Bogor, KOBAR – Intelligence Quotient (IQ) yang tinggi, ataupun kuliah di perguruan tinggi ternama, tidak menjamin seseorang sukses. Tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan seorang manusia.
“IQ tinggi atau kuliah di perguruan tinggi terbaik di luar negeri, tidak menjamin pada masa depan yang baik. Karena yang membawa masa depan itu semua tergantung dari kemampuan pribadi orang tersebut,” kata Prof Dr Arif Satria, Ketua Forum Rektor Indonesia, yang juga Rektor IPB, dalam sebuah webinar.
Menurut hasil penelitian Thomas J Stanley, terkait 100 faktor orang bisa sukses, jelasnya, IQ berada pada urutan ke-21, bersekolah di sekolah favorit urutan ke-23, dan lulus dengan nilai terbaik di urutan ke-30.
“Jadi, IQ kita 150 tidak menjamin kita ini sukses. Lulus dengan nilai terbaik juga tidak menjamin,” ucapnya.
Terangnya, ada 10 faktor yang membuat seseorang sukses dalam pendidikan, pekerjaan, maupun karir. Pertama, kejujuran. Kedua, kedisiplinan. Ketiga, good interpersonal skill. Keempat, dukungan dari pasangan hidup (Bagi yang sudah menikah).
“Kelima, bekerja lebih keras dari yang lain. Keenam, mencintai apa yang dikerjakan. Ketujuh, kepemimpinan yang baik dan kuat. Kedelapan, semangat dan berkepribadian kompetitif. Kesembilan, pengelolaan kehidupan yang baik. Dan yang kesepuluh, kemampuan menjual gagasan dan produk,” tutup Prof Dr Arif Satria. (kdon)