagaman etnis yang hidup berdampingan di KSB, justru menjadi salah satu kunci utama kemajuan daerah. Semangat persatuan di tengah perbedaan, menjadi pondasi kokoh bagi KSB untuk mewujudkan cita-cita menjadi daerah yang “Maju Luar Biasa”.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumbawa Barat ke-20 yang dirayakan dengan penuh sukacita beberapa waktu lalu, menjadi sebuah refleksi nyata tentang keindahan keberagaman yang terpelihara dengan baik di “Bumi Pariri Lema Bariri”. Pawai adat multi etnis yang menampilkan ragam budaya dari berbagai suku yang ada di KSB, seperti Sasak, Mbojo, Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan Keluarga Bali, Margo Utomo, Arab, dan Sumbawa, bukanlah sekedar hiburan semata. Lebih dari itu, pawai tersebut merupakan sebuah simbol nyata bahwa harmoni dan toleransi telah tertanam kuat dalam sanubari masyarakat KSB.
Kepemimpinan yang arif dan bijaksana dari para pemimpin terdahulu, mulai dari Dr. K.H. Zulkifli Muhadli, SH.,M.M. hingga Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M., semakin memperkokoh fondasi persatuan dan kesetaraan di KSB. Di bawah kepemimpinan mereka, semua etnis mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sama untuk turut berkontribusi dalam membangun daerah. Sebuah prestasi yang tentunya harus terus dijaga dan ditingkatkan di masa yang akan datang.
Namun, perjalanan KSB menuju masa depan yang gemilang tidaklah selalu mudah. Di tahun 2024, KSB akan dihadapkan pada sebuah tantangan baru, yaitu Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sebuah momentum penting yang seharusnya menjadi ajang untuk mengokohkan persatuan dan kebersamaan, namun justru memiliki potensi untuk memecah belah.
Isu-isu sensitif berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan), politik identitas, serta black campaign berpotensi menodai kesucian pesta demokrasi. Jika tidak dikelola dengan bijak, bukan tidak mungkin Pilkada justru akan meninggalkan luka dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Persaudaraan yang telah lama terjalin, terancam hancur hanya karena perbedaan pilihan politik.
Oleh karena itu, momentum Pilkada KSB 2024 harus benar-benar disikapi dengan kedewasaan dan bijaksana oleh semua pihak. Pilkada seharusnya menjadi ajang adu gagasan, ide, dan program kerja yang cerdas dan inovatif untuk membawa KSB menuju kemajuan yang lebih baik. Bukan menjadi ajang untuk menebar kebencian, fitnah, dan propaganda murah yang hanya akan merugikan semua pihak.
Kepada para calon pemimpin KSB, tunjukkanlah kedewasaan dan sportivitas dalam bertarung. Jadilah teladan bagi masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menghindari politik SARA. Tawarkan program-program yang pro-rakyat, bukan program yang hanya memanfaatkan sentimen primordial untuk meraih kekuasaan.
Kepada masyarakat KSB, jadilah pemilih cerdas yang tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu sensitif. Tolak politik uang dan segala bentuk intimidasi yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi. Gunakan hak pilih Anda dengan bijak untuk memilih pemimpin yang benar-benar berkualitas, berintegritas, dan memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan KSB.
Pilkada KSB 2024 seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai sekedar rutinitas lima tahunan untuk memilih pemimpin baru. Lebih dari itu, Pilkada harus menjadi momentum bagi masyarakat KSB untuk kembali merefleksikan jati diri sebagai masyarakat majemuk yang toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Ingatlah, perbedaan adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Justru di dalam perbedaan itulah, terdapat kekuatan untuk saling melengkapi dan membangun. Mari kita jadikan Pilkada KSB 2024 sebagai momentum untuk memperkokoh persaudaraan, mewujudkan KSB yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Karena KSB adalah rumah kita bersama, rumah yang harus kita jaga kelestariannya demi masa depan generasi penerus bangsa. ** – KOBARKSB.com –
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 98Taliwang, KOBARKSB.com - Jelang masa kampanye Pemilu 2024, Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mengajak segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda KSB untuk tetap bekerja profesional dalam melayani masyarakat serta tetap menjunjung tinggi netralitas sebagai abdi negara. “Kita boleh berbeda pilihan, tetapi junjung tinggi netralitas sebagai ASN. Ini…
- Bertekad Jadi Bakal Calon Bupati Sumbawa Barat, Taufik Hikmawan Miliki Harta Kekayaan Rp 23,2 Miliar96Taliwang, KOBARKSB.com - Tekad Taufik Hikmawan untuk menjadi bakal calon Bupati Sumbawa Barat pada Pilkada Serentak Tahun 2024 tidak surut. Sosialisasi dan alat peraga kampanye semakin masif di mana-mana. Sebagai seorang PNS yang sedang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kominfo KSB, ruang gerak dan derap langkah Taufik tentu terbatas. Akan tetapi…
- 94Taliwang, KOBARKSB.com - Pasca diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa tahapan Pemilu 2024 dimulai 14 Juni 2022. Seketika tensi politik di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai memanas. Genderang perang antar bakal kandidat Kepala Daerah dan bakal calon legislatif pun telah ditabuh. Sayangnya, kondisi ini berakibat pada terkotak-kotaknya birokrasi setempat dan…
- 94Taliwang, KOBARKSB.com - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebentar lagi akan menginjak usia 19 tahun. Untuk memperingati hari lahir (Harla) KSB ke-19, Pemerintah KSB mengusung slogan "Sumbawa Barat Smart". Adapun maksud dan tujuan dari logo Sumbawa Barat Smart, menurut rilis Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, yang diterima media ini, Senin, (31/10), adalah…
- 93“Pemerintah Dituntut Peduli” Taliwang, KOBARKSB.com - Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang berada di Kecamatan Poto Tano, dilaporkan hingga saat ini telah meluluskan sekitar ratusan orang siswa. Alumni BLK tersebut berasal dari hampir seluruh Kecamatan yang ada di KSB. Namun setelah lulus pelatihan, banyak dari mereka yang…
- 93Taliwang, KOBARKSB.com - Sebanyak 14 orang Atlet dan 5 orang Official, Kontingen PWI KSB, dilepas Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, untuk berlaga di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII, Malang Raya, Jawa Timur. “Semoga para wartawan ini senantiasa sehat, sehingga bisa bertanding dengan baik dan mengharumkan nama Daerah dan…