Jengkol Jambi Berharga Rp 200 Ribu Per Kg di Pasar Jepang

Menu

Mode Gelap

INDONESIA · 30 Okt 2021

Jengkol Jambi Berharga Rp 200 Ribu Per Kg di Pasar Jepang


Jengkol Jambi Berharga Rp 200 Ribu Per Kg di Pasar Jepang Perbesar

Jambi, KOBAR – Sebanyak 45 Kg jengkol asal Jambi dengan tujuan ekspor ke Jepang berhasil lolos sertifikasi Karantina Pertanian Jambi. Ini merupakan jengkol perdana yang diekspor ke Jepang dari Provinsi Jambi.

“Saya biasanya menjual jengkol di Provinsi Riau saja. Ini pertama kalinya saya mengirim jengkol ke Jepang. Semoga ekspor ini bisa terus berlanjut,” tutur Gusti, eksportir milenial Jambi, Jum’at, (29/10), yang mencoba mengekspor sejumlah produk pertanian setempat.

Petugas Karantina Pertanian Jambi Memeriksa Kelayakan Jengkol yang Akan Diekspor Ke Jepang

Serangkaian perlakuan, jelasnya, telah dilakukan pihaknya agar bisa dapat sertifikat ekspor. Mulai dari dibelah menjadi 2 bagian, pencucian, pengeringan, dan kemudian dikemas dalam plastik vakum.

“Untuk menjamin jengkol sampai ke Jepang dalam kondisi segar, kami menggunakan ekspedisi kargo Garuda Indonesia. Selain itu, di dalam kotak juga terdapat silica gel untuk mencegah terjadinya uap air berlebihan, yang dapat menimbulkan kontaminasi jamur,” jelas Gusti.

Gusti Menerima Sertifikat Layak Ekspor dari Kepala Karantina Pertanian Jambi

Sementara itu, Turhadi Noerachman, Kepala Karantina Pertanian Jambi, mengapresiasi ekspor perdana jengkol dari Jambi ini yang dilakukan eksportir milenial.

“Kami sampaikan bahwa pemerintah sangat mendukung ekspor komoditas pertanian. Memasuki pasar ekspor, nilai jengkol ini mencapai Rp 200.000 per kilogram. Harga tersebut sangat jauh berbeda jika hanya dipasarkan di pasar domestik. Semoga untuk seterusnya kita bisa konsisten memasok jengkol ke negara lain, tidak hanya Jepang,” demikian Kepala Karantina Pertanian Jambi. (knda)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 59
    Tiongkok Jadi Pasar Utama Sarang Burung Walet IndonesiaJakarta, KOBAR - Menurut data IQFAST Barantan, Kementerian Pertanian (Kementan), bahwa hingga bulan Oktober 2021, sebanyak 1,1 ribu ton Sarang Burung Walet (SBW) asal Indonesia tercatat telah diekspor ke mancanegara. Dan sebanyak 177,1 ton atau 17% diantaranya diekspor ke Tiongkok. “Selain Tiongkok, pasar SBW RI juga telah menembus 22 negara…
  • 57
    2,25 Ton Melati Tegal Diekspor Ke ThailandSemarang, KOBAR - Sebanyak 2,25 ton atau senilai Rp 79 juta melati asal Tegal, Jawa Tengah, dilaporkan diekspor ke Thailand. Melati dengan nama latinnya, jasminum sambac ini, sangat diminati warga negeri gajah putih tersebut, karena memiliki aroma wangi yang khas. Sebelum dikirim ke Thailand, 2,25 ton melati tersebut diperiksa oleh…
  • 51
    Penyelundupan Daging Babi Asal Sumbawa Digagalkan Petugas Karantina PertanianPoto Tano, KOBARKSB.com - Penyelundupan daging babi seberat 90 Kg dari Pulau Sumbawa dengan tujuan Pulau Bali, dilaporkan telah berhasil digagalkan petugas Karantina Pertanian Sumbawa wilayah kerja Pelabuhan Ferry Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Daging tersebut rencananya akan diseberangkan ke Pulau Dewata, Bali, dengan modus disembunyikan di truk barang…
  • 50
    17 Ekor Kambing Ditemukan Petugas Pelabuhan Poto Tano di Bagasi Bus MalamPoto Tano, KOBAR - Petugas gabungan Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah berhasil menggagalkan penyelundupan 17 ekor kambing melalui bus malam asal Sumbawa tujuan Lombok. “17 ekor kambing tersebut rencananya hendak diseberangkan ke pulau Lombok, dengan modus dititipkan di bagasi bus. Penggagalan…
  • 48
    Penyelundupan Biawak dari Sumbawa Ke Jawa Digagalkan Petugas KarantinaMataram, KOBARKSB.com - Penyelundupan 16 ekor Biawak dari Pulau Sumbawa menuju Pulau Jawa melalui Bus Malam, dilaporkan telah berhasil digagalkan petugas Karantina Pertanian Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Penyelundupan belasan ekor biawak tersebut berhasil kami gagalkan berkat informasi dari masyarakat. Biawak-biawak itu disembunyikan di salah satu bus rute Sumbawa-Mataram-Surabaya,”…
  • 47
    Bus Sarat Penumpang Manusia dan Kambing Terjaring Razia di Pelabuhan Poto TanoPoto Tano, KOBAR - Sebuah bus sarat penumpang asal Dompu tujuan Mataram, terjaring operasi patuh karantina di Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya, selain dijejali 32 orang penumpang, dalam bus juga disesaki 33 ekor kambing. “Kami curiga karena bus ini tidak ber-AC, tetapi…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 212 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju

23 September 2024 - 16:55

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju - Presiden Joko Widodo

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB

Cetak Bibit Unggul, AMMAN Kembangkan Potensi Selancar di Sumbawa Barat

11 September 2024 - 05:06

Cetak Bibit Unggul, AMMAN Kembangkan Potensi Selancar di Sumbawa Barat - Pantai Jelenga Sumbawa Barat

Tak Hanya Lezat, Ini Dia Manfaat Sehat Makan Tape Singkong

7 September 2024 - 16:21

Tak Hanya Lezat, Ini Dia Manfaat Sehat Makan Tape Singkong - Oleh-oleh Khas Sumbawa Barat

Tenun Mantar: Warisan Budaya Sumbawa Barat yang Kembali Bersinar Berkat PT Amman Mineral

6 September 2024 - 10:18

Tenun Mantar Warisan Budaya Sumbawa Barat yang Kembali Bersinar Berkat PT Amman Mineral - Pengrajin Alat Tenun Bukan Mesin Sumbawa Barat

Menguak Harta Kekayaan Bakal Cakada KSB 2024 Berdasarkan LHKPN

5 September 2024 - 04:53

Menguak Harta Kekayaan Bakal Cakada KSB 2024 Berdasarkan LHKPN - Pilkada Serentak
Trending di EDITORIAL
Don`t copy text!