Menu

Mode Gelap

INDONESIA · 2 Mei 2021

Jokowi Marah, Rp 182 Triliun APBD Tak Dibelanjakan Tapi Ditimbun di Bank Daerah


Jokowi Marah, Rp 182 Triliun APBD Tak Dibelanjakan Tapi Ditimbun di Bank Daerah Perbesar

Jakarta, KOBAR – Di hadapan Kepala Daerah seluruh Indonesia, Presiden Joko Widodo menyampaikan kekesalannya karena kebanyakan Kepala Daerah tidak membelanjakan anggaran daerah segera. Tetapi malah memilih untuk menimbunnya di Bank Daerah.

“Jadi transfer dari pusat ke daerah itu tidak dibelanjakan, tapi ditaruh di bank. Ini yang menyebabkan mengerem laju pertumbuhan ekonomi. Ya di sini. Hati-hati, akhir Maret saya lihat di perbankan daerah ada Rp 182 triliun. Tidak semakin turun, semakin naik. Naik 11,2%. Artinya, tidak segera dibelanjakan. Bagaimana pertumbuhan ekonomi daerah mau naik kalau uangnya disimpan di bank? Hati-hati!,” kata Jokowi, dengan nada marah, Kamis, (28/4).

Menurutnya, belanja pemerintah saat ini, berpengaruh besar dalam perputaran roda ekonomi. Ia pun mencatat, bahwa per Maret 2021, belanja pegawai baru 63% dan belanja modal baru 5,3%.

“Baru 5%. Padahal yang namanya perputaran uang di sebuah daerah itu sangat menentukan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, saya mengajak kepada seluruh provinsi, kabupaten dan kota, segerakan yang namanya belanja pemda, belanja APBD, segerakan,” seru Jokowi.

Hal tersebut, keluh Jokowi selalu terjadi, padahal dirinya sudah sering kali memberikan pesan kepada Mendagri, agar mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk segera membelanjakan APBD, baik belanja pegawai maupun belanja modal.

“Tapi yang terpenting belanja modal. Ini disegerakan! Sehingga terjadi peredaran uang di daerah. Hati-hati, Rp 182 triliun ini uang yang sangat guede sekali. Ini kalau segera dibelanjakan, uang akan berputar di masyarakat dan akan pengaruhi pertumbuhan ekonomi yang tidak kecil,” tegas Presiden Joko Widodo. (knda)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 51
    Presiden Jokowi Ingin Indonesia Ikut Tren Ekonomi Hijau dan Ekonomi DigitalJakarta, KOBAR - Ekonomi hijau dan ekonomi digital merupakan 2 tren ekonomi yang tengah berkembang secara global, utamanya di negara-negara maju. 2 hal ini harus dapat diikuti dalam jangka panjang oleh Indonesia, agar dapat menyelaraskan perekonomiannya dengan perkembangan global. “Dalam jangka panjang, saya melihat kita memiliki kekuatan di green product…
  • 50
    Para Guru Telah Mulai Disuntik Vaksin Covid-19Jakarta, KOBAR - Vaksinasi Covid-19 secara massal terhadap para guru, tenaga pendidik dan kependidikan di seluruh Indonesia telah dimulai hari ini, Rabu, (24/2).  “Saya bersama Mendikbud, Menkes, dan Gubernur DKI, telah meninjau pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, siang ini di kompleks SMA Negeri 70 Jakarta. Alhamdulillah, sejauh ini berjalan lancar. Setelah…
  • 48
    Jokowi: Siap-siap Saja, Saya Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19Jakarta, KOBAR - Meski sudah berkali-kali menegaskan, bahwa dirinya-lah orang yang pertama disuntik vaksin covid-19 buatan Sinovac di Indonesia. Hari ini, Kamis, (7/1), di Istana Negara, Jakarta, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan hal itu. “Vaksinnya sudah ada, dan sudah mulai didistribusikan ke daerah-daerah. Tapi kita masih menunggu izin penggunaan darurat…
  • 48
    Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar Mulai Dilaksanakan Secara Masif dan Besar-besaranPresiden Jokowi: Pembelajaran Tatap Muka Akan Kita Mulai Awal September Ini Jawa Barat, KOBAR - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah telah mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan santri secara besar-besaran dan masif. Terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran Covid-19 tergolong tinggi. Hal itu dilakukan, jelasnya, untuk…
  • 47
    Presiden Jokowi Ingatkan Para Gubernur Agar Kembali Memperhatikan Pergerakan Kasus Covid-19 di Wilayah Masing-masingBogor, KOBAR - Melihat tren peningkatan kasus positif Covid-19 di berbagai negara yang kembali terjadi, baik di kawasan Eropa maupun Asia, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengingatkan Para Gubernur agar melihat dan memonitor kembali data dan angka-angka pergerakan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing.  “Kita harus hati-hati! hati-hati! di negara kita walaupun…
  • 47
    Presiden Jokowi: Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Selama Pilkada Tak Bisa Ditawar-tawarJakarta, KOBAR - Kesehatan dan keselamatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini, merupakan hal yang paling penting. Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan secara ketat selama tahapan Pilkada berlangsung, merupakan hal yang mutlak dilakukan, dan tak dapat ditawar. Hal tersebut kembali ditegaskan Presiden Joko Widodo, saat memimpin rapat terbatas…
Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Revisi RDTR Kota Taliwang Diajukan ke Kementerian ATR/BPN

10 Desember 2024 - 19:23

Revisi RDTR Kota Taliwang Diajukan ke Kementerian ATRBPN - Taliwang Sumbawa Barat

Amman Mineral Raih Dua Penghargaan Nasional untuk Program PAUD di Sumbawa Barat

29 November 2024 - 14:44

Amman Mineral Raih Dua Penghargaan Nasional untuk Program PAUD di Sumbawa Barat - PAUD PRESTASI Tamasya Award 2024

BVB Dortmund dan AMMAN Berkomitmen Cetak Atlet Muda Berbakat dari Sumbawa Barat

1 November 2024 - 13:41

BVB Dortmund dan AMMAN Berkomitmen Cetak Atlet Muda Berbakat dari Sumbawa Barat - Pelatih internasional BVB Dortmund

AMMAN Bangkitkan Asa Sepak Bola Sumbawa Barat Lewat Program Sertifikasi Pelatih

12 Oktober 2024 - 12:32

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju

23 September 2024 - 16:55

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju - Presiden Joko Widodo

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!