Taliwang, KOBARKSB.com – Universitas Cordova (UNDOVA) dilaporkan telah mewisuda sebanyak 267 orang mahasiswa menjadi Sarjana S1 pada Wisuda Ke-IX, Kamis, (9/11), yang dihadiri Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali-NTB, I Gusti Lanang Bagus Eratodi, dan Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Rachmat Makkasau.
“Jumlah mahasiswa UNDOVA per November 2023 sebanyak 1.423 orang mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri dari 217 mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis, 544 mahasiswa fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 207 mahasiswa fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 168 mahasiswa fakultas Pertanian dan Perikanan, dan 287 mahasiswa fakultas Ilmu Sosial Politik dan Hukum,” ucap Junaidi Efendi, Wakil Rektor III UNDOVA, dalam laporannya.
Adapun jumlah wisudawan yang dikukuhkan, lanjutnya, adalah sebanyak 267 orang mahasiswa, yaitu, 35 mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis, 112 mahasiswa fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 15 mahasiswa fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 24 mahasiswa fakultas Pertanian dan Perikanan, dan 81 mahasiswa fakultas Ilmu Sosial Politik dan Hukum.
“Dari 267 wisudawan tersebut, 103 mahasiswa diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude, 160 wisudawan mendapatkan peringkat Sangat Memuaskan dan 4 wisudawan berpredikat Memuaskan,” jelas Junaidi.
Wisudawan yang memiliki prestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik, terangnya, juga mendapatkan penghargaan di Wisuda ke-IX ini, yaitu, penghargaan wisudawan terbaik se-Universitas Cordova, wisudawan dengan Leadership, Entrepreneurship, dan wisudawan dengan tugas akhir terbaik setiap program studi.
“Wisudawan terbaik Universitas Cordova pada Wisuda IX tahun 2023 ini diraih oleh saudara Yoyo Pebrianto, dengan IPK 3.93 dari Fakultas Pertanian dan Perikanan, Program Studi Agribisnis. Wisudawan Leadership, yaitu, Ahyar Rosidi, dengan kepemimpinan yang diemban, yaitu, menjadi Kepala Desa Moteng Kecamatan Brang Rea, Ketua Tim Penggerak Agen PDPGR Desa Moteng, dan Pembina Hukum Masjid Dusun dan Desa Moteng. Sedangkan wisudawan dengan Entrepreneurship, yaitu, Abdul Wahab, sebagai Pemilik Usaha Jual Beli Ayam Kampung Pak Ahonk dan juga peternak Ayam Kampung,” kata Junaidi Efendi.
Sementara itu, Rektor UNDOVA, KH Lalu Zulkifli Muhadli, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Wisuda Ke-IX menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya Kepala LLDIKTI Bali-NTB hadir di kegiatan wisuda UNDOVA.
“Kehadiran beliau sangatlah penting. Sebagai kepala Lembaga yang memberikan pelayanan dan pengawasan kepada seluruh perguruan tinggi yang ada di Bali dan NTB, tentu saja kita banyak sekali berharap bantuan beliau untuk Universitas Cordova,” kata Zulkifli.
Pada kesempatan ini, Rektor UNDOVA juga menyampaikan usulan agar UNDOVA bisa membuka Prodi Ilmu Hukum dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Karena menurutnya, banyak kebutuhan prodi tersebut di Sumbawa Barat.
“Usulan kita untuk membuka prodi Ilmu Hukum, karena banyak sekali teman-teman dari kepolisian dan lain-lain yang ingin belajar ilmu hukum. Begitu juga dengan PGSD. Kita juga ingin membuka D3 Politeknik yang nanti akan sangat dibutuhkan oleh industri dan industrialisasi di Kabupaten Sumbawa Barat ini. Umpamanya, D3 Perhotelan, D3 Mesin, Elektro, Tata Boga dan lain-lain sebagainya,” ujar Zulkifli Muhadli.
Menanggapi permintaan Rektor UNDOVA, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, I Gusti Lanang Bagus Eratodi, langsung menyatakan restunya kepada Universitas Cordova untuk membuka program-program studi yang diperlukan oleh Sumbawa Barat.
“Ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Mendikbudristek, yaitu, yakinkan perguruan tinggi untuk melahirkan atau membangun prodi yang benar-benar dibutuhkan oleh Masyarakat sekitarnya. Sederetan prodi-prodi yang disampaikan oleh bapak rektor itu nyatanya memang dibutuhkan oleh Kabupaten Sumbawa Barat. Kami siap mensupport prodi-prodi yang ingin dilahirkan di UNDOVA, dan kami siap melakukan apapun yang diinginkan segenap civitas akademika Universitas Cordova,” kata I Gusti Lanang Bagus Eratodi.
Ia juga menyampaikan, bahwa Universitas Cordova telah memenuhi 3 tolak ukur untuk kampus yang akan berkelanjutan di masa yang akan datang. 3 tolak ukur tersebut, jelasnya, adalah melaksanakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), merekognisi pembelajaran di masa lampau, dan mengadakan PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.
“Melihat suasana kampus yang humanis dan nyaman, maka dirasa benar-benar telah melaksanakan kebijakan pemerintah. Juga semakin banyak mitra maka semakin kita bisa yakin di masa yang akan datang. Dengan adanya kerjasama yang dijalin oleh Universitas Cordova, ini adalah tanda bahwa Universitas Cordova akan mengarah kepada jenjang International,” tutup Kepala LLDIKTI Wilayah VIII. (*/krij)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 40
Harian Umum KOBAR terbit sejak tahun 2006, dan hadir di dunia Internet sejak tahun 2007. Dengan domain KOBARKSB.com, KOBAR menyajikan informasi yang bisa diakses dari bermacam-macam gadget dengan berbagai aplikasi. KOBAR sebagai sebuah media massa, tampil secara multimedia, tidak lagi hanya menyediakan edisi cetak. Sebab, sangatlah tidak patut apabila sebuah…
- 35
Cookies dan Teknologi Lainnya Cookie adalah satu bagian data yang disimpan di komputer pengguna yang berkaitan dengan informasi tentang pengguna tersebut. Kami menggunakan session ID cookie, yang berarti ketika pengguna menutup browser, cookie tersebut dihapus. Cookie juga digunakan untuk manajemen session di website kami. Pengguna harus mengaktifkan cookie untuk menggunakan…
- 35
Dengan mengakses dan menggunakan KOBARKSB.com, Anda telah memahami dan setuju bahwa: Semua isi berupa teks, gambar, suara, video dan segala bentuk grafis di KOBARKSB.com hanya sebagai informasi dan tidak diharapkan untuk tujuan transaksi seperti saham/perdagangan dan lain-lain. KOBARKSB.com berupaya keras menampilkan isi seakurat mungkin, namun KOBARKSB.com dan semua mitra penyedia…
- 33
Taliwang, KOBAR - Harus disadari dan mesti dipahami bahwa Universitas Cordova merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Jadi sudah sepantasnyalah, bahwa menjadi kewajiban bersama, segenap masyarakat KSB, untuk membangun dan membesarkan perguruan tinggi ini. Universitas Cordova (UNDOVA) merupakan Perguruan Tinggi yang dinaungi oleh Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Al-Ikhlas…
- 33
Oleh: Diena Frentika, S.Pd.Si., M.Pd. Minggu lalu (30/07/2019), Kobar menuliskan berita berjudul “Minat Baca Masyarakat Rendah”. Rendahnya minat baca masyarakat didasarkan pada data Perpustakaan Daerah tahun 2018 lalu. Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbawa Barat melalui Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Drs Mulyadi, frekuensi membaca masyarakat rata-rata hanya tiga sampai…
- 32
Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya…
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.