Taliwang, KOBAR – Terjadinya perubahan kebijakan privasi atas platform digital WhatsApp dan Facebook baru-baru ini, membuat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengajak seluruh warga Sumbawa Barat untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
“Baca baik-baik kebijakan privasi, serta dokumen syarat dan ketentuan, sebelum menggunakan suatu layanan dan memberikan persetujuan penggunaan data pribadi,” kata Kepala Dinas Kominfo KSB, melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Firman Dwiputra SSos, Rabu, (5/5).
Hal itu ia sampaikan, jelas Firman, sesuai instruksi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, yang diturunkan kepada pihaknya. Surat Menteri, katanya, berisi imbauan dan peringatan kepada masyarakat, agar berhati-hati dan bijak dalam menggunakan platform digital.
Menurut Firman, saat ini terdapat beragam platform media sosial yang tersedia. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat Sumbawa Barat untuk semakin waspada dan bijak dalam menentukan pilihan media sosial.
“Pilih yang mampu memberikan perlindungan data pribadi dan privasi secara optimal. Hal ini diperlukan, agar masyarakat dapat terhindar dari dampak-dampak merugikan. Baik berupa penyalahgunaan atau penggunaan data pribadi yang tidak sesuai aturan atau misuse or unlawful,” pungkas Firman Dwiputra. (kdon/*)
* Kerjasama Penyebaran Informasi Dinas Kominfo KSB dengan KOBARKSB.com
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 42Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 42Mataram, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat terima penghargaan Tribun Lombok Award 2023, untuk kategori Penghargaan Daerah di NTB dengan tingkat penurunan stunting tercepat melampaui target Nasional, berdasarkan data dari SSGI Kementerian Kesehatan RI. Bersamaan dengan ini diberikan juga penghargaan kepada Perusahaan yang mendukung upaya penanganan Stunting di NTB. Kegiatan ini…
- 41Kasus perceraian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Sumbawa Barat terbilang cukup tinggi. Bagaimana tidak, kurun waktu bulan Januari hingga Oktober 2016 ini tercatat ada sekitar 17 orang ASN yang terancam mengalami kegagalan membina rumah tangga dan telah mengajukan surat gugatan cerai ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat)…
- 41Sekongkang, KOBAR - Harapan sejumlah tokoh untuk memindahkan emas dari perut bumi Sumbawa Barat ke otak generasi milenial, nampaknya hanya akan menjadi impian belaka. Bagaimana tidak, sebuah perusahaan multinasional yang kini tengah mengeruk emas dan tembaga di Batu Hijau, dianggap pelit soal urusan pengembangan dunia pendidikan di Sumbawa Barat. Sikap…
- 41Ada salah kaprah di masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Disangkanya Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah program kerja Bupati yang sedang menjabat. Padahal program ini adalah proyek kesehatan yang digagas Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk seluruh negara di dunia, yang menjadi kesatuan dari The Sustainable Development Goals (SDGs). Yang…
- 41Taliwang, KOBARKSB.com - Tidak hanya anjing yang menjadi Hewan Penular Rabies (HPR). Kucing dan Kera juga termasuk HPR. Seekor kucing di Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, dilaporkan telah menggigit seorang warga setempat, dan diduga kuat kucing ini telah terpapar rabies. "Iya, benar, ada seekor kucing di Kelurahan Kuang yang dilaporkan telah…