Jakarta, KOBAR – Mulai tanggal 12 April 2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dilaporkan telah membayar insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani Covid-19 di seluruh Indonesia.
“Teman-teman Nakes, mulai tanggal 12 April kemarin, insentif 2021 sudah dibayarkan kepada 4.686 orang nakes sebesar Rp 31.7 Miliar. Dan tunggakan insentif 2020 sudah dibayarkan kepada 4.603 orang nakes sebesar Rp 26 miliar. Akan terus bertambah per hari. Seluruh Kemenkes saya minta kerja keras,” kata Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, dalam siaran persnya, Senin, (19/4).
Untuk persoalan insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, pihaknya, kata Budi Gunadi, telah menerbitkan aturan baru soal itu, yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) nomor HK.01.07/MENKES/4239/202, tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga Kesehatan yang Menangani Covid-19.
Bagi tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena menangani Covid-19, pihaknya, jelas Menkes, memberikan santunan kematian sebesar Rp 300 juta per ahli waris.
“Kepada para keluarganya yang ditinggalkan atas kerja keras dan darma bakti dari saudara-saudara kita dalam melawan pandemi Covid-19 ini. Apa yang kita berikan saya rasa tidak bisa menggantikan yang sudah meninggalkan kita. Tapi merupakan rasa terima kasih dari pemerintah kepada keluarganya,” tuturnya.
Menurutnya, yang terbaik yang bisa dilakukan untuk bisa meneruskan pencapaian almarhum adalah dengan bekerja keras dan terus hati-hati menjalankan protokol kesehatan. Mengalahkan pandemi ini, ujarnya, adalah cita-cita kita semua, termasuk cita-cita almarhum para tenaga kesehatan.
“Pada tahun 2020, tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19 dan telah mengusulkan santunan kematian sebanyak 253 orang. Santunan yang telah diserahkan baru 196 ahli waris. Sisanya sebanyak 57 tenaga kesehatan lainnya akan diberikan santunan kematian terhitung mulai tanggal 18 April 2021,” terang Budi Gunadi.
Disamping itu, tambahnya, bahwa usulan santunan kematian yang masuk melalui aplikasi sebanyak 129 usulan. Terdiri dari tenaga kesehatan yang gugur di tahun 2021 sebanyak 72 orang dan yang gugur di tahun 2020 sebanyak 57 orang.
“Berdasarkan usulan melalui aplikasi tersebut, hingga minggu tanggal 14 April, data meninggal akibat Covid-19 terbanyak adalah Provinsi Jawa Timur 37 orang, Provinsi Jawa Tengah 34 orang, dan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 20 orang,” demikian Menteri Kesehatan. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 43Jakarta, KOBAR - Setelah sekian lama kesempatan umrah untuk jamaah Indonesia ditutup akibat pandemi Covid-19. Akhirnya Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali mengizinkan jamaah asal Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah di Makkah, Arab Saudi. “Setelah melalui pembahasan yang cukup lama, baik pada level Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan dan juga Menteri…
- 41Jakarta, KOBAR - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, mengumumkan secara resmi, bahwa haji tahun ini dibatasi hanya untuk warga negara Saudi dan warga negara asing yang saat ini tinggal di Saudi Arabia. "Pemerintah Saudi mengumumkan haji hanya dibuka untuk domestik dan ekspatriat saja, dengan menimbang keselamatan dan keamanan jemaah dari ancaman…
- 39Jakarta, KOBAR - Ramadhan tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan surat edaran terkait Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M. Surat edaran ini ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Ketua Badan Amil Zakat Nasional, Kepala Kankemenag Kab/Kota, dan Kepala Unit…
- 39Taliwang, KOBAR - Terjadinya perubahan kebijakan privasi atas platform digital WhatsApp dan Facebook baru-baru ini, membuat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengajak seluruh warga Sumbawa Barat untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. “Baca baik-baik kebijakan privasi, serta dokumen syarat dan ketentuan, sebelum menggunakan suatu…
- 38Tak terasa, sudah 13 tahun sebuah surat kabar lokal mewarnai perjalanan sejarah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Ide berdirinya surat kabar ini, berawal dari bertemunya sekelompok anak muda yang peduli akan kelangsungan pembangunan di KSB yang baru terbentuk. Pada minggu pertama bulan Nopember 2006, mereka berkumpul membahas kondisi arus informasi dan…
- 37Kepala BMKG: Tetapi Tetap Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Jakarta, KOBAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca setelah tanggal 7 April semakin membaik. Seiring dengan bergerak menjauhnya siklon tropis seroja yang terdeteksi di perairan sekitar Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.