Jakarta, KOBAR – Setelah sekian lama berwarna biru putih. Akhirnya, bertepatan dengan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 diterbangkan dengan warna baru, yaitu, Merah Putih, warna kebangsaan, warna bendera nasional.
Hal tersebut, pertama kalinya ditampilkan secara resmi, saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), Kamis, (19/8). Saat keberangkatannya dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, tampak ada yang berbeda dari Pesawat Kepresidenan ini.
Dimana bukan burung besi berwarna biru putih lagi yang terparkir di sana, melainkan berwarna merah putih. Pesawat kepresidenan ini memang telah dicat ulang, dari yang sebelumnya berwarna biru putih menjadi merah putih.
Ini merupakan kemunculan perdana, setelah sebelumnya terkait pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini sempat menjadi polemik. Dan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, telah memberikan penjelasan terkait pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut.
“Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang,” kata Heru Budi Hartono, Senin, (3/8).
Ia menyampaikan, bahwa pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019. Ia juga menjelaskan, bahwa pesawat kepresidenan tersebut telah berusia 7 tahun, sehingga secara teknis memang harus memasuki perawatan besar atau over haul.
“Itu harus dilakukan untuk keamanan penerbangan,” tegas Heru.
Kemudian terkait cat, Heru menyebutkan, bahwa memang hal tersebut sekalian diperbarui karena sudah waktunya.
“Ada beberapa bagian yang sudah terkelupas. Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan merah putih, warna bendera nasional,” jelasnya.
Terkait dengan tudingan pemborosan anggaran negara, Heru kembali menegaskan, bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak tahun 2019. Dimana anggaran untuk perawatan dan pengecatan pesawat kepresidenan tersebut, telah dialokasikan dalam APBN.
“Selain itu, sebagai upaya untuk pendanaan penanganan Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara juga telah melakukan refocusing anggaran pada APBN 2020 dan APBN 2021, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan,” tandasnya.
Ia pun menerangkan, bahwa proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri. Dengan demikian, tambahnya, anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini justru menggeliatkan perekonomian nasional, khususnya di bidang penerbangan yang selama ini terdampak pandemi Covid-19.
“Sehingga secara tidak langsung mendukung industri penerbangan dalam negeri yang terdampak pandemi,” pungkas Kepala Sekretariat Presiden. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 44Jakarta, KOBAR - Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, dan pada tahun 2022 bangsa Indonesia diperkirakan masih akan dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi. Presiden Joko Widodo, menekankan, bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus antisipatif, responsif, dan fleksibel dalam merespons kondisi tersebut. “APBN tahun 2022 harus antisipatif,…
- 43Jakarta, KOBAR - Sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 siap pakai, dilaporkan telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan pesawat Qatar Airways, Minggu, (11/7). Vaksin yang datang kali ini adalah Vaksin Moderna, bantuan dari Pemerintah Amerika Serikat. Vaksin Moderna yang dikirim COVAX Facility ini, menurut rencana, selain akan digunakan untuk…
- 43Jakarta, KOBAR - Presiden Jokowi meminta segenap aparat yang bertugas dalam penyekatan dan pengendalian mobilitas masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 tidak bersikap keras dan kasar. Menurutnya, para aparat seharusnya bersikap tegas dan santun dalam mengatur masyarakat maupun para pedagang. “Saya minta kepada Polri dan juga…
- 42Jakarta, KOBAR - Presiden Joko Widodo meminta agar pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di RT, RW, dan kampung, di seluruh Indonesia dijalankan sepenuhnya, dengan pengawasan dari pemerintah daerah setempat, dibantu aparat TNI dan Polri. “Saya meminta agar pelaksanaan PPKM Mikro di RT, RW, kampung, di seluruh Tanah Air…
- 42Jakarta, KOBAR - Pemerintah Pusat dilaporkan akan segera membagikan 300.000 paket vitamin dan obat secara gratis, serta paket sembako untuk masyarakat yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di wilayah-wilayah yang berisiko. “Pada tahap awal, pemerintah membagikan 300.000 paket bagi masyarakat terdampak di Pulau Jawa dan Bali, disusul 300.000 paket…
- 42Jakarta, KOBARKSB.com - Sebanyak 6 orang perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, dilaporkan mendatangi Istana Merdeka, Jakarta, untuk menyuarakan aspirasi terkait jalan yang rusak di desa mereka yang minta segera diperbaiki. Uniknya, selain menyampaikan aspirasi, para perwakilan warga tersebut juga membawa 1 truk berisi buah jeruk…