Sumbawa, KOBARKSB.com – Sebanyak 170 ekor burung yang berhasil disita Karantina Pertanian Wilayah Kerja Pelabuhan Ferry Poto Tano, Sumbawa Barat, dilaporkan telah diserah kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk dilepas di Taman Wisata Alam (TWA) Semongkat, Kabupaten Sumbawa.
“Burung-burung tersebut merupakan hasil penangkapan bersama dengan Kepolisian Kesatuan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Ferry Poto Tano. Burung ditahan karena tidak dilengkapi dengan dokumen karantina dari daerah asal,” tutur Erin, Pejabat Karantina Pertanian Sumbawa, Jum’at, (18/2).
Menurut Erin, modus yang dilakukan penyelundup sama dengan penangkapan sebelumnya, yaitu, dimasukkan ke dalam bagasi bus. Rencananya, lanjut Erin, burung tersebut akan dilalulintaskan ke Pulau Lombok tanpa dilaporkan kepada petugas karantina.
“Ratusan burung tersebut sudah kami periksa kesehatannya dan dinyatakan sehat. Tempat media pembawa keranjang burung tersebut kurang memenuhi kesejahteraan hewan, karena ukuran keranjang yang kecil, diisi puluhan burung yang berdesakan sehingga ditemukan 15 ekor burung mati,” jelas Erin.
Erin pada kesempatan ini juga berpesan, bahwa barang siapa yang mau melalulintaskan satwa, agar supaya memenuhi segala persyaratannya terlebih dahulu, sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019, tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
“Kalau mau lalulintaskan satwa, harap dilaporkan terlebih dahulu kepada pejabat karantina. Lengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri. Mari bersama-sama kita melestarikan dan mencegah penangkapan liar yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tutup Pejabat Karantina Pertanian Sumbawa. (klar)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 86Sumbawa, KOBARKSB.com - Sekitar Pukul 17.20 WITA, Kamis, (28/7), musibah kebakaran dilaporkan terjadi di Pemukiman Penduduk Desa Juran Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). “Pada kejadian ini, 6 rumah rata dengan tanah, 5 rumah lainnya rusak ringan," kata Kapolres Sumbawa, AKBP Henry Novika Chandra, melalui Kapolsek Alas,…
- 83Taliwang, KOBARKSB.com - Dengan mengusung tema "Pengembangan Ekonomi Desa Berbasis Digital". Sebanyak 287 orang Mahasiswa dan Mahasiswi Semester akhir Universitas Cordova (Undova) tinggal dan berbaur dengan masyarakat pada 16 Desa yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). "KKN tematik tahun ini diikuti oleh 287 orang mahasiswa yang tersebar di 16…
- 83Sumbawa, KOBARKSB.com - Dalam setahun (Tahun 2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan 2 bendungan raksasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni, Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Beringin Sila di Pulau Sumbawa. Menurut laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), bahwa per Januari 2022, NTB tercatat menjadi Provinsi yang…
- 83Sumbawa, KOBARKSB.com - Selama 2 tahun berjalan, sebanyak 58.450 ton biji jagung asal Sumbawa dilaporkan telah diekspor ke luar negeri, dan 1.610.831 ton biji jagung asal Sumbawa memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Menurut data IQFAST (Indonesia Quarantine Full Automation System), bahwa pada tahun 2022 Karantina Pertanian Sumbawa mencatat sebanyak 909.808…
- 83Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, meresmikan rumah Restorative Justice dan Rumah Jaga Desa untuk menangani dan menyelesaikan persoalan hukum yang ada di tengah masyarakat terutama terkait pengelolaan dana desa. “Saya berharap rumah Restorative Justice ini menjadi solusi baru dalam menangani dan menyelesaikan persoalan hukum yang ada…
- 83Taliwang, KOBARKSB.com - Sebanyak 53 kepala desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) resmi mendapatkan perpanjangan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 1028 s/d 1082 yang ditetapkan tanggal 13 Juni 2024. Acara pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan tersebut dilaksanakan di…