Taliwang, KOBARKSB.com – Sampai dengan hari ini, Selasa, (5/4), menurut data yang dilansir Satgas Rabies Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), 40 orang warga KSB dinyatakan telah digigit anjing gila, yang tersebar di 7 Kecamatan. Hanya tinggal 1 Kecamatan saja yang diketahui belum terdapat korban, yakni, Kecamatan Sekongkang.
Guna membantu mengatasi keresahan warga masyarakat akibat maraknya kasus anjing gila di KSB, Kapolres Sumbawa Barat bersama Dandim 1628/Sumbawa Barat, menyatakan siap mendukung langkah Pemerintah setempat dalam membasmi wabah rabies.
“Saya telah menginstruksikan kepada Danramil jajaran serta Babinsa di seluruh jajaran Kodim 1628/SB untuk turun bersama sama stakeholder terkait untuk pendampingan, baik dalam pencegahan maupun penanganan, agar mengurangi keresahan masyarakat,” tutur Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja, Dandim 1628/Sumbawa Barat, kepada awak media, Selasa, (5/4).
Para Babinsa dan Babinkamtibmas, serta Tim Puswan dan Kader Siaga Rabies (KASIRA), jelas Dandim, terus melaksanakan pendampingan dan pencegahan melalui kegiatan vaksinasi rabies secara door to door pada tiap-tiap warga yang memelihara anjing, kucing, dan kera. Dibantu oleh para Kadus, Ketua RT, dan Agen PDPGR setempat.
“Kami harap agar masyarakat tidak perlu khawatir atau panik berlebihan. Namun kami minta untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Secara umum, semua stakeholder telah siap memberikan penanganan terhadap kondisi ini, mengingat KASIRA telah lama terbentuk dan bekerja di semua Kecamatan didukung Babinsa, Babinkamtibmas, Puskeswan Dinas Pertanian, Pol PP, dan Agen PDPGR,” tegas Dandim.
Kendati demikian, tambah Dandim, dikarenakan keterbatasan personil di lapangan, maka diharapkan kepada masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam mencegah serta memberikan informasi kepada Satgas Rabies setempat.
“Diharapkan masyarakat dapat ikut aktif dalam mencegah serta memberikan informasi kepada petugas melalui nomor kontak Call Center Rabies Dinas Pertanian 081238433405, atau langsung melaporkan ke petugas terdekat,” demikian Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 77
- 77Taliwang, KOBARKSB.com - Berdasarkan analisa perkembangan vaksinasi rabies yang dilakukan terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) yang terdapat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), maka diprediksi status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies di KSB akan berlangsung lama dan memakan waktu panjang. “Hingga hari ini, baru 14,9% HPR yang ada di KSB yang…
- 75Taliwang, KOBARKSB.com - Menurut data yang dirilis Satgas Rabies Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahwa hingga hari Minggu, (10/4), telah terjadi 60 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di KSB. Kecamatan Taliwang menjadi wilayah yang paling banyak terdapat kasus gigitan HPR. Selanjutnya disusul oleh Kecamatan Brang Rea, Brang Ene, Jereweh, Maluk,…
- 75Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 74Taliwang, KOBARKSB.com - Tidak hanya anjing yang menjadi Hewan Penular Rabies (HPR). Kucing dan Kera juga termasuk HPR. Seekor kucing di Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, dilaporkan telah menggigit seorang warga setempat, dan diduga kuat kucing ini telah terpapar rabies. "Iya, benar, ada seekor kucing di Kelurahan Kuang yang dilaporkan telah…
- 74Taliwang, KOBARKSB.com - Meningkatnya kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) beberapa hari terakhir, membuat Satgas Rabies setempat mengingatkan warga masyarakat agar tetap selalu waspada terhadap HPR yang terdapat di lingkungan sekitar. Dan jika menemukan bangkai anjing atau kucing, diminta untuk segera melapor ke Satgas Rabies…